Selasa, 05 Desember 2017

Alvy Arimatul Hamim

Alvy Arimatul Hamim
16410105
Pemecahan Masalah, Kreativitas, dan Inteligensi Manusia
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adlah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik.
Psikolog Gestalt awal mendemonstrasikan sudut pandang persepsi reorganisasi dalam aktifitas pemecahan masalah.
Pekerjaan para psikolog Gestalt berfokus pada sifat dari suatu tugas dan pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk memecahkannya.
Informasi yang direpresentasikan dalam pemecahan masalah sebenarny mempunyai pola yang berurutan.
Berikut ini adalah tahapan pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Hayes (1989) :
1.     Mengidentifikasi masalah
2.    Representasi masalah
3.    Merencanakan sebuah solusi
4.    Merealisasikan rencana
5.    Mengevaluasi rencana
6.    Mengevaluasi solusi
Walaupun semua tahapan penting, representasi dari suatu masalah adalah hal yang paling penting, khususnya bagaimana informasi disajikan dalam istilah-istilah visual imajinatif.
Representasi Internal dan Pemecahan Masalah
Model representasi internal Eisentadt dan Kareev (1975)
Mereka menciptakan suatu model jaringan dengan mempelajari aspek-aspek pemecahan masalah manusia yang ditunjukkan oleh orang-orang yang memainkan permainan papan.
Kreativitas
Kreativitas adalah aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pragmatis.
Proses Kreatif
Berdasarkan sejarah psikologi kognitif, Wallas (1926) menjelaskan bahwa ada 4 tahapan dalam proses kreatif, yaitu :
1.     Persiapan
2.    Inkubasi
3.    Iluminasi
4.    Verifikasi
Teori Investasi Kreativitas
Sternerg dan Lubart (1996) mengembangakan teori kreativitas berdasarkan pendekatan multivariat terhadap sebuah topik, yang mempunyai 6 atribut, yaitu :
1.     Proses Inteligendi
2.    Gaya intelektual
3.    Pengetahuan
4.    Kepribadian
5.    Motivasi
6.    Konteks lingkungan
 Fungsi Adaptif Kreatifitas
Cosmides & Tooby memberikan argumen yang masuk akal mengenai fungsi adaptif yang bertolak dari ide bahwa menciptakan, melihat, dan memahami dunia sebenarnya dapat membantu manusia dalam berlatih menghadapi kejadian-kejadian yang nyata, sehingga pada suatu saat nanti keinginan untuk menciptakan maupun memandang sebuah kreasi akan membantu kita dalam mempengaruhi perilaku fungsional lainnya.
Penilaian Kretivitas
Para psikolog berpendapat bahwa ada  kemungkinan untuk menentukan bakat kreatif dengan cara mengukur seberapa bagus seseorang melihat hubungan antara beberapa kata yang tampak tidak saling berhubungan.

Inteligensi Manusia
Merupakan kemampuan untuk memperoleh, memanggil kembali, dan menggunakan pengetahuan untuk memahami konsep-konsep abstrak maupun konkret dan hubungan antara objek dan ide, serta menerapkan pengetahuan secara tepat.
Nickerson, Perkins, dan Smith (1985) yakin pada beberapa kemampuan yang mereka percayai mempresentasikan inteligensi manusia
1.     Kemampuan mengklasifikasikan pola
2.    Kemampuan memodifikasi perilaku
3.    Kemampuan berfikir deduktif
4.    Kemmpuan berfikir induktif

5.    Kemampuan mengembangkan dan menggunakan model konseptual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar