Selasa, 05 Desember 2017

Annisa Trihastuti

Piaget dan Vygotsky: Perbedaan dalam Perkembangan Kognitif Manusia

Sepanjang masa kehidupan manusia, manusia akan berkembang dalam tiga aspek. Yakni fisik, kognitif, dan sosial yang terjadi sepanjang rentang kehidupan. perkembangan kognitif secara spesifik difokuskan pada perubahan dalam cara berpikir, memecahkan masalah , memori , dan intelegensi. Pemabahasan ini baik dari fetus maupun sampai usia lanjut.
          Kognisi manusia, ditinjau dari sudut pandang perkembangan, adalah hasil dari rangkaian tahap-tahap perkembangan yang dimulai sejak tahun-tahun awal permulaan pertumbuhan pada tahap awal. Struktur genetik dasar memngendalikan persepsi, memori, bahasa dan proses berpikir sebagai tanggapan terhadap permintaan sosial.
  Kognisi berkembang dalam peningkatan pola sejak bayi hingga dewasa. Salah satu sudut pandang dari dikotomi sifat dasar (nature) dan hasil pengasuhan (nurture).  Beberapa psikologi menganggap bahwa bayi bebas dari kecenderungan bawwaan , tetappi lebih dipengaruhi pengalaman hidupnya yang disebut pandangan tabula rasa.
Jean Piaget (1896-1980) mempunyai teori-teori yang menjadi dasar psikologi perkembangan. Piaget membuat teori tentang empat periode utama dalam perkembangan kognitif, yang menunjukkan perkembangan intelektualitas manusia. Diantara tahapan nya adalah tahap sensorimotori, praoperasional, operasional konkret, dan tahap operasional-formal.
Bagi piaget terdapat dua prinsip umum dalam perkembangan kognitif, yaitu organisasi dan adaptasi.
Organisasi: mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia. Adaptasi: mencakup dua proses yakni asimilasi dan akomadasi. Asimilasi  sebuah proses perolahan informasi dari luar dan pengasimilasiannya dengan pengetahuan dan perilaku sebelumnya. Asimilasi adalah mengasimilasi peristiwa eksternal kedalam pikiran menjadi bayangan mental.seacara bersamaan akomodasi juga menstruktur mental terhadap aspek baru dan asing ke dalam lingkungan mental kita.      
Berlawanan dengan Piaget, Vygotsky, peneliti dari Rusia memiliki pemikiran yang sama namun mempunyai penekanan yang berbeda. Perbedaan pendapat antara mereka adalah sebagai berikut
a.    Tahapan dalam perkembangan
Vygotsky berpendapat, bahwa pembelajaran mendahului perkembangan, sedangkan menurut Piaget, perkembangan mendauhului pembelajaran.
Perbedaan kedua adalah sifat dasar dan fungsi wicara. Piaget berpendapat bahwa egosenttrik speech yang digunakan anak, membuka jalan untuk berbicara sosial. Sedangkan, Vygotsky menekankan bahwa egosentris speech dipelajari dari orang lain (bersifa sosial) dari asal mulanya.
b.    Fenomena internalisasi
Internalisasi adalah proses peristiwa ekternal (perilaku berbicara) ditransformasikan menjadi fungsi psikologis internal.  Perbedaan pendapat pada vygotsky dan piaget adalah pada asal mula internalisasi. Kesadaran mannusia terbentuk dari internalisasi sosial dan hubungan interpersonal.
c.    Tahap-tahap perkembangan
Vgotsky mengamati cara anak memilah objek. Anak yang berusia diatas 7 tahun memilah obje berdasarkan kriteria terenut misalanya warna, dsb. Sedangkan anak dibawah usia 7 tahun. Menggunakan konsep berantai, proses pemilihannya juga berubah-ubah. Anak usia prasekolah tampak cenderung lebih mengorganisasikan objek secara tematik daripada taksonomik.
Vygotsky berpendapat tiga tahapan perkemban konseptual:
a.    Pembentukan konsep tematik
b.    Pembentukan konsep berantai
c.    Pembentukan konsep abstrak


Walaupun Vygotsky berbeda pendapat pada Piaget, ia hanya berbeda pada beberapa penekanan saja. Tidak secara kesulurhan, karena kritik yang ia keluarkan juga didasarkan pada ide Piaget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar