Jumat, 08 Desember 2017

FATIHATUN NURIL MUGHNIA
16410037

Representasi Pengetahuan secara Verbal

Pengetahuan dan Bahasa, seringkali kita mendengar istilah pengetahuan maupun bahasa. Apa sih arti dari kedua istilah tersebut? Nah, disini akan saya paparkan sedikit makna mengenai pengetahuan dan Bahasa.
Pengetahuan adalah penyimpanan, pengintregasian, dan pengorganisasian informasi yang berlangsung dalam memori (Solso). Bukan seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, yang berupa suatu informasi yang telah di proses atau yang telah terstruktur.
Lau, bagaimana dengan bahasa? Bahasa merupakan representasi  pengetahuan yang didapat melalui proses verbal yang berfungsi pembatas filogenetik.
Proses terjadinya representasi bahasa ini menimbulkan adanya pendekatan-pendekatan antara lain, pendekatan asosionis yang berfokus pada hubungan-hubungan fungsional antara konsep-konsep dan pendekatan kognitif yang berfokus pada struktur-struktur mental yang mendeskripsikan hubungan antara makna dan memori.
Selain itu ada juga proses pengorganisasian yang dilakukan secara semantik merujuk pada cara konsep-konsep diorganisasikan dan dibentuk sebagai struktur-struktur dalam memori. Proses ini terdiri dari beberapa bagian, yang pertama yakni model set teoritik, berfokus pada pengethuan manusia yang diperoleh dari beberapa konsep semantik.
Yang kedua, model perbandingan fitur semantik, tidak berbeda dengan model sebelumnya yang melalui pengorganisian, model ini juga sama hanyasaja pada model ini ada sedikit perbedaan dalam berasumsi, yakni melalui atribut-atribut pada  model perbandingan semantik yang dibagi menjadi dua atribut, atribut penegas (defining features) dan fitur karakteristik (characteristik features)
Atribut penegas merupakan atribut yang pertama menerima suatu stimuli melalui pancaindera ketika menangkap suatu objek. Sedangkan fitur karakterisktik merupakan atribut pendukung yang ada pada objek dan menjadi penjelas bagi atribut penegas.
Yang ketiga adalah model jaringan semantik, diambil dari pendapat yang dikemukakan oleh Allen Collin dan Rose Qullian yaitu representasi yang menggunakan pemaknaan satu kata yang ditampilkan dalam satu susunan yang memunculkan kata-kata lain yang ada.
Selanjutnya, Model pemrosesan semantik dengan konsep aktivasi menyebar (Collins dan Loftus) yang dibuat berdasarkan sebuah jaringan yang rumit yang menghubungkan asosiasi-asosiasi sederhana dalam suatu ruang konseptual. Model ini digunakan untuk menjelaskan dampak-dampak priming dan dalam menjelaskan lebih mudahnya proses pengambilan sebuah kata atau konsep.
Model-model jaringan proposisional berisikan sebuah gagasan bahwa memori diorganisasikan oleh sebuah jaringan asosiatif runit yang berisi konstruksi-konstruksi proposisional, yang merupakan unit-unit terkecil yang masih memiliki informasi yangbermakna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar