Rabu, 27 September 2017

Annisa Trihastuti

Kehabatan otak manusia: Memori
            Memori berperan besar dalam  proses kognitif. Terdapat jenis memori, yaitu model jangka panjang dan model jangka pendek. Konsep memori ini muncul dari William Jame syang mengatakan bahwa manusia mengamati sebuah objek, informasi memasuki memori kemudian hilang.
            Dalam model memori ganda James, terdapat memori primer dan memori sekunder. Memori primer atau short term memory menyediakan gambaran tentang peristiwa yang telah dialami. Memori sekunder atau long term memory sebagai jaringan yang terukir pada jaringan otak manusia.
            Waugh dan Norman berbeda dalam cakupan model memori dualistic. Kontribusi yang diberikan oleh Waugh dan Norman adalah metaphor “kotak-kotak dikepala” .  ia mnegkarakterstikan bahwa memori primer memilki kapasitas yang terbatas.
            Atkinson Shiffrin memiliki perbedaan ,  boxes in the head metafora struktur emori bersifat stabil dan proses control berupa factor tak tetap.  Mereka mempunyai konsep memori dan konsep penyimpanan memori. Memori mengacu pada kata pada dta yang disimpan, sedangkan penyimpanan berkaitan dengan komponen structural.
            Memori jangka pendek (STM) memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan LTM. Terdapat teknik Brown-Peterson bahwa kapasitas menyimpan informasi sangat terbatas dan trentang menghilang jika tidak ada pengulangan informasi tersebut. Pada Neurosains kognitif, menunjukkan bahwa kedua penyimpanan memori yang berbeda tersebut memiliki letark tertentu dalam struktur otak.
            Model Memori Kerja (working memory­) adalah langkah dalam mengubah, mengkombinasikan, dan memperbarui informasi batu dan lama.  Kita dapar melakukan dalam putaran fisiologis (phonological loop) dan kompenen keduadalam memori kerja adalah alas sketsa visuospasial.
            Dalam STM terdapat beberapa mekanisme mendasar dan umum. STM hanya memuat tujuh unit terlepas daru apapun yang masuk padanya. Proses chungking, mengubahhuruf-huruf menjadi kata-kata yang bermakna. LTM dan Chunking memudahkan  dalam berpikir panjang.
            Dalam STM, informasi yang tersimpan dalam bentuk auditoril, visual atau terganutng informasi yang dialami seseorang. Ketika kita sering mendengar informasi dalam auditorik maka kita mnegingatnya dalam auitorik. Namun jika kita melihat secara nyata dan informasi yang masuk mengenai auditorik, maka  perlu usaha mental untuk membayangkannya. Atensi dan Memori mempunyai hubungan yang erat. Kita mampu memaksimalkan memori ketika memusatkan atensi.
            Kinerja memori pada LTM, menggunakan tiga prinsip, yaitu: (1) prinsip penyandian mnemonic (2) pengambilan informasi (3) prinsip percepatan.  
Annisa Trihastuti

16410205

Tidak ada komentar:

Posting Komentar