Rabu, 06 Desember 2017

Marisataia Risma Nitarilla

REPRESENTASI PENGETAHUAN
Marisataia Risma Nitarilla
16410073
Apa yang membedakan manusia dengan tumbuhan? Apa yang membedakan manusia dengan hewan? Salah satu hal paling mencolok dari perbedaan-perbedaan yang ada adalah bahasa. Kemampuan manusia dalam berkomunikasi satu sama lain. Jika hewan hanya mampu bersuara seperti ‘aaa’ atau ‘uuu’ maka manusia mampu berkomunikasi dengan menggabungkan suara-suara menjadi kesatuan kata yang kita sebut bahasa. Tingkat kemampuan verbal manusia berkkembang jauh melampaui spesies-spesies lain yang membuat manusia memiliki cara komunikasi yang khas, yaitu bahasa. Dengan ini manusia tiodakk hanya mampu memperoleh informasi, namun juga pengetahuan. Pengetahuan adalah informasi yang telah di proses  secara terstruktur melalui penyimpanan, pengintegrasian, dan pengorganisasian. Dengan adanya proses yang terstruktur dalam memori kita, kita dapat mempelajari sejumlah hal mengenai isi, struktur, dan proses representasi pengetahuan.
Variabel-variabel Organisasional :Sebagaimana dalam penelitian sebelumnya, Bower mencoba mendemonstrasikan pengaruh pengorgnisasian struktural dalam mengingat bebas. Sebuah alasan mendasar yang menyebabkan kita mengasosiasikan dan mengkategorikan objek dalam lingkungan sekeliling kita mungkin berupa fungsi adaptif, sebagaimana yan dihasilkan oleh suatu skema pengorganisasian.
Pengorganisasian Pengetahuan Secara Semantik : Pendekatan terhadap memori sematik telah beralih dari perspektif asosianistik ke perspektif kognitif, yang megasumsiakan bahwa struktur-sruktur kognitif yang mendetail akan merepresentasikan cara informasi semantik diogrganisasikan dalam memori.
Model Set-teoretik : Model ini membahsa konsep-konsep sematik. Konsep adalah ide-ide abstrak yang merepresentasikan kategori-kategori informasi atau unit-unit pengetahuan.
Selanjutnya Model Pembandingan-Fitur Semantik, model ini memiliki kesamaan dengan model Set-Teoretik dalam hal struktur set-teoretiknya, namun memiliki perbedaan dalam sejumlah asumsi penting,dimana asumsi pertama adalah bahwa makna sebuah kata direpresentasikan sebagai suatu rangkaian fiturfitur sematik.
Model yang selanjutnya adalah Model-model Jaringan Semantik, moel ini adalah yang paling populer yang diajukan oleh Allen Collins dan Ross Quillian, model ini menampilkan setiap kata dalam suatu susunan yang berhubungan dengan kata-kata lainnya dalam memori; makna setiap kata ditampilkan beserta hubungan makna-makna tersebut dengan kata-kata lain.
Dan yang terakhir yaitu Mode Aktivasi Menyebar,, model ini mengimplikasikan adanya aktivasikonsep-konsep yang semakin menyebar, yang dapat menjelaskan hasil-hasil eksperimenpriming (upaya untuk membuat suatu kata atau konsep menjadi lebih mudah diingat setelah partisipan sebelumnya menyaksikan penayangan sebuah kata yang terkait atau prime.
Jaringan-jaringan Proposisional : sebuah proposisi didefinisikan oleh Anderson (1985) sebagai “unit pengetahuan terkecil yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu pernyataan terpisah”. Jadi proposisi adalah unit terkecil yang masih memiliki makna.
HAM dan Representasi Pengetahuan : Anderson dan Bower mengkonseptualkan representasi pengetahuan dalam suatu jaringan asosiasi-asosiasi semantik yang mereka sebut memori asosiatif manusia.
Memori Kerja : Adalah memori jangka pendek yang aktif bekerja yang berisi informasi yang dapat diakses saat itu juga, termasuk informasi yang diambil dari memori jangak panjang.
Memori Deklaratif : Merupakan pengetahuan yang kita miliki mengeni dunia.
Memori Produktif : Pengetahuan yang dimiliki untuk melakukan hal-hal fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar