Jumat, 08 Desember 2017

FIKROTUL BARIZAH
16410006
Kelupaan dan Mengingat

Kenapa sih kita sering lupa ? apa karena terlalu banyak makan brutu (pantat ayam) seperti kata orang jaman dahulu? Ataukah kita kebanyakan dosa? Tidak, sesungguhnya saat informasi-informasi datang, informasi-informasi tersebut tidak memasuki otak kita melalui reseptor-reseptor sensorik akibat pengaruh sistem atensi, akibatnya informasi tersebut tak dapat diingat (lupa) hal ini biasa disebut dengan kegagalan penyandian. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan penyandian adalah faktor stres. Menurut hukum Yerkes-Dodson tingkat arousal yang sangat rendah atau sangat tinggi dapat menghambat kinerja memori dan proses kognitif yang lain.
Ada juga istilah Kegagalan konsolidasi yaitu hilangnya memori karena adanya gangguan organik yang terjadi saat pembentukan jejak memori yang berakibat pembentukan memori yang tidak sempurna. Nah hal ini biasa dirasakan sebagai kelupaan. Pada kegagalan konsolidasi, STM bekeja dengan normal namun terjadi gangguan pada LTM. Dan kita sering mendengar istilah Amnesia, amnesia juga sejenis kelupaan yang terjadi akibat gangguan di otak. Namun tak semudah yang kita lihat di film-film. Namun amnesia ini terjadi karena suatu penyakit atau juga cedera otak. Amnesia terdiri dari dari dua jenis yaitu Amnesia Retrograde, yakni hilangnya memori mengenai peristiwa-peristiwa sebelum terjadinya cedera otak. Dan Amnesia Anterograde, yakni hilangnya memori pengenai peristiwa-peristiwa setelah terjadinya cedera. Sebuah penelitian juga mengungkap adanya memori-memori palsu, jadi pada sebuah penelitian Roediger dan McDermott partisipan di himabu untuk membaca kata-kata yang saling berkaitan. Sebagai contoh partisipan dihimbau untuk membaca kata-kata ranjang,lelap,malam,sunyi. Lalu partisipan dihimbau untuk menulis kata-kata yang telah dibacanya. Namun ternyata ada kata tidur yang di tuliskan partisipan. Nah ini menandakan bahwa kata-kata yang berhubungan tersebut akan menimbulkan memori palsu yang sebenarnya tidak ada.

Melupakan dan mengingat adalah kemampuan manusia yang sangat bermanfaat. Bayangkan saja ketika ada kata-kata yang menyakitkan terus terngiang di kepala kita, pastilah akan membuat kita tidak nyaman. Begitu juga demikian,  mengingat juga sangat penting. Faktor yang meningkatkan kinerja memori salah satunya adalah penyandian dan teknik-teknik yang dirancang untuk meningkatkan penyandian dan memudahka pengambilan yang biasa disebut teknik Mnemonik. Terdapat beberapa metode dalam teknik ini. Yang pertama, metode loci yaitu suatu metode yang mengasosiasikan objek-objek tertentu dngan tempat-tempat tertentu. Yag kedua, sistem kata bergantung, yaitu mempelajari serangkaian kata yang berfungsi sebagai “gantungan” untuk “menggantungkan” item-item yang dihapalkan. Ketiga, metode kata kunci yaitu metode ini biasanya di gunakan untuk mempelajari kosakata bahasa asing. Jadi kosakata dari bahasa kita yang mirip dengan bahasa asing kita gunakan sebagai alat untuk mengingat bahasa asing yang sedang kita pelajari. Keempat, teknik-teknik verbal yaitu salah satu teknik yang menggunakan akronim yang biasa disebut kata singkatan. Sebagai contoh kita sering menggunakan isltilah LAN dalam memahami Local Area Network. Sebuah sistem lain yang berhubungan dngan mnemonik adalah pembentukan akrostik, yaitu sebuah frase atau kalimat yang didalamnya huruf-huruf pertama diasosiasikan dengan kata-kata pertama yang harus di ingat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar