Kamis, 16 November 2017

MUHAMMAD IRVAN JUNAEDI

MUHAMMAD IRVAN JUNAEDI
16410111
PSIKOLOGI KOGNITIF – D
KOGNISI SEPANJANG MASA KEHIDUPAN
Apa yang dimaksud dengan perkembangan sepanjang masa ??
Perkembangan manusia dititik beratkan pada usia dalam kaitannya dengan perubahan-perubahan fisik, kognitif dan sosial yang terjadi sepanjang rentang kehidupan. Perkembangan kognitif secara spesifik di fokuskan pada perubahan dalam cara berfikir, memecahkan masalah, memori dan intelegensi. Tetapi sekarang mengingat bahwa kognisi terbentang sepanjang rentang kehidupan manusia.
Kognisi manusia, ditinjau dari sudut pandang perkembangan, adalah hasil dari rangkaian tahap-tahap perkembangan yang dimulai sejak tahun-tahun awal permulaan pertumbuhan pada tahap awal, persepsi, memori, bahasa, dan proses berfikir kita dikendalikan oleh struktur genetik dasar yang diwarisi dan dialami sebagai tanggapan terhadap permintaan lingkungan yang muncul dalam berbagai interaksi fisik dan sosial. Intinya kognitif berkembang dalam bentuk peningkatan mengikuti pola-pola yang teratur sejak masa bayi hingga dewasa dan beberapa kemampuan kognitif mengalami penurunan pada masa tua. Perubahan-perubahan ini dapat terjadi sebagai akibat proses-proses pematangan atau kemunduran neurologis dan fisik individu, keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikannya, serta sebagai akibat interaksi antara perubahan fisik individu dengan lingkungannya.

Perkembangan kognitif
Perhatian terhadap Perkembangan kognitif sepanjang rentang kehidupan individu pertama kali dirintis oleh penelitian Jean Peaget dari Swiss dan teori yang dikembangkan oleh Lev S Vygotsky.
1. Asimilasi dan Akomodasi Peaget yaitu merasa tidak puas dengan usaha para filsuf moral dan para ahli lainnya untuk menjelaskan pengetahuan manusia melalui spekulasi rasional semata-mata, Jean Peaget mengadopsi perspektif yang unik sekaligus sangat berpengaruh. Ia menetapkan bahwa intelektualitas sebagaimana fungsi-fungsi biologis adalah hasil dari adaptasi (evolutionary adaptation), dengan demikian maka jalan terbaik untuk memahami sifat dasar pemikiran orang dewasa adalah sudut pandang biologis dan evolusioner, melalui penelitian terhadap aktivitas mental sejak lahir, serta observasi terhadap perkembangan dan perubahannya sebagai upaya proses adaptasi terhadap lingkungan. Prinsip umum bagi Peaget dalam perkembangan kognitif adalah organisasi dan adaptasi.
2. Organisasi (organization) mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia. Pikiran dalam perspektif Peaget bersifat terstruktur atau terorganisasi.
3. Adaptasi (adaptation) mencakup dua proses, yaitu asimilasi (asimilation) dan akomodasi (akomodation). Asimilasi adalah proses perolehan informasi dari luar, dan pengasimilasiannya dengan pengetahuan dan prilaku kita sebelumnya.
Tahap-tahap perkembangan Vygotsky mengamati cara anak memilah-milah objek, seperti memilih balok yang berbeda ukuran, warna, dan bentuk. Proses pemilihan tampak berantai dan berubah-ubah. Berdasarkan observasi, Vygotsky berpikir bahwa anak melalui tiga tahapan dalam perkembangan konseptual, yaitu :
· pembentukan konsep tematik dimana nilai antara objek sangat penting
· pembentukan kosep berantai (sebagaimana telah dibahas sebelumnya
· pembentukan konsep abstrak yang menyerupai pembentukan konsep pada orang dewasa.
Perkembangan saraf pendekatan neurosainskognitif pada psikologi kognitif perkembangan menekankan pada perkembangan otak dan persamaannya dengan perubahan kognitif. perkembangan biologis otak baik pranatal, maupun post-natal secara inheren melibatkan perkembangan kognitif. proses kognitif yakni seperti preseepsi, memori, pembayangan (imagery), bahasa, berfikir dan pemecahan masalah didasarkan pada struktur dan proses-proses neurologis.


Referensi :
Solso, Robert L Dkk. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlannga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar