Kehabatan otak manusia: Memori
Memori
berperan besar dalam proses kognitif.
Terdapat jenis memori, yaitu model jangka panjang dan model jangka pendek.
Konsep memori ini muncul dari William Jame syang mengatakan bahwa manusia
mengamati sebuah objek, informasi memasuki memori kemudian hilang.
Dalam
model memori ganda James, terdapat memori primer dan memori sekunder. Memori
primer atau short term memory menyediakan gambaran tentang peristiwa
yang telah dialami. Memori sekunder atau long term memory sebagai
jaringan yang terukir pada jaringan otak manusia.
Waugh
dan Norman berbeda dalam cakupan model memori dualistic. Kontribusi yang
diberikan oleh Waugh dan Norman adalah metaphor “kotak-kotak dikepala” . ia mnegkarakterstikan bahwa memori primer
memilki kapasitas yang terbatas.
Atkinson
Shiffrin memiliki perbedaan , boxes
in the head metafora struktur emori bersifat stabil dan proses control
berupa factor tak tetap. Mereka
mempunyai konsep memori dan konsep penyimpanan memori. Memori mengacu pada kata
pada dta yang disimpan, sedangkan penyimpanan berkaitan dengan komponen
structural.
Memori
jangka pendek (STM) memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan LTM.
Terdapat teknik Brown-Peterson bahwa kapasitas menyimpan informasi sangat
terbatas dan trentang menghilang jika tidak ada pengulangan informasi tersebut.
Pada Neurosains kognitif, menunjukkan bahwa kedua penyimpanan memori yang
berbeda tersebut memiliki letark tertentu dalam struktur otak.
Model Memori Kerja (working
memory) adalah langkah dalam mengubah, mengkombinasikan, dan memperbarui
informasi batu dan lama. Kita dapar
melakukan dalam putaran fisiologis (phonological loop) dan kompenen
keduadalam memori kerja adalah alas sketsa visuospasial.
Dalam STM terdapat beberapa mekanisme
mendasar dan umum. STM hanya memuat tujuh unit terlepas daru apapun yang masuk
padanya. Proses chungking, mengubahhuruf-huruf menjadi kata-kata yang bermakna.
LTM dan Chunking memudahkan dalam
berpikir panjang.
Dalam STM, informasi yang tersimpan
dalam bentuk auditoril, visual atau terganutng informasi yang dialami
seseorang. Ketika kita sering mendengar informasi dalam auditorik maka kita
mnegingatnya dalam auitorik. Namun jika kita melihat secara nyata dan informasi
yang masuk mengenai auditorik, maka
perlu usaha mental untuk membayangkannya. Atensi dan Memori mempunyai
hubungan yang erat. Kita mampu memaksimalkan memori ketika memusatkan atensi.
Kinerja
memori pada LTM, menggunakan tiga prinsip, yaitu: (1) prinsip penyandian
mnemonic (2) pengambilan informasi (3) prinsip percepatan.
Annisa Trihastuti
16410205
Tidak ada komentar:
Posting Komentar