sendi wiratama m p
16410085
MEMORI
Psikologi kognitif berbibcara tentang apa yang ada
didalam otak manusia. Didalam otak manusia terdapat ingatan – ingatan manusia
yang disebut dengan memori. Memori menurut St. Basile adalah lemari kaca tempat
khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat
kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran – pikiran
kita. Sehingga semua pengalaman dan semua kejadian yang pernah kita lakukan
tersimpan dalam memori.
Manusia mengingat pengalaman dan berbagai ingatan itu
bisa dalam bentuk gerakan, perkataan dan perilaku manusia tersebut. Hal ini di
sebut ecording (memasukan). Ecording juka dapat merubah suatau informasi yang
akan dimasukan kedalam memori manusia yang dapat mempengaruhi berapa lama
sesorang mengingat pengalaman – pengalaman itu.
William james seorang ahli filsuf, kedokteran psikologi
mengembangkan model – model memori ganda. Wiliam james membedakan 2 memori
yaitu memori primer (primary memory) dan memori sekundser (secondary memory).
Menurut james, memori sekunder adalah suatau pengalaman yang tidak diakses
lagi. Hal ini disebabkan karena terdapat memori – memori lain yang menindihnya
sehingga memori itu tidak muncuul lagi diotak manusia.
Memori primer juka memori jangka pendek sedangkan memori
sekunder bisa disebut memori jangka panjang. 2 hal ini sangat lah berbeda
funsinya, jika memori jangka pendek menyimpan informasi yang sementara dengan
jumlanh yang sangat terbatas. Misalnya menghafal no handphone, mungkin kita akan
hafal jika mengingat no handphone, tetapi setelahnya kita tidak akan ingat
lagi. Sedangkan memori jangka panjang, tempat dimana tersimpannya memori secara
permanen. Misalnya kita mengingat masa kecil kita sedang menangi lalu digendong
ibu kita sehingga kita berhenti menangi. Memori itu sangat lah lama jika kita
sudah dewasa, tetapi mengapa kita tetap mengingatnnya? Itu lah yang disebut
memori jangka panjang.
Neurosains kognitif telah mengembangkan berbagai cara
agar memori kita berkembang secara maksimal. Hal ini digunakan juga dalam
metode psikologi untuk digunakan sebagai tes – tes psikologi. Seperti
menentukan IQ sesorang dan masihbanyik lagi contohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar