Nama : Muhammad Irvan Junaedi
Nim : 16410111
NEUROSAINS
DAN PEMBAHASANNYA
Apa itu Neurosains?
Secara bahasa, Neurosains
terususun dari dua kata, yaitu Neuro yang berarti sel otak dan Sains yang
berarti ilmu. Jadi makna dari Neurosains yaitu Ilmu yang mempelajari sel saraf
otak.
Kata James Watson, seorang
biologis molecular dari Amerika, otak manusia adalah daerah belum dijelajahi
yang terakhir dan terbesar… suatu benda yang paling rumit di alam semesta, yang
belum sempat kita jelajahi.
Dalam otak manusia, terdapat
jutaan sel saraf yang berfungsi untuk menyalurkan impuls berupa listrik kecil
dari suatu rangsangan (stimulus).
Sel saraf otak terbagi menjadi unsur
pembentuk, yaitu :
1. Dendrit, fungsinya menerima
impuls neural dari neuron lain . Bentuknya seperti pohon dengan banyak cabang
ranting.
2. Badan sel, bertanggung jawab mengatur
seluruh aktivitas sel.
3. Akson, serabut-serabut panjang
yang berfungsi menyalurkan impuls dari badan sel ke sel saraf lain.
4. Terminal prasinaptik, terletak
pada ujung akson fungsinya.
5. Sinapsis, berfungsi menalurkan
impuls melalui akson.
Para
ahli membagi otak dalam berbagai lobus. Yaitu lobus – lobus di korteks Serebral
yang kemudian terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Lobus Frontal, terlibat
pengendalian impuls, pertimbangan, pemecahan masalah, pelaksanaan dan
pengendalian perilaku, dan pengorganisasian yang kompleks.
2. Lobus Temporal, berfungsi memproses
sinyal-sinyal auditori (pendengaran), pemrosesan auditori tingkat tinggi, dan
pengenalan wajah.
3. Lobus Parietal, mengintegrasikan
informasi ssensoris dan panca indera, pemanipulasian objek, pemrosesan
visual-spasial.
4. Lobus oksipital, terlibat dalam
pemrosesan visual, yakni menerima informasi dari retina, memproses informasi
tersebut dan mengirimkannya ke area-area yang relevan.
Secara keseluruhan, Neurosains
merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi sains dari sistem syaraf.
Komunitas atau Perkumpulan Neurosains didirikan pada tahun 1969, namun
pembelajaran mengenai otak telah dilakukan sejak lama sekali. Beberapa hal yang
dipelajari dalam Neurosains meliputi struktur, fungsi, sejarah evolusi,
pengembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, komputansi
neurosains dan patologi dari sistem.
Memang secara tradisionil ilmu
ini terlihat sebagain cabang dari ilmu biologi. Namun, faktanya saat ini sudah
banyak dilakukan kerjasama penelitian antar bidang ilmu dalam kerangka
neurosains, seperti disiplin ilmu psikologi-neuro dan kognitif, ilmu komputer,
statistik, fisika dan kedokteran. Bahkan saat ini sudah dilakukan pemodelan
komputasional untuk mendukung neurosains.
Karena itulah, Neurosains menjadi
ilmu yang sangat penting dan bermanfaat untuk dipelajari karena semua bidang
terutama yang berhubungan dengan manusia dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar