REPRESENTASI
PENGETAHUAN SECARA LISAN DAN VISUAL
Representasi
menunjuk baik pada proses maupun produk
daripemaknaan suatu tanda. Representasi juga bisa
berarti proses perubahan konsep-konsepideologi yang abstrak
dalam bentuk-bentuk yang kongkret. Jadi, pandangan-pandangan hiduptentang
perempuan, anak-anak, atau laki-laki misalnya, akan dengan mudah terlihat dari
caramemberi hadiah ulang tahun kepada temanteman yang laki-laki, perempuan dan
anak-anak.Begitu juga dengan pandanganpandangan hidup terhadap cinta, perang,
dal lain-lain akantampak dari hal-hal yangpraktis juga. Representasi adalah
konsep yang digunakan dalam proses sosial pemaknaan melalui sistem penandaan
yang tersedia: dialog, tulisan, video, film, fotografi, dsb. Secararingkas,
representasi adalah produksi makna melalui bahasa (Hall, 1997:15).
Ø Bahasa
dan Pengetahuan
Bahasa mampu dipahami karena kemampuan
verbal manusia lebih tinggi daripada spesies yang lain. Kemampuan seseorang
secara umum dalam mengetahui makna dari kata berjumlah 20.000 sampai 40.000
kata dan memori rekognisi manusia lebih besar dari jumlah tersebut sehingga
pengetahuan manusia bersifat verbal. Pengetahuan merupakan penyimpanan,
pengintegrasian, dan pengorganisasian informasi dalam memori. Memori merupakan
suatu sistem yang terstruktur untuk mengakses pengetahuan yang ada.
Alasan kata-kata & bahasa
dipelajari mendalam:
•
Tingkat perkembangan
kemampuan verbal manusia melampaui spesies-spesies lain.
•
Struktur semantik
memungkinkan manusia mengidentifikasi jenis-jenis ‘benda’ yang tersimpan dalam
memori dan bagaimana ‘benda’ yang tersimpan itu saling berhubungan dengan
‘benda’ lain.
Ø Pengorganisasian
Pengetahuan secara Semantik
Pengorganisasian
pengetahuan secara semantik dengan menggunakan pendekatan pada memori semantik
sehingga informasi akan diorganisasikan secara mendetail oleh memori.
Pengorganisasian pengetahuan secara semantuk dengan menggunakan :
1. Model
Set-Teoretik yang membahas tentang kategori yang membahas ide abstrak tentang
unit-unit pengetahuan dengan menggunakan kumpulan informasi yang diperoleh.
Pengambilan memori melibatkan verifikasi didapat melalui pengambilan suatu
atribut yang saling tumpang tindih dalam artian ekslempar yang ada dapat
didefinisikan oleh atributnya. Hubungan logis yang diteliti oleh model ini
adalah universal affirmative dan particular affirmative.
2.
Model Pembandingan-Fitur
Semantik, perbedaannya dengan model set-teoritik terdapat pada asumsi yang
penting. Asumsi tersebut yaitu makna kata yang diasumsikan sebagai rangkaian
fitur semantik dan digunakan dalam mengembangkan konsep yang ada. Model
pembandingan fitur dipandang mampu dalam memecahkan isu yang tidak mampu
dipecahkan oleh model set-teoritik. Namun model pembadningan fitur memiliki
kelamahan sendiri seperti yang diungkapkan oleh Collins dan Loftus. Kritikan
tersebut berupa penggunaan fitur penegas yang dianggap absolut walupun
diketahui tidak ada fitur tunggal yang dapat mendefinisikan sesuatu.
3.
Model-model Jaringan
Semantik yang diajukan oleh Collins dan Quillian yang berkembang dari konsep
mengenai pengorganisasian memori yang disusun berdasar program komputer.
Menampilkan kata dalam susunan yang memiliki hubungan makna dengan kata lainnya
dalam memori. Model ini mengeksplisit pengambilan informasi dari memori
semantik sesuai dengan aplikasinya mengenai memori semantik, model jaringan
semantik tersusun dari konsep yang tersusun dari unit yang saling berkaitan dan
saling terhubung melalui nodus asosiasionistik.
4.
Model aktivasi menyebar
yang dikembangkan oleh Collins dan Loftus yang berdasar pada jaringan asosiasi
yang rumit, dan berisi item yang terspesifik dan terdistribusi dalam area
konseptual. Impilikasi dari model ini berupa adanya konsep yang menyebar dan
dapat menjelaskan dari evaluasi atas priming.
Ø Jaringan-Jariangan
Proposional
John
R. Anderson (1985)
• Tokoh
teori memori asosiatif (HAM, ACT)
• Proposisi:
unit pengetahuan terkecil yang dapat berdiri sendiri (memiliki makna) sebagai
suatu pernyataan terpisah.
Contoh:
bayi menangis.
Human Associative Memory (HAM) &
Representasi Pengetahuan :
Dikenalkan
oleh Anderson & Bower (1973). Struktur utama penyimpanan informasi adalah
konstruksi subjek-predikat yang dihubungkan oleh nodus fakta. Semakin rumit
kalimat, struktur pohon semakin bercabang. Cabang struktur pohon adalah
disatukan nodus konseptual (asumsi: eksis dalam memori sebelum penyandian).
Nodus merupakan representasi ide & asosiasi linear antara ide.
Pengendalian pikiran secara
Adaptif (ACT)
Teori
memori bersifat asosiasionistik. Tiga jenis memori: memori kerja, memori
deklaratif, memori produktif.
a.
Memori kerja
Memori
jangka pendek, aktif bekerja, berisi informasi yang dapat diakses sistem pada
saat itu juga. Mengacu pada memori aktif.
b.
Memori deklaratif
Pengetahuan
yang kita miliki mengenai dunia. Representasi pengetahuan secara deklaratif
memasuki sistem dalam sujud chunks (unit kognisi), strings (rentetan
informasi yang berurutan), atau citra-citra visual.
c.
Serupa memori prosedural.
Pengetahuan
yang diperlukan untuk melakukan hal-hal fisik (mis: mengikat tali). Teori:
Representasi pengetahuan bersifat trisandi à string temporal, citra
spasial, proposisi abstrak. String temporal à merekam struktur
peristiwa yang berkesinambungan. Contoh: urutan pertandingan sepak bola. Representasi
spasial à diproses sebagaimana
informasi disandikan, ukuran informasi tidak penting. Contoh: mengenali huruf
Z, berapa pun ukurannya. Proposisi abstrak à bersifat independen,
terpisah dari urut-urutan informasi Contoh:
“Bill, John, pukul!”
Ø Representasi
Pengetahuan
Bagaimana
merepresentasikan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan menguji kebenaran
penalaran. Karakteristik RP:
o
Dapat diprogramkan
o
Dapat dimanfaatkan untuk
penalaran, menggambarkan kesimpulan sebagai fungsi kecerdasan
Harus
terdiri dari struktur data dan prosedur untuk penafsiran. Hal yang berhubungan
dengan RP:
o
Object pengetahuan itu
sendiri
o
Event: kejadian-kejadian
dalam dunia nyata dan hubungannya
o
Performa: bagaimana
melakukan suatu tugas tertentu
o
Meta knowledge:
pengetahuan tentang pengetahuan yang direpresentasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar