Anugerah Tuhan
yang Canggih itu adalah Memori
Oleh : Emha Ainun Najib 16410169
Setiap hari manusia tidak bisa terlepas dari
berfikir,entah itu berfikir lambat maupun cepat,hal-hal yang pernah kita jumpai
baik masa lalu hingga masa sekarang terkadang ada satu moment yang sulit kita
lupakan, moment-moment itu bermacam-macam ada moment yang memberi kesan
menyedihkan,membahagiakan dalam seumur hidupnya,maupun moment yang paling
menyedihkan dalam hidupnya.
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna
di antara dengan makhluk lainnya dengan menciptakan jiwa serta rohani manusia
sangat lengkap dan semua itu saling korelasi antara satu dengan yang lainnya,
di dalam ilmu neurosains terdapat sebuah benda kecil/biasa di sebut sel yang
menhubungkan sebuah stimulus yang diterima oleh manusia sehingga stimulus
tersebut tidak hanya menjadi respon seketika dan langsung hilang,akan tetapi
respon tersebut bisa di ingat bahkan di ulang lagi meskipun sudah terjadi di
masa lampau yang dulu, benda kecil itu adalah memori.
Menurut ilmuwan neurosains St Bassile memori
adalah lemari kaca tempat khayalan di simpan,peti harta tempat logika di
jaga,pintu depan tempat kesadadaran masuk,dan sekaligus sebuah dewan penasehat
bagi pikiran-pikiran kita. Artinya memori sangat penting bagi kehidupan
manusia.
Di ilmu neurosains memori di bagi menjadi 2,yaitu LTM
long term memory (memory jangka panjang dan STM short term
memory (memori jangka pendek).
Penyimpanan
memori jangka pendek berkaitan dengan habituasi dan sensitisasi. Habituasi
merupakan pengurangan respon terhadap adanya stimulus yang sama secara
berulang, terutama jika tidak ada pengaruh seperti hukuman atau hadiah.
Sedangkan sensitisasi merupakan peningkatan respon terhadap stimulus yang
ringan menyertai stimulus yang kuat atau berbahaya. Kedua bentuk pembelajaran
ini mempengaruhi tempat yang sama dengan cara yang berbeda. Habituasi menekan
aktivitas sinaps pada bagian aferen dan eferen sedangkan sensitisasi
meningkatkannya.
Ingatan jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses memori atau ingatan yang
bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup bertahan dalam waktu
yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki ingatan jangka panjang ini tidak
terbatas. Memori jangka panjang adalah gundangnya informasi yang dimiliki oleh
manusia. Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis
masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak
sedang dipikirkan.
Ingatan Episodik dan Ingatan Semantik
Para ahli di bidang ingatan ini membagi ingatan jangka panjang menjadi
ingatan episodik dan ingatan semantik. Ingatan episodik adalah ingatan tentang
peristiwa-peristiwa, sedangkan ingatan semantik adalah ingatan atau pengetahuan
kita tentang fakta-fakta.
Ingatan episodik (tentang peristiwa) dan ingatan semantik (fakta) diolah di
ingatan bagian otak yang berbeda. Adalah Tulving, seorang ahli di bidang
ingatan, membuat sebuah eksperimen untuk mengetahui bagian otak yang mengolah
ingatan episodik dan ingatan semantik.Dalam eksperimennya,emas radioaktif
disuntikkan ke dalam aliran darahnya sendiri.
Dari pemaparan diatas dapat di simpulkan
bahwa memori mempunyai fungsi yang berbeda ketika mendapat informasi dari
otak,dan memori juga ada di setiap otak,jadi kognitif manusia tidak bisa
terlepas dari memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar