FATIHATUN
NURIL MUGHNIA
16410037
Representasi
Pengetahuan secara Verbal
Pengetahuan dan Bahasa, seringkali kita mendengar istilah
pengetahuan maupun bahasa. Apa sih arti dari kedua istilah tersebut? Nah,
disini akan saya paparkan sedikit makna mengenai pengetahuan dan Bahasa.
Pengetahuan adalah penyimpanan, pengintregasian, dan
pengorganisasian informasi yang berlangsung dalam memori (Solso). Bukan seperti
yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, yang berupa suatu informasi yang
telah di proses atau yang telah terstruktur.
Lau, bagaimana dengan bahasa? Bahasa merupakan
representasi pengetahuan yang didapat
melalui proses verbal yang berfungsi pembatas filogenetik.
Proses terjadinya representasi bahasa ini menimbulkan
adanya pendekatan-pendekatan antara lain, pendekatan asosionis yang
berfokus pada hubungan-hubungan fungsional antara konsep-konsep dan pendekatan
kognitif yang berfokus pada struktur-struktur mental yang mendeskripsikan
hubungan antara makna dan memori.
Selain itu ada juga proses pengorganisasian yang
dilakukan secara semantik merujuk pada cara konsep-konsep diorganisasikan dan
dibentuk sebagai struktur-struktur dalam memori. Proses ini terdiri dari
beberapa bagian, yang pertama yakni model set teoritik, berfokus pada
pengethuan manusia yang diperoleh dari beberapa konsep semantik.
Yang kedua, model perbandingan fitur semantik,
tidak berbeda dengan model sebelumnya yang melalui pengorganisian, model ini
juga sama hanyasaja pada model ini ada sedikit perbedaan dalam berasumsi, yakni
melalui atribut-atribut pada model
perbandingan semantik yang dibagi menjadi dua atribut, atribut penegas (defining
features) dan fitur karakteristik (characteristik features)
Atribut penegas merupakan atribut yang pertama menerima
suatu stimuli melalui pancaindera ketika menangkap suatu objek. Sedangkan fitur
karakterisktik merupakan atribut pendukung yang ada pada objek dan menjadi
penjelas bagi atribut penegas.
Yang ketiga adalah model jaringan semantik,
diambil dari pendapat yang dikemukakan oleh Allen Collin dan Rose Qullian yaitu
representasi yang menggunakan pemaknaan satu kata yang ditampilkan dalam satu
susunan yang memunculkan kata-kata lain yang ada.
Selanjutnya, Model pemrosesan semantik dengan konsep
aktivasi menyebar (Collins dan Loftus) yang dibuat berdasarkan sebuah
jaringan yang rumit yang menghubungkan asosiasi-asosiasi sederhana dalam suatu
ruang konseptual. Model ini digunakan untuk menjelaskan dampak-dampak priming
dan dalam menjelaskan lebih mudahnya proses pengambilan sebuah kata atau
konsep.
Model-model jaringan proposisional berisikan sebuah gagasan bahwa memori diorganisasikan
oleh sebuah jaringan asosiatif runit yang berisi konstruksi-konstruksi
proposisional, yang merupakan unit-unit terkecil yang masih memiliki informasi
yangbermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar