Selasa, 12 September 2017

Abdullah nashikhul umam

Nama : Abdullah nashikhul umam
NIM  : 16410220
Neurosains
Neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf. Komunitas atau perkumpulan Neurosais didirikan pada tahun 1969. Namun pembelajaran pada otak sudah dilakukan sejak lama. Beberapa hal yang dipelajari meliputi struktur, fungsi, sejarah evolusi, pengembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, komputasi neurosains, dan patologi dari sistem syaraf. Namun saat ini sudah banyak dilakukan kerjasama penelitian antar bidang ilmu dalam kerangka neurosains. Seperti disipin ilmu psikologi-neuro dan kognitif, ilmu computer, statistic, fisika, dan kedokteran`
   Secara umum neurosains mencakup semua bidang ilmu saintifik yang terkait dengan sistem syaraf. Psikologi sebagai studi saintifik proses mental, dapat dianggap sebagai sub-bidang neurosains, walaupun beberapa teoris pikiran/tubuh tidak setuju dengan hal ini, menurut mereka, psikologi adalah studi proses-proses mental yang dapat dimodelkan dengan berbagai macam prinsip-prinsip dan teori-teori abstrak, seperti psikologi perilaku dan kognitif tradisional, dan itu tidak berhubungan dengan proses-proses syaraf. Istilah neurobiologi kadang dipakai sebagai ganti dari neurosains, walaupun istilah pertama merujuk pada neurobiologinya sistem syaraf.
   Singkatnya neurosains adalah ilmu yang mempelajari system syaraf makhluk hidup yang fokusnya adalah seluk beluk otak manusia. Otak adalh organ yang berperan penting mengatur kesadaran manusia sebagai unsur utama pembentuk identitas manusia. Selain itu lebih dari 100 miliar sel saraf di otak  mempengaruhi berbagai aspek dalam pengambilan keputusan, memori, persepsi, gerak tubuh dan lainnya.
   Psikologi kognitif dan neurosains kognitif saling mendukung. Ada sejumlah alasan yang membuat para psikolog kontemporer meminjam informasi dan teknik-teknik dari neurosains. Begitu juga sebaliknya para ilmuan meminjam ilmu psikologi kognitif.
   Para ilmuan otak telah mengembangkan teknik-teknik yang memungkinkan pengambilan citra aktifitas otak dengan grafik yang memiliki resolusi tinggi. Teknik-teknik tersebut meliputi MRI, PET, CT scan serta beberapa prosedur pencitraan yang lain


Tidak ada komentar:

Posting Komentar