Jumat, 08 Desember 2017

Nama : Nizal Ardiansyah
Nim  : 16410072

Kognisi sepanjang masa


   Perkembangan kognisi adalah perkembangan manusia dari cara berpikir, menyelesaikan masalah, memori, dan intelegensi. Menurut para psikologi kognitif perkembangan kognitif manusia dipengaruhi oleh sifat bawaan atau genetik dan dipengaruhi lingkungan atau pengalaman-pengalaman hidup. Sedangkan para psikologi kognitif yang menganggap kognitif manusia didasarkan pada faktor lingkungan atau pengalaman-pengalaman yang kita alami. Sehingga muncul suatu pandangan yang dikenal dengan tabula rasa atau kertas kosong, yang dikemukakan oleh Jhon Lock. Akan tetapi dari kedua sudut pandang tersebut dapat diambil jalan tengah bahwa kognitif manusia perkembangannya didasarkan pada faktor bawaan dan lingkungan.
Penelitian terhadap perkembangan kognitif manusia sepanjang masa diawali oleh teori Jean Piaget dan dikembangkan oleh Lev S. Vygoysky.
Tahap perkembangan kognitif menurut Jean Piaget, diantaranya :
1.Periode sensorimotorik yaitu periode mulai dari kelahiran sampai berumur 2 tahun. Dalam periode sensorimotorik terdapat dari beberapa fase, yang mana dari setiap fase dicirikan dengan interkoordinasi progresif dari skema menjadi lebih kompleks dan teritegrasi. Misalnya saat bayi dilahirkan memiliki respons secara refleks kemudian pada fase selanjutnya bayi akan berusaha menggenggam dan melihat suatu benda.
2.Periode pra-opersional yaitu periode dari usia 2 tahun sampai 7 tahun. Dalam periode ini anak mulai menggunakan proses berpikir. Periode ini dicirikan dengan sifat egosentris anak, persepsinya mendominasi cara berpikirnya dan belum memiliki kemampuan konservasi atau mentransformasikan objek. Misalnya ketika anak kecil meminta sesuatu ketika tidak dituruti mereka akan menangis.
3.Periode operasional konkret yaitu periode dari usia 7 sampai 11 tahun. Pada tahap ini anak mulai dapat berpikir secara konkret, yaitu anak telah mampu memahami suatu bacaan akan tetapi berpikirnya masih khusus atau tertuju pada suatu bacaan tersebut.
4.Periode operasional formal yaitu periode dari usia remaja sampai busi dewasa. Pada tahap ini manusia telah mampu memberikan suatu hipotesa terhadap suatu masalah yang dihadapi. Mereka dapat mengembangkan suatu masalah menjadi suatu pertanyaan yang harus dicari jawabannya.
Teori lain dari perkembangan kognitif Piaget adalah teori Lev Vygotsky. Teori Vygotsky merupakan teori yang dikembangkan dari teori Piaget. Menurut Vygotsky perkembangan kognitif manusia tidak hanya menitik beratkan pada biologis manusia saja, namun perkembangan berawal dari proses belajar.
Tahap-tahap perkembangan Vygotsky mengamati cara anak memilah-milah objek, seperti memilih balok yang berbeda ukuran, warna, dan bentuk. Proses pemilihan tampak berantai dan berubah-ubah. Berdasarkan observasi, Vygotsky berpikir bahwa anak melalui tiga tahapan dalam perkembangan konseptual, yaitu :
1. pembentukan konsep tematik dimana nilai antara objek sangat penting
2. pembentukan kosep berantai (sebagaimana telah dibahas sebelumnya)
3. pembentukan konsep abstrak yang menyerupai pembentukan konsep pada orang dewasa.
Perkembangan kognitif pada usia lanjut mengalami penurunan secara kognitif. Masalah dalam penurunan kognisi dipelajari dalam gerontologi kognitif. Misalnya kita telah terbiasa orang usia lanjut mengalami kepikunan, hal tersebut karena faktor penuaan yang berakibat pada kecenderungan memori yang menyatu satu dengan lainnya dan menjadi sang sulit diingat. Akan tetapi ada beberapa orang yang tidak mengalami penurunan kognitif pada usia tuannya. Dalam masalah tersebut belum terdapat suatu penelitian mengapa orang usia lanjut tidak mengalami demensia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar