Selasa, 31 Oktober 2017

Annisa Trihastuti

Annisa Trihastuti (16410205)
Kesiagaan persitiwa: Sebuah Kesadaran
Kesadaraan merupakan kesiagaan atau awarness  manusia terhadap peristiwa dilingkungannya.  Kesadaraan memiliki dua sisi yaitu pemahaman terhadap simuli sekitar dan pengenalan memori oleh kesadaran pribadi akan jati dirinya. Pemikiran ini sama pentingnya dengan stimuli eksternal dalam menentukan siapa diri kita.
Kesadaran dalam ranah psikologi berawal oada abad ke-19, namun pada abad ke-20 kesadaraan hampir disingkirkan pada masa behaviorisme. Barulah paruh terakhir abad ke-20 psikolog kognitif memperjuangkan topik tentang kesadaran.
Kesadaran mempunyai kerangka kerja yang meliputi AWAREness Atau Attention, Wakefulness, Architecture, Recall Of Knowledge, And Emotive. Yang memiliki penjelasan sebagai berikut:
· Attention (perhatian) : kegiatan ini meliputi pemusatan daya mental ke hal-hal eksternal maupun internal. Kemampuan menghadirkan pikiran sadar dan memori di masa lalu juga termasuk dalam perhatian ini
· Wakefulness (kesiagaan): kesadaran ini suau kondisi mental yang dialami seeorang sepanjang hidup dna harinya,
· Architecture (Arsitektur): lokasi fisik dan proses yang berhubungan dengan struktur yang menyokong keadaran.
· Recall of knowledge (mengingat pengetahuan) proses pengambilan indorasi tentang pribadi yang berangkutan dan dunia disekelilingnya.
· Self-knowledge (pengetahuan diri) pemahaman tentang informasi jat idiri pribadi seseorang.
· World knowledge (pengetahuan tentang dunia) mengingat sejumlah fakta darimemori jangka panjang.
· Emotive : kerupakan kompenen akfektif yang diasosiakan dengan kesadaran, sentience adalah suatu kondisi sadar dab dianggap dari bentuk pikiran dan perspsi.
· Novelty (kebaruan): kecenderungan untuk tidak hanya berfoku pada pikiran-pikiran dan peristiwa sentral. Namun menemukan item yang baru (novel)
· Emergence (kemunculan) kesadaran berbeda dengan proses neutal lainnya, menimbulkan impresi fenomologis.
· Selectivity (selektivitas) dan Subjectivity: manusia mampu memilah pikiran pada setiap waktu namun dapat berubah akibat adanya gangguan dari pikiran

Aspek-aspek diatas memberikan pengalaman manusiawi terkair kenikamatan dan rasa sakit di dunia. Kesadaran juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya konteks setting, adaptasi dan pembelajaran, prioritas, dan tekrutmen kontrol.Kesadaran memiliki beberapa tingkat dalam pembahasan tidum bermimpi, menggunakan obat-obatan, dan meditasi.
Teori medan kerja global: fokus teori terhadap keterbatas kapasitas pengalaman sadar, dari contoh pengetahuan yang kita miliki. Proses otomatis juga dapat terjadi ketika terdapat proses yang tiak dikendalikan yang dapat disebabkan oleh memori implisit dan metakognisi.
Sehingga otak mempunyai kemampuan untuk sadar, yang dipengaruhi oleh banyak aspek. Sadar dan tidak sadar juga dapat menjadi dibagi dua kategori, yaitu sadar seperi kognisi eksplisit, memori langsung, stimuli baru, memori deklaratig. Sedangkan ketidak sadaran menemukan kognisi implisit, mengetahui, pemrosesan otomatik, memori senmatik, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar