Sensasi, Persepsi, dan Atensi dalam
Pandangan Ilmu Psikologi
Sukma Bayyinah
16410074
Kata
sensasi, persepsi, dan atensi tentu saja merupakan kata yang umum dalam
kehidupan masyarakat. Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang kata
sensasi, persepsi, dan atensi secara menyeluruh dalam sudut pandang psikologis.
Sensasi
Sensasi
adalah proses dimana alat indera kita
menerima stimulus dan mengupulkan informasi yang kemudian disalurkan ke otak. Ada
banyak informasi yang dapat kita terima melalui alat indera kita, termasuk suhu
ruangan, seberapa cerah cahaya, suara seseorang yang sedang berbicara
diseberang jalan, ataupun wangi parfum seseorang yang melintas. Walau demikian,
kita tidak bisa merasakan semua sensasi yang ada disekitar kita. Kita hanya
dapat menerima sensasi yang memungkinkan bagi kita karena setiap orang memiliki
batasan sensasi yang dapat membedakan mereka dari orang lain.
Batasan
sensasi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1)
Batas Absolut (Absolute Threshold), adalah batas dimana
kita dapat merasakan sensasi. Termasuk suara terpelan yang dapat kita dengar
atau bahkan sentuhan terlembut yang menyentuh kulit kita. Batas absolut ini
bisa disebut juga saat dimana stimuli yang tidak terdeteksi menjadi terdeteksi
bagi kita.
2) Batas Pembeda (Difference
Threshold), adalah saat dimana kita dapat menyadari adanya perubahan pada
sensasi yang telah terjadi pada kita. Sebagai contoh apabila kita mengangkat
beban sebanyak 5kg, kita akan merasa lebih berat ketika 1kg lagi ditambahkan.
Namun apabila kita mengangkat beban seerat 50kg, kita tidak akan menyadari
apabila ada 1kg berat yang ditambahkan.
Dalam
sensasi adapula Teori Deteksi Sinyal (Signal Detection Theory). Dimana teori
ini menjelaskan kitalah yang memutuskan apa yang akan diterima oleh otak kita
dan disalurkan ke otak. Seperti contoh kadang kita sedang berada di tempat yang
ramai dan teman kita mencoba mengajak kita berbica. Memang terkadang kita
mengekspresikan wajah merengut karena mencoba memahami dan memfokuskan diri
kita pada apa yang teman kita bicarakan. Itulah yang disebut mendeteksi sinyal
menggunakan indera kita. Sehingga kita fokus pada satu hal yang mengacuhkan
suara-suara yang lain.
Persepsi
Persepri
merupakan proses interpretasi terhadap apa yang kita terima melalui alat
indera. Cara kita menjelaskan apa yang ada dilingkungan sekitar kitalah yang
membuat kita berbeda dari dari orang lain.
Dalam
persepsi ada yang disebut dengan Prinsip Gestalt. Prinsip ini menekankan
pengelompokan benda untuk mempermudah kita dalam mempersepsikan sesuatu tanpa
harus melakukan proses persepsi ulang. Prinsip Gestalt mengandung 4 tipe
pengelompokan, yaitu kemiripan (similiarity), kedekatan (proximility),
kelanjutan (continuity), dan penutupan (closure).
Atensi
Atensi atau perhatian adalah
pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi
dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan,
ingatan
maupun proses kognitif
lainnya. Proses atensi membantu efisiensi penggunaan sumberdaya mental
yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang
tertentu.
Sensasi,
persepsi, dan atensi dalam Psikologi
Psikologi
secara umum mempelajari manusia dimana sensasi, persepsi, dan atensi sangat
dibutuhkan. Terutama persepsi yang dapat menentukan kepribadian seseorang.
Sensasi dapat membantu memprediksi apa yang akan dilakukan seseorang saat
menerima stimulus. Sedangkan atensi membantu mempercepat adanya reaksi dari
sensasi untuk menghasilkan persepsi terhadap sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar