PENGENALAN OBJEK
Sejak
lahir manusia dikenalkan berbagai macam objek, entah itu benda mati, atau bnda
hidup. Disetiap benda itupasti mempunyai berbagai macam karakteristik.
Karakteristik itu yang menjadi pengenalan kita seperti bola, bola itu mempunyai
karakteristik lingkaran dan biasanya orang mengenal bola dari lingkaran
tersebut. Ada juga pengenalan secara visual yaitu dengan dikenalkan lewat
indera pengliatan. Hal ini biasanya melewati media gambar, video atau hal – hal
yang dapat dikenali oleh indera penglihatan.
Teori
Gestalt menyatakan bahwa Organisasi
pola (pattern
organization) bagi psikolog Gestalt melibatkan kerjasama
seluruh stimuli dalam menghasilkan sebuah kesan yang melampaui gabungan seluruh
sensasi. Beberapa pola stimuli, menurut Max
b.Hukum
kesamaan (law of similarity)
c.Hukum
penutupan (law of closure)
Wertheimer
(1923) diorganisasikan secara natural. Hukum – hukum Gestalt meliputi :
a.Hukum
keterdekatan (law of promiximity)
d.Hukum
simetri (law of symetry)
e.Hukum
kontinuitas (law of continuity)
f.Hukum
nasib bersama (law of common
fate)
Proses
top down dimulai dari suatu hipotesis mengenai suatu pola yang diikutiysng
diikuli bagian pola tersebut. Sedangakn button up adalah identifikasi terhadap
bagial – bagian dari pola sebagai landasan teori.
Pencocokan
template adalah dimana otak memproses suatu pula dan menentukan hal – hal yang
dilihat oleh matanya.
Analisis
fitur adalah pengenalan objek dengan fitur – fitur yang sangat sederhana dengan
pengendalian situasi yang kompleks
Pencocokan
prototype adalah membentuk template yang spesifik bahkan membuat fitur – fitur
dari berbagai pola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar