Rabu, 27 September 2017

sendi wiratama m p

sendi wiratama m p 16410085
MEMORI
            Psikologi kognitif berbibcara tentang apa yang ada didalam otak manusia. Didalam otak manusia terdapat ingatan – ingatan manusia yang disebut dengan memori. Memori menurut St. Basile adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran – pikiran kita. Sehingga semua pengalaman dan semua kejadian yang pernah kita lakukan tersimpan dalam memori.
            Manusia mengingat pengalaman dan berbagai ingatan itu bisa dalam bentuk gerakan, perkataan dan perilaku manusia tersebut. Hal ini di sebut ecording (memasukan). Ecording juka dapat merubah suatau informasi yang akan dimasukan kedalam memori manusia yang dapat mempengaruhi berapa lama sesorang mengingat pengalaman – pengalaman itu.
            William james seorang ahli filsuf, kedokteran psikologi mengembangkan model – model memori ganda. Wiliam james membedakan 2 memori yaitu memori primer (primary memory) dan memori sekundser (secondary memory). Menurut james, memori sekunder adalah suatau pengalaman yang tidak diakses lagi. Hal ini disebabkan karena terdapat memori – memori lain yang menindihnya sehingga memori itu tidak muncuul lagi diotak manusia.
            Memori primer juka memori jangka pendek sedangkan memori sekunder bisa disebut memori jangka panjang. 2 hal ini sangat lah berbeda funsinya, jika memori jangka pendek menyimpan informasi yang sementara dengan jumlanh yang sangat terbatas. Misalnya menghafal no handphone, mungkin kita akan hafal jika mengingat no handphone, tetapi setelahnya kita tidak akan ingat lagi. Sedangkan memori jangka panjang, tempat dimana tersimpannya memori secara permanen. Misalnya kita mengingat masa kecil kita sedang menangi lalu digendong ibu kita sehingga kita berhenti menangi. Memori itu sangat lah lama jika kita sudah dewasa, tetapi mengapa kita tetap mengingatnnya? Itu lah yang disebut memori jangka panjang.

            Neurosains kognitif telah mengembangkan berbagai cara agar memori kita berkembang secara maksimal. Hal ini digunakan juga dalam metode psikologi untuk digunakan sebagai tes – tes psikologi. Seperti menentukan IQ sesorang dan masihbanyik lagi contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar