Kamis, 28 September 2017

Marisatia Risma N

Marisatia Risma N / 16410073
Memory Manusia, Ragam, dan Kapasitas

Memori adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran-pikiran kita. Itu adalah salah satu ungkapan tentang memori yang disampaikan St. Basile.
Tapi apa sebenarnya memori itu? Solso (92008) dalam bukunya mendefinisikan memori sebagai suatu  elemen pokok dalam sebagian besar proses kognitif. Banyakj penelitian-penelitian tentang memori. Salah satu yang paling sering digunakan dalam pembelajaran adalah konsep memori jangka pendek dan jangka panjang. Pembuat konsep ini, William James, membedekan memori menjadi dua. Yakni memori primer dan memori sekunder.
Memori primer yang konsepnya mirip dengan memori jangkan pendek (STM) tidak pernah meninggalkan kesadaran dan senantia menyediakan ‘tayangan’ peristiwa-peristiwa yang pernah dialami. Sementara memori sekunder / memori jangka panjang (LTM) didefinisikan sebggai ‘jalur’ yang terpahat dalam otak manusia. Secara sederhana memori jangka pendek adalah tempat penyimpanan informasi awal sementara memori jangka panjang adalah tempat penyimpanan informasi yang sudah lalu dimana memori dalam LTM dapat digali kembali pada saat-saaat tertentu.
Memorijangkapendekmemilikikapasitaspenyimpanan yang terbatasdiimbangiolehkapasitaspemrosesan yang jugaterbatas, danbukanhanyaitu, terdapat pula pertukarankonstanantarakapasitaspenyimpanandankemampuanpemrosesan. Memorijangkapendekbersifatterbatasbaikdalamkapasitasmaupundurasi. Informasiakanhilangdalamwaktu 20-30 detikjikatidakdiulang-ulang. STM dibutuhkanketikakitamenyelesaikansebagianbesartugas-tugaskognitif yang mencerminkanperanpenting STM sebagaisebuahmemorikerja (working memory) yang menjagadanmemanipulasiinformasi. STM jugadapatmenggabungkaninformasi, baikdarilingkunganmaupun LTM kapanpunseseorangmencobamempelajariinformasibaru, membuatkeputusanataumenyelesaikanmasalah.
Sedangkanmemorijangkapanjang (LTM), memilikikapasitas yang itdakterbatasdandapatmenahaninformasidalamjangkawaktu yang lebih lama, namunsering kali memerlukanusaha yang keras agar dapatmemasukaninformasikememoriini. Atkinson dan Shiffrin memperhitungkanbahwaadanyaefekposisi serial, mengingatlebihbaik kata-kata di awaldaftardapatdijelaskandenganadanyapenyimpanan kata-kata tersebut di LTM, danmengingatlebihbanyak kata-kata di akhirdaftardapatdijelaskandengan adanyapenyimpanankat-kata tersebut.unsurpusatperkembangankognitif yang memusatkanseluruhsituasi yang didalamnyaindividumenyimpaninformasi yang iaterimasepanjangwaktu. Jenis-jenisMemorijangkapanjang di bagimenjadimemorieksplisit (Deklaratif) danmemoriimplisit (Non-deklaratif). Eksplisityaitumengacupadaingatanmasalalusepertikitadisuruhmembuatceritatentangberliburdirumahnenek, sedangkanimplisityaitumengacupadainformasi yang disimpantanpadisadarisepertikitaditanyaberapasaudarakandungkita, kitaakanmenjawabnyadenganspontan.
Tidaksampaidisitusajamemorieksplisitdiorganisasikanmenjadimemorisematikdanmemoriepisodik, sematikadalahmemorimengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak, bisadisebutjugadengankejadianfaktasedangkanepisodikadalahsuatu system memorineurokognitif yangmemungkinkanseseorangmengingatperistiwa-peristiwapada masa lalunya, bisadisebutjugadenganperistiwa masa lalu. Sedangkanmemoriimplisitdibagimenjadimemori procedural danmemoriemosional.Sulitbagikitauntukmembayangkankapasitasdandurasiinformasi yang ditampungdalammemorijangkapanjang, namunkitamasihbisamemperkirakankarakteristik-karakteristiktersebut, bahkaninformasi yang paling samarsekalipundapatkitaingat.
Bukan hanya itu saja, Para psikologjugapernahmenekankanperbedaandari dua memori tersebut, yaituberdasarkanperbedaandalamkode-kodememori. Merekaberpendapatbahwaadaduakodedalammemori, yaitukodeakustik (acoustik code) dankodesematik(sematic code). Akustik (acoustik code), kode yang berdasarkanbunyi. Kodeinimerupakankodememori yang dominandalam STM. Sedangkankodesematik (sematic code), kode yang berdasarkanmakna. Kodeinimerupakankode yang dominandalam LTM.

Pada dasarnya tempatpenyimpananmemoriadalahdiseluruhbagianotak, meskipunjugaterpusatpadabagian-bagiantertentu seperti area frontal yang terlibat dalam pemrosesan mendalam terhadap informasi. Pada intinya, tanpaotak manusiaakanmenjadimakhluk yang tidakmemilikiperasaan, tidakmemilikipikirin, dantidakmemilikimemori. Saatkitaberpikirtentangmemori, kitaseringmembanyangkansuatupenyimpananluas yang berisiinformasidanpengetahuan .Jenismemorisemacamitudisebutmemorijangkapanjang (LTM; long-term memory), danitumerupakandarimemorikita. Meskipunmemorijangkapendek (STM; short-term memory) memilikikapasitas yang lebihkecildibandingkandenganmemorijangkapanjang, tetapimemorijangkapendekmemilikiperanpentingdalampemrosesanmemori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar