Nama :
Abdullah nashikhul umam
Nim : 16410220
MEMORI JANGKA PENDEK DAN MEMORI
JANGKA PANJANG
Dimanakah tempat penyimpanan
memori? Tempat penyimpanan memori adalah diseluruh bagian otak, meskipun juga
terpusat pada bagian-bagian tertentu. Tanpa otak, kita akan menjadi makhluk
yang tidak memiliki perasaan, tidak memiliki pikirin, dan tidak memiliki
memori. Saat kita berpikir tentang memori, kita sering membanyangkan suatu
penyimpanan luas yang berisi informasi dan pengetahuan . Jenis memori semacam
itu disebut memori jangka panjang (LTM; long-term memory), dan itu merupakan
dari memori kita. Meskipun memori jangka pendek (STM; short-term memory)
memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan memori jangka panjang,
tetapi memori jangka pendek memiliki peran penting dalam pemrosesan memori.
Memori adalah elemen pokok dari
sebagian besar elemen kognitif. Memori jangka pendek adalah kapasitas
penyimpanan yang terbatas diimbangi oleh kapasitas pemrosesan yang juga
terbatas, dan bukan hanya itu, terdapat pula pertukaran konstan antara
kapasitas penyimpanan dan kemampuan pemrosesan. Berapakah kapasitas memori
jangka pendek? Memori jangka pendek (STM)
merupakan memori yang kapasitasnya terbatas pada 7 item, namun kepadatan
(density) atau jumlah informasi per item dapat ditingkatkan dengan chuking
(“Bongkahan” informasi yang memiliki makna). Menurut teknik Brown-Peterson
mendemonstasikan bahwa kapasitas kita untuk menyimpan informasi dalam suatu
area penyimpanan-sementara bersifat sangat terbatas dan rentan terhadap
memudarnya informasi dengan cepat, jika kita tidak memiliki kesempatan untuk
mengulang (rehearse).
Memori jangka panjang adalah unsur
pusat perkembangan kognitif yang memusatkan seluruh situasi yang didalamnya
individu menyimpan informasi yang ia terima sepanjang waktu. Jenis-jenis Memori
jangka panjang di bagi menjadi memori
eksplisit (Deklaratif) dan memori implisit (Non-deklaratif). Eksplisit yaitu
mengacu pada ingatan masalalu seperti kita disuruh membuat cerita tentang
berlibur dirumah nenek, sedangkan implisit yaitu mengacu pada informasi yang
disimpan tanpa disadari seperti kita ditanya berapa saudara kandung kita, kita
akan menjawabnya dengan spontan.
Tidak sampai disitu saja memori
eksplisit diorganisasikan menjadi memori sematik dan memori episodik, sematik adalah memori
mengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak, bisa disebut juga dengan
kejadian fakta sedangkan episodik adalah suatu system memori neurokognitif yang
memungkinkan seseorang mengingat peristiwa-peristiwa pada masa lalunya, bisa
disebut juga dengan peristiwa masa lalu. Sedangkan memori imSulit bagi kita
untuk membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang ditampung dalam memori
jangka panjang, namun kita masih bisa memperkirakan karakteristik-karakteristik
tersebut, bahkan informasi yang paling samar sekalipun dapat kita ingat.
Contohnya seperti, Anda mampu mengingat nomor hp anda, anda mampu mengingat
letak mobil anda di tempat parkir, anda mengingat nama binatang peliharaan anda
yang pertama, dan uniknya, sebagian besar informasi tersebut tidak berada dalam
jangkauan kesadaran anda hingga dimunculkan ke memori sadar.Kapasitas otak
manusia untuk menyimpan informasi yang mendetail dalam jangka waktu lama
tetaplah tidak tertandingi. Ingatlah bahwa otak manusia adalah suatu struktur
yang sedemikian kecilnya. Seharusnya kita sebagai umat muslim harus
banyak-banyak bersyukur karena Allah swt telah memberikan nikmat yang sangat
luar biasa kepada kita semua. plisit dibagi menjadi memori procedural dan
memori emosional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar