Nama : Ainun Nisfi
NIM : 16410069
Neurosains
Neurosains
merupakan bagian dari psikologi kognitif yang memusatkan pada otak dan sistem
syaraf. Ilmuwan neurosains adalah para ilmuwan yang mempelajari neurosains atau
cabang dari ilmu yang meliputi studi terhadap neuroanatomi, neurofisiologi,
fungsi otak, dan model cara kerja otak. Neurosains kognitif adalah ilmu yang
mempelajari dasar-dasar untuk lebih jauh lagi menyelidiki isu-isu lama terkait
pikiran dan tubuh. Dalam isu pikiran tubuh, para filsuf berpendapat bahwa
satu-satunya dunia yang nyata adalah dunia pikiran. Sedangkan dunia fisik hanya
ilusi. Namun beberapa filsuf lain beranggapan bahwa satu-satunya dunia yang
nyata adalah dunia fisik. Sedangkan dunia pikiran hanyalah berbentuk proses
dari aktivitas yang terjadi di otak.
Neurosains juga merupakan
bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf.
Komunitas atau perkumpulan neurosains di dirikan pada tahun 1969, namun
pembelejaran mengenai otak sudah dilakukan sejak lama sekali. Beberapa hal yang
dipelajari mengenai struktur, fungsi, sejarah evolusi, pengembangan, genetika,
biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika komputasi neurosains dan patologi
dari sistem. Secara tradisional kelihatan merupakan dari cabang ilmu biologi.
Namun, saat ini sudah banyak dilakukan kerjasama penelitian antar bidang ilmu
dalam rangka neurosains, seperti disiplin ilmu psikologi-neuro dan kognitif,
dan ilmu komputer, statistik, fisika, dan kedokteran.s
Saat ini neurosains sudah
melibatkan beberapa eksperimental saintifik sistematik dan investigasi teoritis
atas sistem syaraf pusat dan periferal dari organisme biologik. Metodologi
empirik yang digunakan oleh para neurosaintis telah berkembang dari analisis
biokimia dan genetika dari dinamika sel-sel syaraf individual dan unsur-unsur
pokok molekulnya hingga penyajian citra perseptual dan aktifitas motorik dalam
otak. Bahkan saat ini sudah dilakukan pemodelan komptusional untuk mendorong
neurosains. Secara umum, neurosains mencakup semua bidang ilmu saintfik yang
terkait dengan sistem syaraf, psikologi sebagai studi saintfik proses mental
yang di anggap sebagai sub-bidang neurosains, walaupun bebeeapa teori
pikiran/tubuh tidak setuju dengan hal ini, menurut mereka psikologi adalah
studi proses-proses mental yang dapat dimodelkan dengan berbagai macam
prinsip-prinsip abstrak, seperti psikologi perilaku dan kognitif tradisional.
Dan itu tidak berhubungan dengan proses-proses syaraf. Istilah neurobiologi
kadang dipukau sebagai ganti neurosains, walaupun istilah yang pertama merujuk
pada biologi-nya sistem syaraf.
Otak manusia tersusun
dari massa neuro-neuro yang sangat padat. Jumlah neuro dalam otak manusia
melebihi dari 100 miliar. Setiap neuron mampu menerima dan mengirimkan impuls
neuro-neuro ke ribuan neuro lain. neuro kortikal berada dalam kondisi aktif,
dan diasumsikan bahwa fungsi fungsi kognitif seperti persepsi, berpikir,
kesadaran, dan memori kesemuanya dilaksanakan dengan penembakan neuron secara
serempak sepanjang jaringan neuron yang rumit. Setiap jenis neuron meliputi
dendrit, tubuh sek, akson dan terminal prasinaptik. Semakin sering sebuah
neuron menembakkan impuls, semakin besar efek yang ditimbulkan terhadap sel-sel
yang memiliki hubungan Sinapsis dengan neuron tersebut.
Otak manusia terbagi
menjadi 2 struktur jenis yakni himesfer kiri dan kanan. Kedua hamisfer ini
diselubungi oleh lapisan korteks serebral yakni sejenis material tipis dan
basah, berwarna abu-abu, yang dipadati oleh tubuh-tubuh sel neuron dan
akson-akson pendek yang tidak terselubung oleh meylin. Didalam otak korteks
serebral yang menjadi pusat proses berpikir dan berkognisi. Serta di dalam
korteks serebral terdapat 4 lobus diantaranya lobus frontal, temporal,
pariental dan oksipital. Maka dari itu hubungannya dengan psikologi kognitif
penekannya adalah pada pikiran, bukan prilaku. Lebih memfokuskan pada
proses-proses memahami ketimbang merespon secara stimulus, dan bagaimana
menyusun atau mengorganisir pengalaman. Untuk memahami proses-proses berfikir
dan cara kerja untuk menghasilkan suatu pikiran, psikologi kognitif perlu
memperdalam maupun mempelajari bagaimana aktifitas otak timbul terutama yang
berasal dari kumpulan massa neuron (syaraf).
Pembelajaran neurosains memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya
salah satunhya ialah memberikan suatu pemikiran baru tentang bagaimana otak
manusia bekerja. Sedangkan salah satu kelemahannya adalah memerlukan waktu yang
panjang untuk memahaminya dan pembelajaran ini masih tergolong baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar