Kamis, 16 November 2017

Indah noor mazaya hurin’in

Kognisi sepanjang kehidupan
Indah noor mazaya hurin’in 16410079
Kognisi manusia ditinjau dari sudut pandang perkembangan, merupakan hasil rangkaiang tahaptahap perkembangan yang dimulai sejak tahun tahun awal pertumbuhan pada tahap awal. Adapun perkembangan kogniitf pertama kali dirintas oleh jean piaget kemudian dikembangkan oleh Vygotsky.
Ø Teori piaget, prinsip utama dalam perkembangan kognitif piaget adalah organisasi dan adaptasi.
1. Organisasi mengacu pada sifat dasar struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia
2. Adaptasi, mengacu pada dua proses yaitu asimilasi  dan akomodasi. Asimilasi merupakan proses perolehan informasi dan dunia pengasimilasiannya dengan pengetahuan dan perilaku kita sebelumnya. Akomodasi meliputi proses perubahan skama lama untuk memproses informasi dan objek –objek baru dilingkungannya. Piaget membuat teori tentang empat priode utama dalam perkembangan kognitif : 1. Priode sensorimotor (sejak kelahiran hingga usia 2 tahun) dicirikan dengan fase interkoordinasi progresif dari skema menjadi lebih kompleks dan terintegrasi. 2. Priode pra oprasional (usia 2-7 tahun) perilaku anak berubah dari depensasi tindakan menuju pemanfaatan representasi mental dalam tindakan tindakannya atau berpikir. 3. Periode oprasionalkogkrit (usia 7-11 tahun) tehap penyempurnaan tiga ranah penting dalam pertumbuhan intelektual yaitu : konservasi, klarifikasi, dan transivitas. 4. Periode oprasional formal (masa remaja dan dewasa) ditandani dengan kemampuan anak untuk memformulasikan hipotesis dan mengujina terhadap realitas.
Ø Teori vygotsky : pikiran dalam masyrakat, vygotsky menerima tahapan tahapan perkembangan piaget, perbedaan antara teori keduanya adalah pada sifat dasar dan fungsi wicara. Perkembangan pemikiran tidak berasal dari individu ke masyarakat melainkan dari masyrakat ke individu. Vygotsky beranggapan bahwa anak melalui tiga proses tahapan :
1. Pembentukan konsep tematik dimana hubungan antara objek dinilai penting
2. Pembentukan konsep berantai
3. Pembentukan kosep abstrak yang menyerupai pembentukankonsep pada orang dewasa
Vygotsky membagi teori tentang bahasa kedalam tiga tahapan :
1. Tahapan Sosial eksternal (sebelum usia 3 tahun) berfungsi mengontrol perilaku orang lain, mengekspresikan pikiran pikiran dan emosi sederhana
2. Egosentrisme (usia 3-7 tahun) fase natra bicara eksternal dan internal, mengontrol perilaku tetapi di ekspresikan dengan keras
3. Internal (inner) (usia 7 tahun keatas) berbicara dengan diri sendiri yang memungkinkan pemikiran terarah, bahasa melibatkan fungsi mental yang lebih tinggi
Perkembangan kemampuan kognitif
1. Intelegesi, faktor genetik memegang perenan penting dalam menentukan kemampuan verbal verbal dan spasial anak, perilaku manusia terutama anak anak juga dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia tumbuh dan berkembang
2. Kemampuan akuisi informasi, pada tahap awal perkembangan kognisi, anak perlu selektif memperhatikan, mempresepsikan fan mencari informasi yang relevan dilingkungannya, perhatian yang selektif mengacu pada kemampuan untuk memfokuskan informasi yang relevan. Anak kadang kadang kurang mampu mengontrol proses proses atensional dari pada orang dewasa. Anak anak lebih mudah untuk melatih perhatiannya dan lebih fleksibel untuk menyebar perhatiannya pada informasi-informasi baik yang relevan maupun yang tidak relevan.
3. Memori, bayi memiliki memori terhadap peristiwa sebaik kemampuannya untuk membentuk konsep. faktor yang mempengaruhi kemampuan rekognisi dan pemanfaatan potensi tersebut adalah peristiwa peristiwa di lingkungan (chunking). Selama masa masa sekolah, anak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengorganisasian hal hal yang harus mereka ingat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar