Ainun Nisfi (16410069)
Pemecahan
Masalah, Kreativitas, dan Inteligensi Manusia
Pemecahan
Masalah
Pemecahan
masalah adlah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan
suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik.
Psikolog
Gestalt awal mendemonstrasikan sudut pandang persepsi reorganisasi dalam
aktifitas pemecahan masalah.
Pekerjaan
para psikolog Gestalt berfokus pada sifat dari suatu tugas dan pengaruhnya pada
kemampuan seseorang untuk memecahkannya.
Informasi
yang direpresentasikan dalam pemecahan masalah sebenarnya mempunyai pola yang
berurutan.
Berikut adalah tahapan pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Hayes (1989) :
1.
Mengidentifikasi masalah
2.
Representasi masalah
3.
Merencanakan sebuah solusi
4.
Merealisasikan rencana
5.
Mengevaluasi rencana
6.
Mengevaluasi solusi
Walaupun
semua tahapan penting, representasi dari suatu masalah adalah hal yang paling
penting, khususnya bagaimana informasi disajikan dalam istilah-istilah visual
imajinatif.
Representasi
Internal dan Pemecahan Masalah
Model
representasi internal Eisentadt dan Kareev (1975)
Mereka
menciptakan suatu model jaringan dengan mempelajari aspek-aspek pemecahan
masalah manusia yang ditunjukkan oleh orang-orang yang memainkan permainan
papan.
Kreativitas
Kreativitas
adalah aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai
suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pragmatis.
Proses
Kreatif
Berdasarkan
sejarah psikologi kognitif, Wallas (1926) menjelaskan bahwa ada 4 tahapan dalam
proses kreatif, yaitu :
1.
Persiapan
2.
Inkubasi
3.
Iluminasi
4.
Verifikasi
Teori
Investasi Kreativitas
Sternerg
dan Lubart (1996) mengembangakan teori kreativitas berdasarkan pendekatan
multivariat terhadap sebuah topik, yang mempunyai 6 atribut, yaitu :
1.
Proses Inteligendi
2.
Gaya intelektual
3.
Pengetahuan
4.
Kepribadian
5.
Motivasi
6.
Konteks lingkungan
Fungsi Adaptif Kreatifitas
Cosmides
& Tooby memberikan argumen yang masuk akal mengenai fungsi adaptif yang
bertolak dari ide bahwa menciptakan, melihat, dan memahami dunia sebenarnya
dapat membantu manusia dalam berlatih menghadapi kejadian-kejadian yang nyata,
sehingga pada suatu saat nanti keinginan untuk menciptakan maupun memandang
sebuah kreasi akan membantu kita dalam mempengaruhi perilaku fungsional
lainnya.
Penilaian
Kretivitas
Para
psikolog berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk menentukan bakat kreatif
dengan cara mengukur seberapa bagus seseorang melihat hubungan antara beberapa
kata yang tampak tidak saling berhubungan.
Inteligensi
Manusia
Merupakan
kemampuan untuk memperoleh, memanggil kembali, dan menggunakan pengetahuan
untuk memahami konsep-konsep abstrak maupun konkret dan hubungan antara objek
dan ide, serta menerapkan pengetahuan secara tepat.
Nickerson,
Perkins, dan Smith (1985) yakin pada beberapa kemampuan yang mereka percayai
mempresentasikan inteligensi manusia
1.
Kemampuan mengklasifikasikan pola
2.
Kemampuan memodifikasi perilaku
3.
Kemampuan berfikir deduktif
4.
Kemmpuan berfikir induktif
5.
Kemampuan mengembangkan dan menggunakan model konseptual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar