Rabu, 04 Oktober 2017

Alvy Arimatul Hamim

Alvy Arimatul Hamim
16410105
Pengenalan Objek
Mengapa kita bisa mengenali seseorang yang kita kenal dalam keramaian?
Atau
Mengapa kita bisa mengenali musik yang sedang terdengar?
Kemampuan kognitif tersebut berlangsung cepat dan tidak memerlukan usaha yang banyak
Indra kita menerima stimulus setiap waktu, lalu bagaimana stimulus diproses menjadi persepsi terhadap suatu objek?
1.     Perepsi Konstruksif
Persepsi kita membentuk dan menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan persepsi berdasarkan apa yang kita indra dan apa yang kita ketahui. Misalnya kita mengenali teman kita berdasarkan ciri-ciri fisiknya seperti rambutnya atau matanya.
2.    Persepsi Langsung
Informasi dalam stimuli adalah elemen penting dalam persepsi dan bahwa pembelajaran dan kognisi tidaklah penting dalam persepsi karena lingkungan telah cukup mengandung banyak informasi yang dapat digunakan untuk interpretasi.
Apa yang kita indra + apa yang kita ketahui = stimulasi langsung dari lingkungan
Organisasi Subjektif
Sebuah keanehan dalam karakteristik penglihatan manusia adalah tendensi untuk melihat objek-objek yang tidak eksis di dunia fisik.
Pengindraan + Kognitif = Gambaran terhadap suatu objek
Teori Gestalt
Organisasi pola melibatkan kerjasama seluruh stimuli dalam menghasilkan sebuah kesan yang melampaui gabungan seluruh sensasi.
1.     Hk. Closure : kita mengisi celah untuk menciptakan keseluruhan objek
Misalnya menghubungkan 3 titik menjadi segitiga.
2.    Hk. Proximity : kita mengelompokan objek-objek berdekatan menjadi satu kelompok
Perspektif Kanonik
Yaitu merupakan sudut pandang terbaik untuk menggambarkan suatu objek atau kesan pertama yang muncul dipikiran saat kita mengingat sesuatu.
1.     Bottom-Up Processing
Merupakan pengenalah objek yang diawali dengan identifikasi terhadap bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang menjadi landasan bagi pengenalan pola secara keseluruhan.
2.    Top-Down Processing
Ialah proses pengenalan yang diawali oleh pengenalan terhadap bagian-bagian pola tersebut, berdasarkan asumsi yang sebelumnya telah dibuat.
Stimulus – otak mencari template yang cocok dengan stimulus – stimulus terindetifikasi
Analisis Fitur
Adalah cara memahami keseluruhan pola informasi visual dengan cara mereduki dan menganalisis komponen-komponen informasi fisual
Prototipe

Yaitu stimulasi yang diterima hanya perlu dibandingkan dengan prototipe, dan identifikasi objek berasal dari pencocokan antara informasi yang masuk dengan prototipe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar