Selasa, 31 Oktober 2017

Nurul Amalia Syahrullah Yulianto

Nama : Nurul Amalia Syahrullah Yulianto
NIM : 16410165

Kesadaran

Kesadaran adalah kesiagaan individu terhadap kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungannya. Artinya, ketika seseorang dalam kondisi sadar, dia akan peka terhadap perubahan-perubahan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Kesadaran sangat penting dalam proses kognitif seseorang, jika seseorang tidak sadar, dia tidak akan memperoleh suatu informasi baru yang akan dimasukkan ke dalam memorinya. Untuk mengetahui seseorang dalam keadaan sadar atau tidak, dapat diketahui dari seseorang tersebut dalam keadaan tidur atau terjaga. Terdapat komponen-komponen yang mempengaruhi kesadaran, yang komponen-komponen itu disingkat menjadi AWARENESS (Attention, Wakefulness, Architecture, Recall of Knowledge, Emotive, Novelty, Emergence, Selectivity and Subjectivity). Komponen-komponen tersebut saling bekerja sama sehingga terbentuklah kesadaran.
a. Attention
Atensi merupakan komponen dalam kesadaran yang memfokuskan perhatian pada suatu objek tertentu yang berada tepat di medan penglihatan individu. Mata kita berfungsi sebagai lampu sorot yang bisa memidahkan kefokusan dari satu objek ke objek lainnya, yang tentunya objek tersebut berada tepat di medan penglihatan kita. Misalnya, dalam suatu kelas anda duduk di baris kedua, anda awalnya memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan di depan, kemudian anda memindahkan atensi anda pada mahasiswa lain yang berada tepat di depan anda. Hal itu terjadi karena mahasiswa tersebut berada di medan penglihatan anda. Anda tidak memindahkan atensi pada seseorang yang duduk di belakang, karena tidak berada di medan penglihatan anda.
b. Wakefulness
Wakefulness berarti kesiagaan/keterjagaan. Artinya, untuk mengetahui seseorang itu sadar, dapat dilihat juga dari seseorang itu dalam kondisi siaga atau terjaga. Seseorang yang berada dalam kondisi terjaga, berarti dia dalam kondisi tidak tidur, dan bisa mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Kesiagaan atau keterjagaan dapat dipengaruhi dari meditasi, obat-obatan, maupun atensi yang intensif. Misalnya, ketika seseorang minum kopi, dia akan lebih terjaga, karena kopi itu sendiri mengandung kafein yang membuat seseorang lebih terjaga.
c. Architecture
Artinya, setiap fungsi tubuh manusia mempunyai struktur-strukturnya dalam tubuh manusia itu sendiri. Seperti, untuk fungsi penglihatan, di dalam tubuh manusia terdapat struktur-struktur yang berperan dan bekerja sama untuk membentuk sebuah penglihatan. Begitu juga dalam fungsi kesadaran, di dalam tubuh manusia juga terdapat struktur-struktur yang berperan dalam kesadaran.
Sebagian besar perilaku manusia dihasilkan dalam tatanan tidak sadar. Misalnya, anda lari ketika melihat ular. Kenapa anda lari? Karena, di dalam memori anda sudah terbentuk persepsi bahwa ular itu berbahaya. Persepsi itu terbentuk dari pengalaman. Adapun perilaku manusia yang dihasilkan dalam tatanan sadar misalnya, ketika memilih baju untuk kuliah, memilih menu sarapan, dan lainnya.
d. Recall of Knowledge
Ketika seseorang dalam kondisi sadar, dia dapat merecall pengetahuannya. Hal ini dikarenakan dia mengetahui informasi apa yang harus dia recall terhadap sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Misalnya, ketika seseorang sadar dalam ujian, dia tahu informasi apa yang harus direcall untuk menjawab soal ujian tersebut.
Recall of knowledge terbagi lagi menjadi tiga, antara lain recall terhadap informasi diri sendiri, recall terhadap pengetahuan umum, dan recall terhadap individu yang dikenal.
e. Emotive
Ketika seseorang sadar terkait pengalaman yang dialaminya, dia kemudian menghasilkan perasaan yang dia rasakan pada pengalaman tersebut.
f. Novelty
Ketika kita dalam kondisi sadar, kita dapat melakukan pembaruan terhadap informasi-informasi yang sudah tersimpan dalam LTM kita. Juga, kita dapat menerima informasi baru. Ketika kita mendapatkan suatu informasi baru, atensi kita akan lebih terfokuskan.

g. Emergence
Kita akan lebih beratensi pada suatu informasi yang menurut kita penting.
h. Selectivity dan Subjectivity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar