Nama :
Nurul Amalia Syahrullah Yulianto
NIM :
16410165
Representasi
Pengetahuan Secara Verbal dan Visual
1.
Representasi
Pengetahuan Secara Verbal
a. Bahasa dan Pengetahuan
Bahasa
sangat berperan dalam proses memasukkan pengetahuan dalam kognitif. Sehingga,
ketika kita dapat memahami suatu makna dari sebuah kata-kata, maka pengetahuan
yang tersampaikan melalui bahasa dapat kita mengerti yang kemudian kita simpan
dalam memori kita. Dengan memahami kata-kata yang menyusun suatu pengetahuan,
kita dapat mengetahui sejumlah hal mengenai isi, struktur, dan proses
representasi pengetahuan.
b. Pengorganisasian Pengetahuan Secara
Semantik
- Model Set-Teoretik
Model set-teoretik membahas mengenai
konsep-konsep semantik. Konsep yaitu menggabungkan beberapa unit dengan suatu
kategori yang sama. Misalnya; pensil, polpen, buku digabungkan sehingga menjadi
konsep alat tulis. Dalam model set-teoretik, suatu memori akan unit-unit dapat
dihubungkan dengan konsep lainnya. Misalnya, ikan cupang bisa termasuk dalam
konsep ikan, bisa juga termasuk dalam konsep ikan peliharaan.
- Model-Model Jaringan Semantik
Model jaringan semantik menampilkan setiap
kata dalam suatu susunan yang berhubungan dengan kata-kata lainnya dalam
memori, misalnya dari segi makna.
2. Representasi Pengetahuan Secara Visual
a. Teori-Teori Representasi Pengetahuan Secara
Visual
Informasi visual yang kita stimuli
diterjemahkan sebagai suatu gambar internal yang dapat kita panggil kembali. Informasi
visual yang kita terima akan disaring, dihimpun, dan disimpan sebagai
pernyataan-pernyataan yang abstrak mengenai gambaran yang bersangkutan.
- Hipotesis Penyandian Ganda
Paivio dan rekan-rekannya meneliti mengenai
imagery menggunakan paradigm
pembelajaran asosiasi-berpasangan. Pada langkah awal Paivio mengkuantifikasikan
kualitas imagery yang dimiliki oleh
kata-kata benda. Paivio meminta sekelompok partisan untuk menilai kata-kata
benda berdasarkan kemampuan kata-kata benda tersebut untuk memunculkan suatu
citra atau gambar. Dari penelitian Paivio dan kawan-kawan tersebut menghasilkan
suatu hipotesis penyandian ganda, yakni suatu teori yang menjelaskan cara
informasi direpresentasikan dalam memori.
- Hipotesis Proposisional-Konseptual
Hipotesis proposisional-konseptual
mengungkapkan bahwa manusia menyimpan interpretasi-interpretasi terhadap
peristiwa-peristiwa, baik verbal maupun visual, daripada menyimpan
komponen-komponen dari suatu gambaran.
- Hipotesis Ekuivalensi-Fungsional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar