Kamis, 16 November 2017

annisa trihastuti

Proses kognitif unik manusia: Bahasa
Setiap makhluk hidup mampu untuk berkomunikasi. Namun berbeda dengan manusia, manusia memiliki kemampuan untuk komunikasi menggunakan bahasa. Bahasa yang merupakan perantara suara atau simbol sebagaimana dalam kata tertulis atau isyarat fisik.
Dalam kognitif manusia, pemrosesan bahasa merupakan komponen dalam masalah penyimpanan pemrosesan informasi, berpikir, dan pemecahan masalah. Kata-kata yang tersimpan di otak ada sekitar 60.000 kata yang biasa disebut leksikon; lexicon. 
Struktur tata bahasa pada otak berkaitan dengan kata-kata yang disusun menjadi frase dan kalimat. Ilmu fonologi adalah studi tata bahasa mengenai kombinasi suara dalam suatu bahasa, berbeda dengan morfologi merupakan ilmu yang memperlajari kombinasi potongan kata-kata sehingga menjadi unit-unit. Sedangkan sintaksis  
Dalam neurologis bahasa, carl wernicke menemukan bahwa lobus temporalis kiri memengaruhi bahasa. Area broca terlibat dalam produski bahasa, sedangkan area wernicke terlibat dalam pemahaman bahasa. Kerusakan-kerusakan pada area tersebut membuat pengetahuan tentang fungsu bahasa.
Terdapat linguistik dalam bahasa. Linguistik adalah ilmu yang memelajari bahasa dengan topik pembelajaran meliputi struktur bahasa dan berfokus pada pendeskripsian suara-suara, makna-makna, dan tata bahasa dalam percakapan. Psikolinguistik menggabungkan pendekatan psikologi dan linguisrik.
Berikut adalah beberapa hierarki linguistik:
a. Fenom
Fenoom adalah unit dasar bahasa lisan yang digunakan sebagai unit tunggal dan tidak memiliki makna.
b. Morfem
Unit terkecil yang memiliki maknda disebut morfem. Seperti bagian kata prefiks, sufiks, atau kombinasi keduanya.
c. Morfologi
Morfologi merupakan studi mengenai struktur kata, terdapat 100,000 kata yang merupakan bentuk dari kombinasi morfem
d. Sintaksis
Sintaksis adalah peraturan yang mengendalikan kombinasi kata-kata dalam frase atau kalimat. Terdapat produktivitas (ketidakterbatasan jumlah kalimat) dan regularitas (mengacu pola sistematik).
Teori tata bahasa transformaional mempunyai ciri yang mengatakan bahwa isi pesan dalam kalimat mungkin tetap bahkan konstan sekalipun terdapat perubahan bentuk linguistik. Terdapat tiga teori mengenai perolehan bahasa tersebut:
a. Teori yang menyatakan bahwa bahasa adalah predisposisi genetik yang bersifat universal
b. Teori yang menyatakan bahwa bahasa dipelajari melalui himpunan pengetuan
c. Teori yang menyatakan perkembangan bahaa sebagai fungsi kemasakan biologis dan interaksi lingkungan.
Terdapat Hipotesis realtivitas-linguistik yang mengemukakan bahwa hakikat bahasa menentukan cara orang memaknai realita, dan menunjukkan bahwa orang dengan bahasa yang berbeda mengalami pengalaman reseptual. Pemahaman dalam membaca adalah proses memaknai materi tertulis. Pemahaman dipengaruhi oleh faktor seperti kata yang langka dan sebagai macamnya.
Sehingga bahasa merupakan kemampan kognisi manusia yang mempunyai banyak teori mengenai hal-hal tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar