Selasa, 31 Oktober 2017

RIZKA AMALIA

KESADARAN
Kesadaran (consciousness) adalah kesiagaan seseorang terhadap peristiwa peristiwa di lingkungannya serta peristiwa kognitif yang meliputi memori, pikiran, perasaan, dan sensasi-sensasi fisik. Kesadaran dapat didefinisikan menjadi dua sudut pandang, yang pertama bahwa kesadaran itu meliputi suatu pemahaman terhadap stimuli lingkungan sekitar. For example ketika anda tiba tiba mendengan kicauan seekor burung, atau rasa sakit gigi. Dan yang kedua, bahwa kesadaran itu meliputi pengenalan seseorang  akan peristiwa-peristiwa mentalnya sendiri, seperti pikiran-pikiran yang ditimbulkan oleh memori dan oleh kesadaran pribadi akan jati dirinya.
Terdapat lima elemen kesadaran dalam konsep awareness yakni attention (atensi; perhatian) : pemusatan sumber daya mental ke hal-hal eksternal maupun internal. Dalam hal ini diibaratkan seperti lampu sorot yang memusatkan berkas sinarnya kearah yang menarik minat kita. Atensi kita terhadap suatu objek tidaklah bersifat arbitrer (sewenang-wenang), melainkan dikendalikan oleh suatu “mata pelacak” yang mencari detail-detail yang bila dikombinasikan dan diintegrasikan ke dalam pengetahuan dunia yang lebih luas, akan membentuk fondasi bagi kesadaran yang lebih komprehensif.
Wakefulness (kesiagaan; keterjagaan) : kontinum dari  tidur hingga terjaga. Menurut aspek ini, kesadaran adalah suatu kondisi mental yang dialami seseorang sepanjang hidupnya, dalam setiap harinya. Contoh : kemarin malam saya tidur dan sekarang ini saya terjaga. Jika saya meminum secangkir kopi yang kuat, maka saya akan lebih terjaga lagi. Dalam konteks diatas, kesiagaan sangat menyerupai arousal, yang mempengaruhi atensi, dan yang telah dipengaruhi atensi, dan yang telah dipelajari secara mendalam oleh para psikolog kognitif.
Architecture (arsitektur) : lokasi fisik struktur-struktur fisiologis yang menyokong kesadaran. Sebuah aspek definitive dari kesadaran adalah bahwa kesadaran memiliki sejumlah struktur fisiologis. Diasumsikan bahwa kesadaran berpusat di otak dan dapat diidentifikasikan melalui penyelidikan terhadap korelasi neural kesadaran.
Recll of knowledge (mengingat Pengetahuan) : proses pengambilan informasi tentang pribadi yang bersangkutan dan dunia sekililingnya. Proses ini memiliki tiga komponen yaitu recall pengetahuan tentang diri pribadi, recall informasi-informasi umum, dan recall terhadap pengetahuan kolektif individu yang bersangkutan.
Self-knowledge (pengetahuan diri) adalah pemahaman tentang informasi jati-diri pribadi seseorang. Pertama, terdapat pengetahuan fundamental bahwa anda adalah anda sendiri. Pengetahuan ini dapat dicoba dengan cermin, jika hewan atau manusia tersebut mengenali dirinya di depan cermin, maka mereka miliki kesadaran diri.
Fungsi Kesadaran : Konteks-setting, adaptasi dan pembelajaran, penentuan prioritas dan akses, rekrutmen dan control, pengambilan keputusan dan fungsi eksekutif, deteksi kekeliruan dan pengeditan, monito r-diri, danpengorganisasian dan fleksibilitas.
Proses-proses Otomatis adalah proses-proses yang tidak dapat dikendalikan, tanpa disertai niat atau kesiagaan eksternal, yang berlangsung dengan sangat efisien. Memori Implisit : topik yang mengacu pada memori yang diukur melalui sesuatu perubahan kinerja yang berhubungan dengan beberapa pengalaman sebelumnya. Studi-studi priming : studi pemicu yang mengaktifkan asosiasi-asosiasi mental yang berada tepat di bawah ambang kesadaran. Metakognisi : bagian dari kemampuan mnitor-diri terhadap pengetahuan pribadi (self-knowledge monitoring).



NAMA : RIZKA AMALIA
NIM : 16410070



Tidak ada komentar:

Posting Komentar