Selasa, 31 Oktober 2017

Abdullah nashikhul umam

Nama : Abdullah nashikhul umam
NIM : 16410220
Kesadaran
Kesadaran adalah kewaspadaan atau kesiagaan terhadap peristiwa-peristiwa kognitif yang terjadi di lingkungan sekitar dan yang terjadi di dalam diri.
Studi fenomena sadar dan tidak sadar kita dibagi menjadi dua kategori topik. Dalam kelompok sadar, kita menemukan kognisi eksplisit, memori langsung, stimuli baru, memori deklaratif, mengingat, pemrosesan berdaya upaya, dan selanjutnya, sedangkan dalam kelompok tidak sadar kita menemukan kognisi implisit, memori jangka panjang, memori prosedural, stimulasi subliminal, mengetahui, pemrosesan otomatik, memori semantik, dan seterusnya.
Kesadaran dapat dipandang sebagai sebuah konstruk ilmiah sehingga memungkikan kita melaksanakan eksperimen-eksperimen yang valid terkait topik tersebut. Minat manusia terhadap kesadaran telah setua peradaban itu sendiri, namun studi ilmiah tentang kesadaran baru berusia sekitar 100 tahun.
Sepanjang sejarah kesadaran pernah dianggap sebagai suatu ambang batas aktivitasi, suatu metafor mengenai kebaruan (novelty metaphor) suatu “lampu sorot” dan suatu metafor yang terintegrasi. Beberapa model kesadaran kontemporer yang paling berpengaruh adalah model DICE dari Schater dan model teori medan kerja global dari Baars. Fungsi-fungsi kesadaran meliputi atribut-atribut defisional, adaptasi, prioritasi informasi, kendali, kendali tindakan-tindakan fisik, pengambilan keputusan, fungsi penyutingan, fungsi self-monitoring pengaturan organisasi internal, dan fleksibeltas. Topik kesadaran diasosiasikan dengan topik-topik filosofis, meliputi isu pikiran tubuh.
Proses-proses Otomatis
Proses-proses otomatik (automatic processes) adalah proses-proses yang tidak dapat dapat dikendalikan, tanpa disertai niat atau kesiagaan eksternal, yang berlangsung dengan sangat efisien .
Memori Implisit adalah topik yang penting dalam diskusi kita tentang kesadaran karena memori implisit mengacu pada memori yang diukur melalui sesuatu perubahan kinerja yang berhubungan dengan beberapa pengalaman sebelumnya.

            Studi-studi Priming
Secara bahasa bahasa berarti yang mengaktifkan asosiasi-asosiasi mental yang berada tepat di bawah ambang kesadaran, menjadi hiruk-piruk utama dalm ilmu psikologi pada era 19980-an dan 1990-an.
Baars dan McGovern (1996) mengajukan sejumlah fungsi kesadaran
1. Konteks setting (context setting)
2. Adaptasi dan pembelajaran (adaptation and learning)
3. Prioritasi (prioritizing)
4. Rekrutmen dan kontrol (recruitmen and control)
5. Pengambilan kepurusan (decision macking)
6. Deteksi dan penyuntingan kekeliruan (eror detection and editing)
7. Monitor diri (self monitoring)
8. Pengorganisasian dan fleksibelitas (organization and flexibility)\


Tidak ada komentar:

Posting Komentar