Selasa, 12 September 2017

Sendi wiratama M P

Nama : Sendi wiratama M P
Nim : 16410085
NEUROSAINS
                Neurosains kognitif menurut saya adalah lanjutan dari materi materi semester 1 dan 2 yaitu Ilmu Alamiah Dasar dengan psikologi faal, karena Neurosains yang inti didalamnya adalah membahas tentang otak masnusia seperti struktur otak. Menurut James Watson otak manusia adalah daerah belum dijelajahi yang terakhir dan terbesar… suatu benda yang paling rumit di alam semesta, yang belum sempat kita jelajahi .
                Otak manusia adalah jalan dimana kita untuk mendapatkan segalanya didunia ini. Descrates yang seorang filsuf mengkaji isi otak manusia, dan didalam penemuannya descrates menemukan semacam “filament” (benang) tangan dengan otak. Hal ini membuat filsuf – filsuf lain penasaran akan kebenaran otak tersebut, penemuan yang ditemukan selanjutnya adalah otak dapat mempengaruhi sistem neuorosis(tubuh).
                Para Ahli membagi 4 bagian utama neuron dari jutaan neuron ditubuh
1.       Dendrit, menerima impuls neural dari neuron lain . Dendrit berbentukseperti pohon. Lengkap dengan cabang ranting.
2.       Tubuh sel, bertanggung jawab menjaga kondisi dasar neuron. Tubuh sel menerima nutrisi dan melenyapkan limbah organik dengan menyaring limbah tersebut melalui dinding sel permeable.
3.       Akson, jalur panjang berbentuk tabung, yang menghubungkan tubuh sel dengan sel – sel lain melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis.
Ahli menganatomikan otak dalam berbagai lobus. Yaitu lobus – lobus di korteks Serebral. Karena korteks serebral adalah sisteem otak yang berevolusi paling akhir. Hal ini juga sebagai pembeda kita dengan hewan mamalia yang lain. Para ahli membagi lobus - lobus korteks serebral menjadi tiga, yaitu :
1.       Lobus Frontal. Bagian ini terlibat dalam pengendalian impuls, pertimbangan, pemecahan masalah, pengendalian dan pelaksanaan perilaku, dan pengorganisasian yang kompleks.
2.       Lobus Temporal. Bagian ini memproses sinyal – sinyal auditori, pendengaran, pemrosesan auditori tingkat tinggi (bicara), pengenalan wajah.
3.       Lobus Parietal. Bagian ini mengintegrasikan informasi sensoris dari pancaindera, pemanipulasian objek, pemrosesan visual – spasial
Saya dapat menyimpulkan dari pengertian diatas, bahwasanya pengertian dari Neurosain kognitif adalah ilmu yang mempelajari antara sistem tubuh manusia dengan otak manusia. Menurut Cosmides dan Tooby, neurosains kognitif adalah membongkar ulang otak: arsitektur komputasionalnya menjadi unit – unit pemrosesan informasi yang terisolasi, dan kemudian menentukan bagaimana unit-unit bekerja, secara komputasi maupun secara fisik.

Modernisasi ini psikologi kognitif dengan neurosains kognitif dipadukan untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dialami otal manusia yang dapat berdampak kepada perilaku manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar