NEUROSAINS
KOGNITIF
Tahukah
kalian apa yang dimaksud dengan Neorosains ? Apakah yang terpikir ketika
kita mendengar Neorosains? Ya, benar. Tentunya kita akan terpikir dengan otak
dan sistem saraf lainnya. Neorosains kognitif merupakan bidang studi
yang berbicara terkait otak dan aspek sistem saraf dengan pemprosesan kognitif
dalam diri manusia serta hubungannya dengan aspek prilaku. Organ pengontrol
tubuh manusia yang kita kenal dengan otak bersifat direktif sekaligus
reaktif. Organ inilah yang mengontrol langsung pikiran, emosi serta motivasi
dalam diri individu.
Ada
beberapa perlatan ilmuan yang digunakan oleh para neorosains seperti, Electroencephalogram
(EEG) membantu kita dalam mempelajari aktifitas gelombang otak yang
mengindikasikan perubahan kondisi-kondisi mental seperti bermimpi, dan tidur
lelap. EEG merupakan rekaman-rekaman otak manusia terkait frekuensi dan
intensitas listrik dalam otak manusia yang hidup. Selain EEG, para psikolog
menggunakan teknik lain juga untuk mendapatkan gambaran struktur otak seperti, pemindaian
MRI. Pemindaian MRI sebuah teknik yang memberikan gambar-gambar dengan
resolusi tinggi tentang struktur otak hidup. Teknik ini mampu mendeteksi
lesi-lesi in vivo, seperti lesi-lesi yang berkaitan dengan gangguan penggunaan
bahasa. fMRI (functional magnetic reconance imaging), digunakan untuk
mendeteksi peningkatan aliran darah ke area-area otak yang aktif. CT adalah
proses yang dilakukan oleh computer, yang menghasilkan citra struktur otak tiga
dimensi pada media gambar X-ray yang datar. Adapula yang disebut dengan pemindai
PET, ini digunakan untuk memindai penggunaan glukosa pada otak.
Sistem
saraf pusat terdiri dari; Dendrit, yaitu yang menerima implus neural
dari neoron lain. Tubuh sel, yaitu yang bertanggungjawab menjaga kondisi
dasar neuron. Akson, yaitu berfungsi menghubungkan tubuh sel dengan
sel-sel lain semacam persimpangan yang disebut sinapsi.
Anatomi
otak secara umum dibagi menjadi, otak depan, otak tengah dan otak belakang. Otak
depan terdiri dari struktur-struktur utama yaitu kulit otak (pemprosesan
informasi indrawi, berfikir dll), ganglia basalis (krusial bagi fungsi sistem
motorik), sistem-sistem limbik (hipokampus : pembelajaran dan memori, amigdala
: marah dan agresi, septum : rasa takut), thalamus dan hipotalamus (mengontrol
sistem saraf otonom). Otak tengah terdiri dari struktur-struktur utama,
yaitu kolikuli superioris (berada diatas, terlibat pada refleks-refleks
visual), kolikuli inferioris (berada di bawah, terlibat pada perndengaran),
sistem pengaktif retikularis (mengontrol kesadaran), materi abu-abu, nucleus
merah, nigra substantia wilayah ventralis (mongontrol gerakan tubuh). Otak
belakang terdiri dari struktur-struktur utama, yaitu sereblum (esensial
bagi keseimbangan, koordinasi dan keharmonisan gerak otot), pons (terlibat
dalam kesadaran, menjembatani transmisi neuron dari satu ke yang lain), medulla
oblongata (titik persimpangan tempat saraf mengarah silang dari satu sisi tubuh
ke sisi otak sebaliknya).
Nama
: Rizka Amalia
NIM
: 16410070
Kelas
: psikologi Kognitif D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar