Rabu, 04 Oktober 2017

Abdullah nashikhul umam

Nama  :  Abdullah nashikhul umam
Nim    : 16410220
MEMORI JANGKA PENDEK DAN MEMORI JANGKA PANJANG
Dimanakah tempat penyimpanan memori? Tempat penyimpanan memori adalah diseluruh bagian otak, meskipun juga terpusat pada bagian-bagian tertentu. Tanpa otak, kita akan menjadi makhluk yang tidak memiliki perasaan, tidak memiliki pikirin, dan tidak memiliki memori. Saat kita berpikir tentang memori, kita sering membanyangkan suatu penyimpanan luas yang berisi informasi dan pengetahuan . Jenis memori semacam itu disebut memori jangka panjang (LTM; long-term memory), dan itu merupakan dari memori kita. Meskipun memori jangka pendek (STM; short-term memory) memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan memori jangka panjang, tetapi memori jangka pendek memiliki peran penting dalam pemrosesan memori.
Memori adalah elemen pokok dari sebagian besar elemen kognitif. Memori jangka pendek adalah kapasitas penyimpanan yang terbatas diimbangi oleh kapasitas pemrosesan yang juga terbatas, dan bukan hanya itu, terdapat pula pertukaran konstan antara kapasitas penyimpanan dan kemampuan pemrosesan. Berapakah kapasitas memori jangka pendek? Memori jangka pendek (STM)  merupakan memori yang kapasitasnya terbatas pada 7 item, namun kepadatan (density) atau jumlah informasi per item dapat ditingkatkan dengan chuking (“Bongkahan” informasi yang memiliki makna). Menurut teknik Brown-Peterson mendemonstasikan bahwa kapasitas kita untuk menyimpan informasi dalam suatu area penyimpanan-sementara bersifat sangat terbatas dan rentan terhadap memudarnya informasi dengan cepat, jika kita tidak memiliki kesempatan untuk mengulang (rehearse).
Memori jangka panjang adalah unsur pusat perkembangan kognitif yang memusatkan seluruh situasi yang didalamnya individu menyimpan informasi yang ia terima sepanjang waktu. Jenis-jenis Memori jangka panjang di bagi menjadi  memori eksplisit (Deklaratif) dan memori implisit (Non-deklaratif). Eksplisit yaitu mengacu pada ingatan masalalu seperti kita disuruh membuat cerita tentang berlibur dirumah nenek, sedangkan implisit yaitu mengacu pada informasi yang disimpan tanpa disadari seperti kita ditanya berapa saudara kandung kita, kita akan menjawabnya dengan spontan.
Tidak sampai disitu saja memori eksplisit diorganisasikan menjadi memori sematik dan  memori episodik, sematik adalah memori mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak, bisa disebut juga dengan kejadian fakta sedangkan episodik adalah suatu system memori neurokognitif yang memungkinkan seseorang mengingat peristiwa-peristiwa pada masa lalunya, bisa disebut juga dengan peristiwa masa lalu. Sedangkan memori imSulit bagi kita untuk membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang ditampung dalam memori jangka panjang, namun kita masih bisa memperkirakan karakteristik-karakteristik tersebut, bahkan informasi yang paling samar sekalipun dapat kita ingat. Contohnya seperti, Anda mampu mengingat nomor hp anda, anda mampu mengingat letak mobil anda di tempat parkir, anda mengingat nama binatang peliharaan anda yang pertama, dan uniknya, sebagian besar informasi tersebut tidak berada dalam jangkauan kesadaran anda hingga dimunculkan ke memori sadar.Kapasitas otak manusia untuk menyimpan informasi yang mendetail dalam jangka waktu lama tetaplah tidak tertandingi. Ingatlah bahwa otak manusia adalah suatu struktur yang sedemikian kecilnya. Seharusnya kita sebagai umat muslim harus banyak-banyak bersyukur karena Allah swt telah memberikan nikmat yang sangat luar biasa kepada kita semua. plisit dibagi menjadi memori procedural dan memori emosional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar