Rabu, 27 September 2017

ADHETIO RINOLVA PUTRA

ADHETIO RINOLVA PUTRA
16410162
Menjelaskan mengenaimemori jangka pendekdan memorijangka panjang.
Pernahkah kita bertanya mengapa kita bisa tau nama orang, benda, binatang, wilayah atau hal – hal lain yang ada di dunia ini?Tubuh kita dan semua yang berada di luar tubuh kita dihubungkan oleh panca indra sebagai penangkap segala macam sensasi seperti panas, dingin, sedih, senang, gembira, sakit, sentuhan dan berbagai macam sensasi lainnya.
Setelah merasakan sensasi kita akan mengetahui nama dari sensasi tersebut melalui berbagai macam sumber mulai dari orang tua, teman, masyarakat sekitar yang menamai berbagai macam sensasi yang didapatkan oleh panca indra.Semua hal yang pernah kita alami kemudian masuk ke otak dan mengalami proses penyimpanan melalui proses pengubahan energi suara yang ditangkap oleh indra pendengaran, sensasi yang ditangkap oleh kulit, cahaya oleh mata, bau yang ditangkap oleh hidung, dan rasa yang ditangkap oleh lidah yang kemudian oleh saraf dalam mengantarkan pesan tersebut atau lebih spesifik lagi neuorotransmitter ke otak diubah menjadi energi listrik yang setelah mampir diotak menjadi memori. Namun, terkadang ada memori yang memiliki jangka waktu pendek dan memori yang mengalami kerusakan data dan tidak mampu untuk di recall kembali.
1.  Model-modelmemoriganda
menurut James ada dua jenis memori, immediate memory dia beri nama dengan memori utama, dan memori tidak langsungyang disebut dengan memori sekunder. James menyusun teorinya tentang struktur memori berdasarkan introspeksi, dan ia menganggap memori sekunder sebagai suatu tempat penyimpanan informasi yang “gelap” yang menyimpan informasi-informasi atau pengalaman yang pernah dialami, namun tidak dapat diakses lagi.
Menurut pemikiran James bahwa apa yang kita sebut sebagai memori jangka pendek adalah sebuah memori yang ia namakan dengan nama memori pokok namun keduanya tidak bisa dibilang identik, tidak pernah meninggalkan kesadaran dan senantiasa menyediakan tayangan peristiwa-peristiwa yang pernah dialami. Sedangkan memori jangka panjang adalah memori sekunder yang memilki daya tahan yang lama dalam otak dan diibaratkan dengan sebuah cerita yang terpotong.
2.  Memori jangka pendek
Memori jangka pendek (Short Term Memory) atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama memori tersebut masih dibutuhkan.
a. Encoding dalam memori jangka pendek
        Mula-mula akan berlangsung proses encoding seperti memori sensoris, akan tetapi informasi yang telah diterima oleh otak kemudian dikenal oleh suatu proses yang disebut control processes, yaitu suatu proses yang mengatur laju dan mengalirnya informasi.
b. Storage dalam memori jangka pendek
        Kapasitas dalam memori jangka pendek sangat terbatas untuk menyimpan sejumlah informasi dalam jangka waktu tertentu. Kapasitas itu dapat dilihat dengan percobaan yang disebut dengan memory span task.


c. Retrieval dalam memori jangka pendek
        Kapasitas memori jangka pendek sangat terbatas. Oleh karena itu proses mengingat dalam memori jangka pendek tidak membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara mengingat dalam memori jangka pendek, yaitu :
1) Parallel Search
2) Serial Search

3.    Lokalisasi & distibusiLTM.
Pemprosesan suatu hal dalam long term memory dilakukan semua bagian otak, meskipun intensitas kerjanya berbeda – beda karena dalam sebuah penelitian menggunakan alat transpran yang mampu menunjukan glukosa yang aktif pada otak memiliki persebaran yang berbeda.
Mengapa glukosa menjadi indikasi atau bahan yang diamati karena dalam menggerekan sesuatu dibutuhkan energy, tubuh kita mengubah glukosa menjadi energy dalam menggerakan tubuh dan bagian dalam nya, sehingga semakin banyak intensitas penggunaan glukosa pada bagian otak akan menunjukan bagian tersebut bekerja atau aktif saat mendapatkan sensasi atau dalam pemprosesan suatu stimulus.
Informasi dari mata dan telinga, sebagai contoh, dikirimkan ke korteks visual dan korteks auditorik secara berturut – turut. Sangatlah mungkin bahwa memori jangka panjang terkait pengalaman – pengalaman sensorik tersebut juga disimpan di dalam, atau di dekat, area – area tersebut. Meskipun demikian dan inilah salah satu isu yang paling kompleks dalam ilmu otak pengalaman – pengalaman sensorik bersifat bermacam – macam (multifarious). Ketika anda membaca kata – kata dalam kalimat sebelumnya, informasi dari mata anda di proses dalam korteks visual, namun ketika anda mencoba memahami makna “multifarious”, anda menggunakan bagian lain dalam otak untuk mengucapkan kata – kata tersebut dalam pikiran anda, dan sekaligus menggunakan bagian otak yang lain untuk mencari padanan maknanya.

4.  Kapasitas,durasi,dan penyimpananLTM.

Kemudian tentang berapa lama memori yang mampu di recall dari long term memorydan berapa banyak kapisitas sebuah stimulus yang mampu ditangkap dan kemudian dijaga oleh otak dibuktikandalam sebuah eksperimen yang dilakukan dengan memberikan lulusan sekolah menengah kejuruan, mereka mampu mengingat teman – teman mereka pada masa kecil dengan persentase hingga 90 %.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kapisitas dari sebuah memori di otak tidaklah terbatas akan tetapi karena penumpukan dan jarang dipanggil kembali akan mengakibtakan hilangnya sebuah memori. Dan tentang durasi lulusan sekolah menengah kejuruan rata – rata memiliki umur dibawah 20 tahun sehingga kita dapat mengasumsukan bahwa ingatan sepuluh tahun lalu masih bisa dipanggil kembali jika tersimpan pada long tem memory.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar