Rabu, 06 Desember 2017

Marisatia Risma Nitarilla

KESADARAN
Marisatia Risma Nitarilla
16410073

Salah satu topik sentral dalam psikologi adalah kesadaran. Dulu kesadaran pernah menjadi topik utama pada masa Freud, namun sempat tergeserkan karena banyak yang menganggap tidak ilmiah. Psikologi sebagai ilmu mengenai kehidupan mental tentu tidak dapat lepas dari pembahasan tentang kkesadaran.Topik dalam kesadaran mencakup ranah pengalaman subjektif, kesiagaan (awareness), mimpi-mimpi, obat-obatan, dan meditasi. Kesadaraan merupakan kesiagaan atau awareness  manusia terhadap peristiwa dilingkungannya serta peristiwa kognitif yang meliputi memori, pikkiran, perasaan, dan sensasi fisik. Kesadaraan memiliki dua sisi yaitu pemahaman terhadap simuli lingkungan sekitar dan pengenalan memori oleh kesadaran pribadi akan jati dirinya. Pemikiran internal ini sama pentingnya dengan stimuli eksternal dalam menentukan siapa diri kita dan apa yang kita pikirkan.
AWARENESS
Awareness merupakan kerangka kerja umum dalam kesadaran. Awareness jika dijabarkan meliputi :
· Attention (perhatian) : kegiatan ini meliputi pemusatan daya mental ke hal-hal eksternal maupun internal. Kemampuan menghadirkan pikiran sadar dan memori di masa lalu juga termasuk dalam perhatian ini
· Wakefulness (kesiagaan): kesadaran ini suau kondisi mental yang dialami seeorang sepanjang hidup dna harinya,
· Architecture (Arsitektur): lokasi fisik dan proses yang berhubungan dengan struktur yang menyokong keadaran.
· Recall of knowledge (mengingat pengetahuan) proses pengambilan indorasi tentang pribadi yang berangkutan dan dunia disekelilingnya.
· Self-knowledge (pengetahuan diri) pemahaman tentang informasi jat idiri pribadi seseorang.
· World knowledge (pengetahuan tentang dunia) mengingat sejumlah fakta darimemori jangka panjang.
· Emotive (emotif) : kerupakan kompenen akfektif yang diasosiakan dengan kesadaran, sentience adalah suatu kondisi sadar dab dianggap dari bentuk pikiran dan perspsi.
· Novelty (kebaruan): kecenderungan untuk tidak hanya berfoku pada pikiran-pikiran dan peristiwa sentral. Namun menemukan item yang baru (novel)
· Emergence (kemunculan) kesadaran berbeda dengan proses neutal lainnya, menimbulkan impresi fenomologis.
· Selectivity (selektivitas) dan Subjectivity: manusia mampu memilah pikiran pada setiap waktu namun dapat berubah akibat adanya gangguan dari pikiran.
FUNGSI KESADARAN
Sejumlah filsuf beranggapan bahwa kesadaran bukanlah hal yang penting dalam kelangsungan hidup manusia dalam beraktifitas. Namun sejumlah pakar lain menyatakkan bahwa kesadranlah yang memungkinkan kkita melakukan perkegarakan atas kemauan sendiri. Hal ini lah yang membedakan manusia dengan zombie. Sehingga kita tidak ganya bergerak berdasarkan insting dan rekfleks, tetapi didalamnya ada peran keputusan dan perencanaan yang hanya dapat dilakukan dalam keadaan sadar untuk bertahan hidup.
Baars dan McGovern menyatakan beberapa fungsi kesadaran antara lain :
· Fungsi konteks-setting (context-setting), dimana sistem-sistem bekerja untuk mendefinisikan konteks dan pengetahuan mengenai konteks dan pengetahuan mengenai sebuah stimuli yang datang ke dalam memori.
· Fungsi adaptasi dan pembelajaran (adaptation and learning) , yang mendalilkan bahwa keterlibatan sadar diperlukan untuk menangani informasi baru dengan sukses.
· Fungsi prioritisasi (prioritizing) dan fungsi akses di mana kesadaran diperlukan untuk mengakses besarnya jumlah informasi yang tersedia di tingkat ketidaksadaran.
· Fungsi rekrutmen dan control (recruitment dan control) di mana kesadaran memasuki sistem – sistem motoric  untuk menjalankan tindakan – tindakan sadar.  
· Fungsi  pengambilan keputusan (decision – making) dan fungsi eksekutif, yang berperan membawa informasi dan sumber daya keluar dari ketidaksadaran untuk membantu pengambilan keputusan dan penerapan kendali.
· Fungsi deteksi dan penyuntingan kekeliruan (error detection and editing), fungsi ini berfokus pada kesadaran yang memasuki sistem norma kita sehingga kita dapat mengetahui saat kita membuat suatu kekeliruan.
· Fungsi monitor-diri (self-monitoring) , monitor diri, dalam bentuk refleksi-diri, percakapn internal, dan imagery, membantu kita mengendalikan fungsi – fungsi sadar dan fungsi – fungsi tidak sadar dalam diri kita.
· Fungsi pengorganisasian dan fleksibilitas (organization dan flexibility) , fungsi ini memungkinkan kita mengandalkan fungsi – fungsi otomatis dalam situasi – situasi yang telah dapat diprediksikan sekaligus memasuki sumber daya pengetahuan dalam situasi tak terduga.
TINGKAT KESADARAN
Gelombang otak diukur dengan 2 cara . pertama amplitudo : Besarnya daya listrik yg diukur dengan micro volt. Lalu frekwensi : Kecepatan emisi listrik yg diukur dengan cycle per detik. Jenis atau kombinasi Gelombang otak menentukan Kesadaran suatu saat.
· Beta.
Beta adalah gelombang otak yang frekwensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari.
· Alfa.
Alfa adalah jenis gelombang yang frekwensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta.. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dari apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.
· Theta.
Gelombang teta terjadi saat kita mulai mengantuk dan mulai tertidur.
· Delta.
Delta adalah kondisi saat kita tidur terlelap dan melai mengalami fase tidut REM (Rapid Eye Movement).
Pada fase tidur REM seseorang akan mulai bermimpi. Pada fase ini aktifitas otak hampir sama akktifnya dengan aktifitas otak saat sadar. Karena itulah banyak anggapan bahwa mimpi berasal dari pengalaman masa lalu ikita yang ‘dibangkitkan’ dari LTM.
Salaah satu faktor yang sangat memengaruhi kesadaran seseorang adalah penggunaanm obat-obatan. Hal ini karena kita memiliki reseptor-reseptor di otak yang peka terhadap obat-obatan. Obat-obatan mempengaruhi kewaspadaan kita akan aspek-aspek fisiologis dan psikologis dari mengalaman sadar kita. Obat pada dasarnya dibagi menjadi 3 golongan yaitu obat penenang (depressant) yang menghambat aktifitas sistem saraf sehingga dapat menurungkan kesadaran. Lalu ada obat perangsang (stimulant)  yang mempercepat aktifitas sistem saraf sehingga meningkatkan kesadaran. Dan yang terakhir adalah obat halusinogenik (hallucinogen) yang dapat membantu mengubah pemahaman kita terhadap realitas.
Meditasi adalah suatu kondisi konsentrasi rileks dimana pikiran dikosongkan. Beberapa teknik meditasi menggunakkan nyanyian-nyanyian (chants), mantra, ragam posisi tubuh, dan objek-objek eksternal. Meditasi dapat membantu seseorang lebih rileks serta memperbaiki kondisi fiologis. Namun tak sedikit orang yang justrus merasa semakin stress karena bermeditasi,  karena adanya perasaan disosiatif dan problem-problem psikologis yang mucul.
MODEL KESADARAN
Teori medan kerja global: fokus teori terhadap keterbatas kapasitas pengalaman sadar, dari contoh pengetahuan yang kita miliki. Proses otomatis juga dapat terjadi ketika terdapat proses yang tiak dikendalikan yang dapat disebabkan oleh memori implisit dan metakognisi.
Sehingga otak mempunyai kemampuan untuk sadar, yang dipengaruhi oleh banyak aspek. Sadar dan tidak sadar juga dapat menjadi dibagi dua kategori, yaitu sadar seperi kognisi eksplisit, memori langsung, stimuli baru, memori deklaratig. Sedangkan ketidak sadaran menemukan kognisi implisit, mengetahui, pemrosesan otomatik, memori senmatik, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar