Selasa, 31 Oktober 2017

Oleh Garin Prakoso

Kesadaran Manusia
Oleh Garin Prakoso (13410107)

Kita sering mendengar dan melihat serta mengalami suatu hal yang berhubungan dengan suatu kesadaran, mungkin kita juga pernah mengalami sebuah hal dimana telinga,mata atau seluruh panca indera kita terfokus pada suatu hal yang ada disekitar kita, pasti sebagian besar dari manusia pernah mengalaminya dan proses inilah yang berkaitan dengan kesadaran, maka dari itu marilah kita sedikit lebih menambah wawasan mengenai topik yang mungkin tidak asing ditelinga kita dan mungkin sangat sering kita alami yaitu Kesadaran. Minat manusia terhadap kesadaran sejak sebuah peradaban dimulai, tapi studi ilmiah tentang kesadaran baru berusia 100 tahun. Kesadaran juga memiliki keterkaitan dengan ilmu psikologi khususnya di bagian neurosains, sebuah kesiagaan atau bahasa kerennya awareness seseorang terhadap kejadian yang ada di sekitar lingkungannya yang berhubungan dengan pemandangan dan suara-suara yang ada disekitarnya. Serta sebuah kejadian yang melibatkan kognitif yang meliputi memori, pikiran, perasaan dan atensi, inilah yang dinamakan kesadaran.

Atensi, kesiagaan dan keterjagaan, mengingat pengetahuan adalah segelintir dari kerangka kerja kesadaran. Manusia tidak akan sadar jika dia masih tidur, dan tidak memperhatikan sekitar atau melamun  serta dapat dikatakan tidak sadar jika dia sedang memakai obat-obatan terlarang atau narkoba dan juga sedang dalam kondisi mabuk berat, memang dalam kondisi seperti ini terkadang otak manusia masih bekerja tapi tidak sepenuhnya terjaga sehingga dia tidak memiliki sebuah kesadaran, seperti seseorang yang sedang menenggak alkohol yang melewati batas pada saat hal ini kadang dia teringat akan memori  yang masuk dalam memori jangka panjang yang berduet dengan suatu imajinasi, biasanya seseorang yang melakukan kegiatan ini akan mengalami kelupaan atau tidak ingat akan kegiatan yang dilakukannya setelah meminumnya, sampai pada kondisi dimana dia memiliki kesadaran yang sempurna dan pengaruh alkohol sudah hilang biasanya dia tetap tidak bisa mengingat kegiatan yang dilakukannya setelah minum karena, dia dalam kondisi ketidaksadaran yang diakibatkan oleh alkohol. Dalam teori studi fenomena sadar dan tidak sadar dapat dibagi menjadi dua kategori, yang pertama dalam kelompok sadar, kita menemukan kognisi eksplisit, memori langsung, stimuli baru, memori deklaratif, mengingat, pemrosesan berdaya-upaya, dan selanjutnya. Dalam kelompok tidak sadar kita menemukan kognisi emplisit, memori jangka panjang, memori prosedural, stimulasi subliminal, mengetahui, pemrosesan otomatik, memori semantik, dst. Kesadaran adalah sebuah hal yang paling dasar dalam kelangsungan hidup, sungguh besar keagungan Tuhan yang mengenalkan kita lebih mendalam tentang suatu kesadaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar