Memory
Manusia, Ragam, dan Kapasitas
Memori adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti
harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan sekaligus
sebuah dewan penasihat bagi pikiran-pikiran kita. Itu adalah salah satu
ungkapan tentang memori yang disampaikan St. Basile.
Tapi apa sebenarnya
memori itu? Solso (92008) dalam bukunya mendefinisikan memori sebagai
suatu elemen pokok dalam sebagian besar
proses kognitif. Banyakj penelitian-penelitian tentang memori. Salah satu yang
paling sering digunakan dalam pembelajaran adalah konsep memori jangka pendek
dan jangka panjang. Pembuat konsep ini, William James, membedekan memori
menjadi dua. Yakni memori primer dan memori sekunder.
Memori primer yang
konsepnya mirip dengan memori jangkan pendek (STM) tidak pernah meninggalkan
kesadaran dan senantia menyediakan ‘tayangan’ peristiwa-peristiwa yang pernah
dialami. Sementara memori sekunder / memori jangka panjang (LTM) didefinisikan
sebggai ‘jalur’ yang terpahat dalam otak manusia. Secara sederhana memori
jangka pendek adalah tempat penyimpanan informasi awal sementara memori jangka
panjang adalah tempat penyimpanan informasi yang sudah lalu dimana memori dalam
LTM dapat digali kembali pada saat-saaat tertentu.
Memorijangkapendekmemilikikapasitaspenyimpanan
yang terbatasdiimbangiolehkapasitaspemrosesan yang jugaterbatas,
danbukanhanyaitu, terdapat pula
pertukarankonstanantarakapasitaspenyimpanandankemampuanpemrosesan. Memorijangkapendekbersifatterbatasbaikdalamkapasitasmaupundurasi.
Informasiakanhilangdalamwaktu 20-30 detikjikatidakdiulang-ulang. STM
dibutuhkanketikakitamenyelesaikansebagianbesartugas-tugaskognitif yang
mencerminkanperanpenting STM sebagaisebuahmemorikerja (working memory) yang
menjagadanmemanipulasiinformasi. STM jugadapatmenggabungkaninformasi,
baikdarilingkunganmaupun LTM kapanpunseseorangmencobamempelajariinformasibaru,
membuatkeputusanataumenyelesaikanmasalah.
Sedangkanmemorijangkapanjang (LTM),
memilikikapasitas yang itdakterbatasdandapatmenahaninformasidalamjangkawaktu
yang lebih lama, namunsering kali memerlukanusaha yang keras agar
dapatmemasukaninformasikememoriini. Atkinson dan Shiffrin
memperhitungkanbahwaadanyaefekposisi serial, mengingatlebihbaik kata-kata di
awaldaftardapatdijelaskandenganadanyapenyimpanan kata-kata tersebut di LTM,
danmengingatlebihbanyak kata-kata di akhirdaftardapatdijelaskandengan adanyapenyimpanankat-kata
tersebut.unsurpusatperkembangankognitif yang memusatkanseluruhsituasi yang
didalamnyaindividumenyimpaninformasi yang iaterimasepanjangwaktu.
Jenis-jenisMemorijangkapanjang di bagimenjadimemorieksplisit (Deklaratif)
danmemoriimplisit (Non-deklaratif).
Eksplisityaitumengacupadaingatanmasalalusepertikitadisuruhmembuatceritatentangberliburdirumahnenek,
sedangkanimplisityaitumengacupadainformasi yang
disimpantanpadisadarisepertikitaditanyaberapasaudarakandungkita,
kitaakanmenjawabnyadenganspontan.
Tidaksampaidisitusajamemorieksplisitdiorganisasikanmenjadimemorisematikdanmemoriepisodik,
sematikadalahmemorimengenai kata, konsep, peraturan, dan ide-ide abstrak,
bisadisebutjugadengankejadianfaktasedangkanepisodikadalahsuatu system
memorineurokognitif yangmemungkinkanseseorangmengingatperistiwa-peristiwapada
masa lalunya, bisadisebutjugadenganperistiwa masa lalu. Sedangkanmemoriimplisitdibagimenjadimemori
procedural
danmemoriemosional.Sulitbagikitauntukmembayangkankapasitasdandurasiinformasi
yang ditampungdalammemorijangkapanjang,
namunkitamasihbisamemperkirakankarakteristik-karakteristiktersebut,
bahkaninformasi yang paling samarsekalipundapatkitaingat.
Bukan hanya itu saja, Para psikologjugapernahmenekankanperbedaandari dua
memori tersebut,
yaituberdasarkanperbedaandalamkode-kodememori.
Merekaberpendapatbahwaadaduakodedalammemori, yaitukodeakustik (acoustik code)
dankodesematik(sematic code). Akustik (acoustik code), kode yang
berdasarkanbunyi. Kodeinimerupakankodememori yang dominandalam STM.
Sedangkankodesematik (sematic code), kode yang berdasarkanmakna.
Kodeinimerupakankode yang dominandalam LTM.
Pada dasarnya tempatpenyimpananmemoriadalahdiseluruhbagianotak,
meskipunjugaterpusatpadabagian-bagiantertentu seperti area frontal
yang terlibat dalam pemrosesan mendalam terhadap informasi. Pada intinya, tanpaotak manusiaakanmenjadimakhluk yang
tidakmemilikiperasaan, tidakmemilikipikirin, dantidakmemilikimemori.
Saatkitaberpikirtentangmemori, kitaseringmembanyangkansuatupenyimpananluas yang
berisiinformasidanpengetahuan .Jenismemorisemacamitudisebutmemorijangkapanjang
(LTM; long-term memory), danitumerupakandarimemorikita. Meskipunmemorijangkapendek
(STM; short-term memory) memilikikapasitas yang
lebihkecildibandingkandenganmemorijangkapanjang,
tetapimemorijangkapendekmemilikiperanpentingdalampemrosesanmemori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar