Marisatia Risma N.
16410073
APA ITU NEUROSAINS KOGNITIF?
Apa yang pertama kali
terlintas dibenak kalian ketika mendengar istilah neurosains? Apakah sesuatu
yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah kalian dulu seperti biologi, kimia
dan sebagainya.Bagaimana dengan istilah kognitif?. Mungkin sebagian dari
kaliaqn sudah pernah atau bahkan sering mendengar dua istilah kata tersebut dan
mungkin ada diantara kalian yang belum pernah mendengarnya.
Banyak pendapat
mengenai pengertian dari neurosains, contohnya yang paling terkenal seperti
yang dituliskan Harun (2003) dalam bukunya bahwa neurosains merupakan satu
bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada didalam otak manusia. Adapula
pendapat dari Schneider (2011) yang menuliskan bahwa neurosains merupakan suatu
bidang penelitian saintifik tentang sistem safaf, khususnya otak. Dari dua
pengertian ini dapat saya simpulkan bahwa neurosains adalah salah satu kajian
ilmiah yang membahas tentang sistem saraf
dalam otak manusia.
Sementara kognitif,
dari apa yang saya pelajari hingga saat ini saya mengambil kesimpulan bahwa
kognitif adalah segala sesuatu yang mencakup kemampuan berpikir dan pemahaman
intelektual,dimana pembahasa mengenai kemampuan dan perkembangan kognitif
banyak diabahas dalam kajian-kajian psikologi seperti sekarang ini.
Jadi bila kita satukan
definisi dari dua kata diatas dapat saya simpulkaan bahwa neurosains kognitif
adalah kajian ilmiah tentang otak manusia dalam kaitannya dengan kemampuan intelektual,
merupakan studi ilmiah yang menghubungkan kajian psikkologi kopgnitif dan
neurosains dimana ia mempelajari proses kognisi yang melibatkan fungsi-sungsi
otak. Atau mungkin yang banyak anda temukan dalam buku adalah bahwa neurosains
kognitif merupakan suatu pendekatan kkognitif yang memusatkan kajiannya pada
otak manusia. Mengapa otak manusia? Sederhananya dalah bahwa otakk manusia
merupakan bagian paling kompleks dan hingga saat ini belum dikaji seratus
persen, juga karena memang dalam ilmu psikologi yang dibahas adalah manusia.
Dalam kajian
neurosains kognitif tentu tidak akan luput dari pembahasan tentang sistem saraf
pusat, yaitu otak dan saraf tulang belakang. Otak merupakan merupakan CNS
(central nervous system) yang berfungsi untuk menerima, memproses,
menginterpretasikan, dan menyimpan informasi sensoris yang datang. Seperti
rasa, suara, bau, warna, tekanan pada kulit, dan lain sebagaiya. Sedangkan
saraf tulang belakang merupakan kumpulan neuron dan jaringan pendukung yang
dimulai dari dasar otak sebagai perpanjangan otak yang menjulur di sepanjang
punggung bagian tengah dan dilindungi oleh tulang belakang.
Sistem saraf,
khususnya sitem saraf manusia merupakan bagian yang paling kompleks yang
masing-masing telah memiliki fungsin ya sendiri dan saling berkoordinasi dalam
memproses suatu informasi. Beberapa bagiannya antara lain :
·
Dendrit. Merupakan bagian neuron yang fungsinya menerima
impuls neural dari neuron yang lain
·
Badan sel y6ang berfungsi sebagai pengatur seluruh
aktivitas sel.
·
Akson adalah serabut-serabut yang membawa dan
menghantarkan impuls dari tubuh sel ke neuron yang lain.
·
Terminal prasinaptik adalah tempat berakhirnya akson yang
letaknya sangat dekat dengan permukaan dendrit pada neuron lain.
·
Sinaps yang mempunyai tugas menyampaikan informasi kimia
(neotransmiter) yang satu kepada neotransmiter lainnya melalui akson.
Sementara untuk
penjelasan mengenai anatomi otak dan fungsinya lebih lanjut kalian dapat
membuka kembali materi-materi dalam psikologi faal. Neurosains kognitif lebih
banyak membahas tentang bagaimana manusia berpikir, apa ‘isi otak ‘ manusia,
bagaimana pengaruh neurosains terhadap pola pikir dan perilaku manusia.
Neurosains juga membahas mengenai hubungan antara proses kognitif yang terdapat
didalam otak dengan tingkah laku yang dihasilkan oleh seorang individu.
Neurosains kognitif membahas keterkaitan proses-proses dalam sistem saraf dengn
kesadaran, persepsi, sensasi, atensi, memori, pembelajaran dan lainnya.
Didalamnya juga membahas dan mengembangkan alat-alat dan teknik-teknik untuk
mempelajari sistem saraf manusia dalam kaitannya terhadap pengaruh pada
psikologisnya, baik itu pemikirikan, perilaku atau lainnya. Pada dasarnya
neurosains kognitif adalah bidanng yang menggabungkan ilmu biological yaitui neurosains dan psikologi kognitif sehingga
pembahasannya tentu mengenai hal yang mencakup dua keilmuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar