Rabu, 27 September 2017

Herlina ramadhantika

Herlina ramadhantika (16410095)

SENSASI, PERSEPSI DAN ATENSI
Otak Komputasional
Dimana tugas dari otak komputasional adalah untuk mempersepsi informasi mengenai lingkungan, memahami dunianya dan memproses informasi. Konsep "otak komputasional" didasarkan pada ide bahwa pikiran adalah apapun yang dilakukan otak yaitu memproses informasi.
Sensasi dan Persepsi
Dalam psikologi kognitif kita mempelajari dunia fisik dan dunia mental,serta yang menjadikan pehubung keduanya yakni berpusat pada sistem sensorik
Sehingga sensasi ini mengacu pada hubungan antara dunia fisik dan pengindraannya melalui sistem sensorik, sedangkan persepsi melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam menginterpretasikan sinyal-sinyal sensorik.
            Dan ilusi tercipta ketika persepsi seseorang berbeda dengan realita. Ilusi seringkali tercipta karena adanya ekspektasi berdasarkan pengalaman masa silam.
Proses perseptual terdiri dari pendeteksian dan penginterpretasian realita sebagai mana yang ditentukan oleh stimulus yang diindera,struktur sistem sensorik dan otak dan pengetahuan sebelumnya. Studi-studi rentang perseptual membahas pertanyaan mendasar tentang jumlah nformasi yang dapat dipahami manusia dalam periode pemaparan yang singkat.
Aktivitas pelaporan stimuli yang diolah dari sebuah presentasi singkat adalah proses yang terdiri dari dua tahap yaitu :
  1. Persepsi atau penginderaan informasi sensorik yang aktual
  2. Mengingat (recall) yakni kemampuan melaporkan apa yang telah diindera sebelum informasi tersebut memudar dari penyimpanan
Penyimpanan ikonik menyimpan input visual dan bekerja terpisah dari faktor-faktor pengendali subjek ( seperti atensi). Penyimpanan ikonik memiliki kapasitas sekurang kurangnya sembilan aitem dengan jangka waktu penyimpanan sekitar 250 milidetik. Penyimpanan ikhoik menyimpan input auditorik dengan durasi sekitar 4 detik.
Penyimpanan ikonik dan ikhoik memungkinkan kita memilih informasi yang relevan untuk pemrosesan lebih lanjut sehingga menyediakan sejenis solusi bagi keterbatasan kapasitas pada sistem pemrosesan informasi

Atensi
Atensi adalah pemusatan upaya mental pada kejadian-kejadian sensorik atau kejadian-kejadian mental. Sejumlah besar gagasan kontemporer tentang atensi dibuat berdasarkan premis bahwa kapasitas sistem pemrosesan informasi untuk mengolah aliran input ditentukan oleh keterbatasan sistem tersebut.
Penelitian tentang atensi meliputi 5 aspek utama yakni :
  1. Kapasitas pemrosesan dan selektivitas
  2. Kendali terhadap atensi
  3. Pemrosesan otomatis
  4. Pandangan neurosains kognitif terhadap atensi
  5. Kesadaran
Keterbatasan kapasitas dan atensi selektif mengimplikasikan adanya kemacetan (bottleneck) struktur dalam pemrosesan informasi. Sebuah model menempatkan kemacetan itu pada, atau persis sebelum analisis perseptual (model broadbent)
Model atenuasi tentang atensi selektif mengajukan gagasan mengenai keberadaan penyaring( filter) perseptual, yang terletak diantara sinyal dan analisis verbal yang berfungsi menyaring input dengan secara selektif mengendalikan “volume” pesan. Stimuli diasumsikan memiliki ambang akyivasi yang berbeda-beda.

Penelitian terbaru dalam neurosains kognitif telah mempelajari atensi dan telah mencari korelasi antara bagian-bagian otak dengan mekanisme pengolahan atensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar