Selasa, 12 September 2017

Ana maulidiah Nur Illahi

                Nama: Ana maulidiah Nur Illahi
Nim   : 16410115

Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif berbicara mengenai  persepsi  tubuh terhadap informasi, membahas hal yang meliputi segala sesuatu yang kita lakukan. Contoh popular dari psikologi kognitif adalah pandangan terhadap profesi pengontrol lalu lintas udara yang prosesnya terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1.     Input eksternal berupa  laporan cuaca, informasi yang ditampilkan di layar radar, dan kontak radio dengan pilot.
2.    Atensi selektif dan persepsi dari input eksternal.
3.    Pembentukan representasi internal yang disimpan dalam memori.
4.    Pengambilan keputusan dan perencanaan.
5.    Pengambilan tindakan seperti mengetik atau berkomunikasi dengan pilot.
Petugas pengontrol lalu lintas udara dipilih berdasarkan kemampuan kognitif mereka, namun segala jenis pekerjaan dipilih berdasarkan landasan proses kognitif.
Psikologi Kognitif adalah ilmu mengenai pemrosesan informasi yang mencakup keseluruh proses psikologis dari sensasi ke persepsi, pengenaln pola, atensi, kesadaran, belajar, memori, formasi konsep, berpikir, imajinasi, bahasa, kecerdasan, emosi, dan bagaimana keseluruh hal tersebut berubah sepanjang hidup( terkait perkembangan manusia) dan bersilangan dengan berbagai bidang perilaku yang beragam.
Metafora, Model, Teori,  dan Perspektif Kognitif
Metafora merupakan salah satu alat yang digunakan untuk membantu proses kognitif dengan menggunakan memori manusia dan alat alat berupa  komputer, teka-teki, juga kamera video
Model adalah sebuah kerangka kerja organisasional yang digunakan untuk menjelaskan proses-proses, model disusun berdasarkan kesimpulan  yang diambil dari observasi, tujuan model adalah untuk menyrdiakan representasi yang dapat dipahami tentang hasil observasi dan untuk membantu proses kognitif, untuk tujuan-tujuan analitis, formalisme adalah peraturan utama yang mendasari pembuatan model, formalism adalah sarana menampilkan peraturan-peraturan yang digunakan dalam penyusunan model, ketika model kehilangan kejuatannya sebagai alat analitis atau deskriptif, model itu diperbarui, atau ditinggalkan.
Teori berusaha menjelaskan aspek-aspek khusus dari sebuah fenomena dan sering kali digunakan untuk menguji hipotesis, contoh teori evolusi Darwin adalah sebuah upaya menjelaskan perubahan flora fauna sepanjang waktu.
Perspektif menuntun pertanyaan penelitian dan pengevaluasian terhadap hasil eksperimen.
Pemrosesan  Informasi dihubungkan dengan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi menurut urutan waktu dan banyak kognisi dapat dipahami dengan menganalisanya  menjadi serangkaian tahapan yang (sebagian besar) terjadi berurutan.
Neurosains, perspektif neurosains berfokus pada fungsi-fungsi otak yang mendasari pembentukan pengalaman kognitif, pada masa-masa  awal psikologi kognitif, para peneliti hanya memberikan sedikit perhatian pada psikologi fisiologis atau neuroanatomi, yang mungkin diakibatkan besarnya ketergantungan kepada penggunaan metafora computer.
Hubungan antara Psikologi Kognitif dengan ilmu kognitif, ilmu kognitif pada saat ini lebih menekankan pada ilmu komputer dan perhitungan , hal iini sangat membantu dalm proses kognitif yang didalamnya mencakup persoaln perhitungan.
Mengukur Korelasi Psikologis dengan Dunia Nyata
Psikofisika adalah studi ilmiah tentang hubungan antara stimuli ( didefinisikan dalam istilah fisik ) dengan sensasi dan persepsi yang ditimbulkan kondisi psikologis dengan stimulus fisik.
Studi sel tunggal, telah digunakan oleh para peneliti seperti hubel  dan wiesel (1959) yang memetakan korteks visual pada kucing, Studi sel tunggal termasuk studi yang bersifat invasive (melibatkan tindakan melukai subjek  penelitian), karena para peneliti harus membuka tempurung kepala subjek, tentu saja, studi ini jarang dilakukan pada manusia dan umumnya diterapkan pada hewan, dengan aturan-aturan penelitian yang dibuat semanusiawi mungkin.
Studi waktu reaksi, adalah ciri khas psikologi kognitif, studi ini digunakan untuk meneliti proses-proses kognitif, studi printing , dalam studi ini sebuah stimulus disajiakan sekilas(prime) dan setelah jeda beberapa saat, stimulus kedua disajikan dan partisipan diminta membuat penilaian terkait stimulus kedua. Studi pelacakan bola mata, melalui studi ini para peneliti menemukan bahwa pada penderita disleksia memiliki pergerakan bola mata yang berbeda dengan orang normal, diasumsikan bahwa otak memerintahkan bola mata untuk memandang ke stimulus visual di dunia nyata yang penting bagi kinerja fungsi kognitif. Studi laterisasi , dalam upanya menentukan bagian-bagian otak yang meiliki fungsi –fungsi khusus , para peneliti menemukan bahwa kedua belahan otak mempengaruhi fungsi kognitif yang berbeda.
Mendokumentasikan kasus-kasus unik
Studi kasus
Studi kasus klinis dan hakikatnya adalah kasus observasional, artinya bukan eksperimenbkasus-kasus semacam itu terjadi hanya pada persentase kecil dari keseluruhan populasi, sehingga kita hanya memiliki sedikit kasusnyang terdokumentasi dengan baik.
Studi Pencitraan
Studi ini dapat dikategorikan sebagai pencitraan yang menampilkan struktur, proses, atau struktur dan sekaligus proses.
Etika
Membahas tentang bagaimana tahapan proses yang sangat berhati-hati terhadap prosesnya, memperhatiakan penuh etika dan kaidah yang harus digunakan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar