Fatihatun Nuril Mughnia
16410037
Otak komputasional (computational brain)
berfungsi untuk mempersepsi informasi yang berhubungan dengan lingkungannya,
memahami dan memproses informasi. Ide pikiran apapun yang dilakukan oleh otak
merupakan dasar bagi sistem otak komputasional.
Sensasi (sensation) merupakan pendeteksian dini yang dilakukan terhadap
energi yang berasal dari fisik dan berkaitan dengan struktur dan proses
mekanisme sensorik serta stimuli yang mempengaruhinya. Sedangkan, persepsi
merupakan kognisi tingkat tingkat tinggi yang mengintrepetasikan informasi
sensorik.
Rentang perseptual (perceptual span),
merupakan suatu komponen awal dalam pemrosesan informasi yang memahami periode
pemaparan secara singkat. Penyimpanan sensorik (sensory store) mampu mengambil keputusan
dengan cepat berdasarkan pemaparan singkat terhadap suatu kejadian.
Kemampuan kesan-kesan visual untuk memetap selama
jangka waktu singkat sebagai memori ikonik. Penyimpanan ikonik tidak melalui
proses-proses kognitif tingkat tinggi seperti atensi ia hanya menyerupai arsip
foto (snapshot) tentang medan penglihatan dan hanya bertahan
selama satu detik yang berfungsi sebagai penyeimbang kecepatan informasi visual
yang diterima dari mata yang dilakukan oleh otak.
Selain penyimpanan ikonik ada juga
penyimpanan ekonik yang berfungsi memberikan waktu tambahan bagi kita untuk
mendengarkan sebuah pesan. Hal ini semakin jelas ketika ketika seseorang
mempertimbangkan kerumitan proses dalam memahami sebuah pembicaraan sederhana. Selain
itu ekonik juga berfungsi sebagai lem yang secara singkat menyimpan informasi
auditorik sehingga seluruh informasi auditorik dapat dipahami.
William James menjelaskan bahwa :
atensi adalah pemusatan pikiran dalam bentuk yang jernih dan gamblan. Atensi
mengimplikasikan adanya pengabaian objek-objek lain agar kita sanggup menangani
objek-objek tertentu secara efektif.
Kapasitas saluran (Channel
capacity) adalah ketidakmampuan memproses seluruh stimuli sensorik secara
bersamaan sebagai akibat adanya keterbatasan neurologis yang menyebabkan adanya
proses kemacetan pada suatu tahap pemrosesan informasi dan bersifat adaptif.
Kurangnya kapasitas saluran ini dipandang mampu menimbulkan adanya
selektivitas.
Kapasitas saluran ini terjadi karena proses
kognitif membatasi jumlah stimuli sebagai upaya untuk menghindari adanya
overloading.
Atensi
selektif (selective attention) terpusat hanya pada satu titik yang
diperhatikan dan menghilangkan hal-hal yang dianggap tidak penting. Tampaknya
kekuatan kognitif kita menunjukkan adanya ketidakleluasaan dalam limitasi
sensorik tersebut.
Kemampuan
merespon sinyal sebagian berhubungan dengan kejernihan sinyal tersebut, artinya
seberapa bersih sinyal dari informasi yang mengganggu “noise”. Hal ini disebut
dengan rasio sinyal ke-gangguan (signal-to-noise
ratio). Seseorang mengalihkan atensi dari satu fiksasi
ke fiksasi lain dan menciptakan interferensi kognitif yang mempersulit
pengambilankeputusan untuk membeli.
Model Atensi (Treisman)
Berkebalikan dengan menggunakan
metode Broadbent yang memusatkan sisi yqng dianggap penting dan menghilangkan
sisi yang kurang penting. Metode ini
mendeteksi informasi melalui sebuah saluran yang diabaikan (saluran yang tidak
mendapatkan atensi).
Treisman melakukan gagasan
menggunakan kamus partisipan (penyimpanan kata dalam memori), beberapa kata
atau kalimat memiliki ambang aktivasi ( threshold for activation) yangvlebih rendah. Model Treisman menggabungkan struktur model Broadbent
ditambah hasil-hasil empirik yang didapat dari penelitian yang dilakukan oleh
Moray.
Pemrosesan Otomatis
Pemrosesan otomatis terjadi dari
akibat adanya latihan dari setiap aktivitas-aktivitas yang sering dilakukan
yang kemudian menjadi bersifat otomatis dan membutuhkan atensi yang lebih
sedikit jika dibandingkan dengan aktivitas yang baru dilakukan, atau aktivitas yang belum dikuasai, serta berlangsung diluar pengalaman sadar.
Pemrosesan informasi secara otomatis menurut
Posner dan Snyder melalui tiga karakterikstik pemrosesan otomatis:
- Pemrosesan
otomatis yang terjadi tanpa ada niat sadar.
- Pemrosesan otomatis tersembunyi dari
kesadaran.
- Pemrosesan
otomatis menggunakan sedikit sumber daya sadar (atau bahkan tidak
menggunakan sumber daya sadar sama sekali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar