Kamis, 16 November 2017

ANA MAULIDIAH NUR ILLAHI

Nama : ANA MAULIDIAH NUR ILLAHI
NIM  : 16410115
KOGNISI SEPANJANG MASA KEHIDUPAN
Steven Pinker berpendapat bahwa “ Orang tua memperlengkapi anak-anak mereka dengan gen, dan juga lingkungan”  yang berarti segala Sesuatu yang bekenaan dengan anak adalah pengaruh besar dari orang tua, kognisi manusia ditinjau dari segi perkembangan adalah dimulai dari awal pertama berada dalam masa bayi, dari situlah awal mula pembentukan kognisi manusia, saat bayi pertama kalinya menangis saat baru dilahirkan , ada dua proses pembentukan kognisi yakni dorongan dari  nature(alamiah) dan nurture(pengasuhan).
Seperti contoh mungkin saat dilahirkan dia membawa sifaat dari sang ayah yang pemalu dan pendiam, tetapi dalam proses pengasuhan si anak mendapatkan perlakuan yang selalu mendukungnya untuk maju, maka saat dewasa si anak akan menjadi anak yang hebt dan pemberani, banyak sekali kita temui di masyarakat hal yang demikian, terkadang juga berbanding terbalik ataupun sama, kita tidak bisa menentukan dengan hanya menilai bagaimana orang tuanya, namun perlu diperhatikan bagaimana lingkungannya, pengasuhan dari orang –orang terdekatnya.               PERKEMBANGAN KOGNITIF
Asimilasi dan akomodasi : Piaget                                                                       Merasa tidak puas dengan hasil para filsuf moral dan ahli lain untuk menjelaskan pengetahuan manusia melalui spekulasi rasional semata-mata, jean piaget mengadopsi perspektif yang unik serta sangat berpengaruh,
dia mendapatkan bahwa intelektualitas, sebagaimana fungsi-fungsi biologis, adalah hasil dari adaptasi evolusioner(evolutynoary adaptation), dengan demikian maka jalan terbaik untuk memahami sifat dasar pikiran orang dewasa adalah melalui sudut pandang biologis dan evolusioner, melalui penelitian terhadap aktivitas mental sejak lahir, serta observasi terhadap perkembangan dan perubahannya sebagai upaya proses adaptasi terhadap lingkungan.
Prinsip – Prinsip Umum, bagi piaget dua prinsip utama dalam perkembangan kognitif adalah organisasi dan adaptasi, Organisasi mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia, pada bayi yang baru lahir, menghisap, menggenggam, dan melihat, adalah skema yang digunakan sebagai strategi kognitif bayi untuk mengetahui dunia.
Adaptasi mencakup dua proses , yaitu asimilasi dan akomodasi, asimilasi adalah proses perolehan informasi dari luar, dan pengasimilasiannya dengan pengetahuan dan perilaku kita sebelumnya, pada bayi dunianya lebih banyak dipengaruhi oleh benda-benda fisik, dan skema pertamanya adlah memasukkan benda-benda tersebut kedalam mulutnya.
Tahapan perkembangan dari piaget:
Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
Pada tahap ini, bayi melihat kepada hubungan antara badannya dengan sekitarnya. Motoriknya berkembang dari smasa ke masa. Bayi tersebut mempelajari tentang dirinya dengan melihat, menyentuh, dan mendengar di sekelilingnya kemudian menirunya. Kebolehan untuk meniru tingkah laku dikenali sebagai pembelajaran melalui perhatian (observational learning) (Mussen dan Kagan, 1974). Dalam perkembangan sensorimotor ini, terdapat enam sub tahap yang dikategorikan dengan melihat perkembangan kebolehan tertentu pada umur yang tertentu.
Dari lahir hingga satu bulan (refleks).
Sebulan hingga empat bulan (reaksi asas sekular).
Empat hingga lapan bulan (reaksi sekular kedua).
          d. Delapan hingga dua belas bulan ( reaksi kordinasi).
Dua belas bulan hingga lapan belas bulan (reaksi sekular ketiga).
Delapan belas bulan hingga dua tahun (penggambaran pemikiran awal).
Menurut Piaget, perkembangan yang paling penting di tahap ini ialah penggunaan bahasa. Anak-anak yang berada di tahap ini mula menggunakan simbol di dalam permainan, contohnya mengandaikan buku sebagai kereta apabila diletakan di atas lantai. Namun begitu, dari segi kualitas, pemikiran kanak-kanak masih lagi di tahap yang rendah berbanding dengan orang dewasa. Contohnya, pemikiran kanak-kanak adalah egosentrik di mana, di dunia ini, keseluruhannya dilihat hanya dari perspektif mereka saja.
Piaget juga mengatakan bahawa proses perkembangan kognitif kanak-kanak menjadi lebih sempurna melalui tiga kemampuan dasar yang berlaku yaitu :
Perkembangan kebolehan mental anak-anak untuk melakukan tingkah laku yang setara seperti kebolehan mengira.
Melalui latihan yang diulang-ulang, rangkaian tingkah laku yang dikukuhkan dan digeneralisasikan sehingga menjadi skema tingkah laku yang stabil.
Hal-hal umum yang betul-betul difahami oleh individu bagi mewujudkan sesuatu pengukuhan tingkah laku.
Selain itu, Piaget juga mengatakan bahawa operasi yang berlaku mesti berdasarkan pada tiga fenomena mental  yaitu pengamatan, ingatan dan bayangan. Pengamatan merupakan suatu proses di mana kanak-kanak memberikan sepenuh perhatian terhadap sesuatu yang dilihat. Sementara, ingatan pula adalah satu proses pembinaan, pengumpulan dan pengambilan kembali memori mengenai peristiwa lalu. Manakala, bayangan merupakan satu proses yang menyebabkan sensasi yang statik, lalu pandangan dan pendengaran yang dikumpulkan di bagian mental.
Bagi tahap ini, Piaget telah membagikan kepada sub tahap yaitu :
Tahap Pro-konseptual ( 2-4 tahun )
Tahap Pra-operasi ( 4-7 tahun )
Di tahap pra-konseptual, anak-anak belum lagi dapat membedakan dan memahami dua atau lebih dimensi pada masa yang sama. Hal ini kerena, mereka belum dapat menyusun penerangan yang ada dalam pemikiran.
Tahap operasi
Pada tahap ini, anak-anak tidak lagi berfikir secara egosentrik seperti yang pada tahap praoperasi.
Perasaan ingin tahu menjadikan kanak-kanak pada tahap ini akan gemar menanyakan sesuatu yang menarik minat mereka kepada orang yang lebih dewasa.
Tahap Operasi Formal (Remaja - Dewasa)
Pada tahap ini Piaget menyatakan bahwa perkembangan kecerdasan kognitif manusia telah sampai ke tahap maksimal.
 Lev Vygotsky (1896-1934)
Tahap-tahap dalam perkembangan Vygotsky menerima tahap-tahap perkembangan Piaget, namun menolak penekanan pada rangkaian yang ditetapkan secara genetic. Piaget meyakini bahwa perkembangan mendahului pembelajaran, sedangka Vygotsky meyakini bahwa pembelajaran mendahului perkembangan, Salah satu persamaan antara pemahaman Vygotsky dan Piaget adalah fenomena internalisasi bahasa. Internalisasi adalah proses dimana, tindakan eksternal ditransformasikan menjadi fungsi-fungsi psikologis internal.        
PERKEMBANGAN SARAF
Pendekatan neuro kognitif pada psikologi kognitif perkembangan, menekankan perkembangan otak dan persamaannya dengan perubahan kognitif. Perkembangan biologis otak, baik prenatal (masa pembuahan sampai dengan masa pertumbuhan dan perkembangan individu yaitu pada saat pembuatan telur pada ibu oleh spermatozoa pada ayah) maupun post-natal aecaran inheren melibatkan perkembangan kognitif.
Proses-proses kognistif, seperti persepsi, memori, pembayangan(imagery), bahasa, berpikir, dan pemecahan masalah didasarkan pada struktur dan proses-proses neurologis(seperti pada gambar diatas).
Empat pendekatan yang berbeda digunakan dalam neouropsikologi perkembangan, yaitu : Penelitian perkembangan sistem saraf dalam hubungannya dengan perubahan kognitif, Penelitian kognitif sepanjang rentang kehidupan individu, berangkat dari kematangan neurologi, Penelitian psikologis atau kerusakan yang mengakibatkan kognitif, Penelitian eksperimental dengan memanipulasi otak (kebanyakan dilakukan pada hewan).                                                                             
KOGNISI DAN PENUAAN, Sejak pertengahan 1980-an banyak ahli riset yang mengalihkan perhatian mereka kepada studi sistematis tentang efek-efek penuaan kognitif terhadap kemampuan dalam kehidupan sehari-hari, Memori tentang sumber informasi (siapa mengatakan apa) juga cenderung memburuk. Kemampuan-kemampuan yang menuntut kecepatan pengolahan informasi dari berbagai sumber, seperti menyetir mobil, juga sangat menurun.
Dewasa tua juga mengalami penurunan kemampuan memecahkan masalah dan memproses informasi. Juga terjadi beberapa perubahan yang berhubungan dengan usia, seperti ketajaman penglihatan , pendengaran dan beberapa fungsi persepsi yang turut menimbulkan gangguan kognitif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar