Selasa, 12 September 2017

Marisatia Risma N.

Marisatia Risma N.
16410073

APA ITU NEUROSAINS KOGNITIF?

Apa yang pertama kali terlintas dibenak kalian ketika mendengar istilah neurosains? Apakah sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah kalian dulu seperti biologi, kimia dan sebagainya.Bagaimana dengan istilah kognitif?. Mungkin sebagian dari kaliaqn sudah pernah atau bahkan sering mendengar dua istilah kata tersebut dan mungkin ada diantara kalian yang belum pernah mendengarnya.
Banyak pendapat mengenai pengertian dari neurosains, contohnya yang paling terkenal seperti yang dituliskan Harun (2003) dalam bukunya bahwa neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada didalam otak manusia. Adapula pendapat dari Schneider (2011) yang menuliskan bahwa neurosains merupakan suatu bidang penelitian saintifik tentang sistem safaf, khususnya otak. Dari dua pengertian ini dapat saya simpulkan bahwa neurosains adalah salah satu kajian ilmiah yang membahas tentang sistem saraf  dalam otak manusia.
Sementara kognitif, dari apa yang saya pelajari hingga saat ini saya mengambil kesimpulan bahwa kognitif adalah segala sesuatu yang mencakup kemampuan berpikir dan pemahaman intelektual,dimana pembahasa mengenai kemampuan dan perkembangan kognitif banyak diabahas dalam kajian-kajian psikologi seperti sekarang ini.
Jadi bila kita satukan definisi dari dua kata diatas dapat saya simpulkaan bahwa neurosains kognitif adalah kajian ilmiah tentang otak manusia dalam kaitannya dengan kemampuan intelektual, merupakan studi ilmiah yang menghubungkan kajian psikkologi kopgnitif dan neurosains dimana ia mempelajari proses kognisi yang melibatkan fungsi-sungsi otak. Atau mungkin yang banyak anda temukan dalam buku adalah bahwa neurosains kognitif merupakan suatu pendekatan kkognitif yang memusatkan kajiannya pada otak manusia. Mengapa otak manusia? Sederhananya dalah bahwa otakk manusia merupakan bagian paling kompleks dan hingga saat ini belum dikaji seratus persen, juga karena memang dalam ilmu psikologi yang dibahas adalah manusia.
Dalam kajian neurosains kognitif tentu tidak akan luput dari pembahasan tentang sistem saraf pusat, yaitu otak dan saraf tulang belakang. Otak merupakan merupakan CNS (central nervous system) yang berfungsi untuk menerima, memproses, menginterpretasikan, dan menyimpan informasi sensoris yang datang. Seperti rasa, suara, bau, warna, tekanan pada kulit, dan lain sebagaiya. Sedangkan saraf tulang belakang merupakan kumpulan neuron dan jaringan pendukung yang dimulai dari dasar otak sebagai perpanjangan otak yang menjulur di sepanjang punggung bagian tengah dan dilindungi oleh tulang belakang.
Sistem saraf, khususnya sitem saraf manusia merupakan bagian yang paling kompleks yang masing-masing telah memiliki fungsin ya sendiri dan saling berkoordinasi dalam memproses suatu informasi. Beberapa bagiannya antara lain :
·         Dendrit. Merupakan bagian neuron yang fungsinya menerima impuls neural dari neuron yang lain
·         Badan sel y6ang berfungsi sebagai pengatur seluruh aktivitas sel.
·         Akson adalah serabut-serabut yang membawa dan menghantarkan impuls dari tubuh sel ke neuron yang lain.
·         Terminal prasinaptik adalah tempat berakhirnya akson yang letaknya sangat dekat dengan permukaan dendrit pada neuron lain.
·         Sinaps yang mempunyai tugas menyampaikan informasi kimia (neotransmiter) yang satu kepada neotransmiter lainnya melalui akson.
Sementara untuk penjelasan mengenai anatomi otak dan fungsinya lebih lanjut kalian dapat membuka kembali materi-materi dalam psikologi faal. Neurosains kognitif lebih banyak membahas tentang bagaimana manusia berpikir, apa ‘isi otak ‘ manusia, bagaimana pengaruh neurosains terhadap pola pikir dan perilaku manusia. Neurosains juga membahas mengenai hubungan antara proses kognitif yang terdapat didalam otak dengan tingkah laku yang dihasilkan oleh seorang individu. Neurosains kognitif membahas keterkaitan proses-proses dalam sistem saraf dengn kesadaran, persepsi, sensasi, atensi, memori, pembelajaran dan lainnya. Didalamnya juga membahas dan mengembangkan alat-alat dan teknik-teknik untuk mempelajari sistem saraf manusia dalam kaitannya terhadap pengaruh pada psikologisnya, baik itu pemikirikan, perilaku atau lainnya. Pada dasarnya neurosains kognitif adalah bidanng yang menggabungkan ilmu biological yaitui neurosains dan psikologi kognitif sehingga pembahasannya tentu mengenai hal yang mencakup dua keilmuan tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar