Nama : fikrotul barizah
Nim : 16410006
Memori
Memori merupakan elemen pokok dalam
sebagian besar proses kognitif. Tren dalam penelitian memori menarik menarik
minat para psikolog eksperimental, yang mengembangkan model-model rumit tentang
representasi mental mengenai bagaimana informasi di simpan dan di ambil
kembali. Terdapat beberapa model memori :
1.
William
James
Menyatakan
bahwa memori bersifat dikotomi, manusia mengamati sejumlah objek, infprmasi
memasuki memori dan kemudian hilang, sedangkan beberapa informasimenetap di
memori selamanya. James membedakan memori langsung (memori primer) dan memori
tidak langsung (memori sekunder). James menyusun teorinya tentang struktur
memori berdasarkan intropeksi, dan ia menganggap memori sekunder sebagai suatu
tempat penyimpanan informasi atau pengalaman yag pernah dialami, namun tidak
dapat di akses lagi.
James
berpendapat bahwa memori primer merupakan memori yang senantiasa menayangkan
peristiwa yang telah di alami. Sedangkan memori sekunder dianalogikan sebagai
jalur-jalur yang terpahat dalam jaringan otak manusia yang bersifat permanen.
–suatu efek ”awal dan akhir” dalam item sejajar yang diasosiasikan ditemukan
oleh Mary Calkins, seorang murid William James. –item yang pali berada idi awal
dan di akhir adalah item yang paling di ingat. Selain efek awal dan akhir juga
terdapat efek von Restorff yaitu suatu item yang berada di tengah-tengah
rangkaian adalam item yang unik, maka item tersebut cenderung di ingat.
Kita dapat
melacak kapasitas penyimpanan STM dengan mengenali batas saat kurva yang
menanai timbulnya efek akhir mulai muncul. Jumlah item dalam rentang efek akhir
jarang melampaui delapan item, sehingga memunculkan hipotesis bahwa sistem STM
memiliki kapasitas terbatas.
2.
Waugh
dan Norman
Model
behavioral modern pertama dikembangkan oleh Waugh dan Norman, yang biasa
dikenal dengan model dualistik dan mencakup memori primer dan skunder.
Waugh dan
Norman mengembangkan model James dengan mengkuantifikasikan
karakteristik-karakteristik memori primer. Diketahui bahwa STM memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas.
Sehinga hilangnya informasi yang hilang tidak hanya karena seiring berjalannya
waktu, namun juga karena informasi baru yang menindih informasi yang lama dalam
ruang penyimpanan yang penuh.
3.
Atkinsan
dan Shiffrin
Mereka
mengemukakan model memori mereka yang disusun berdasarkan gagasan bahwa
struktur-srtuktur memori bersifat stabil dan proses-proses kontrol berupa
faktor-faktor tak tetap. Dam model Atkinson dan Shiffrin, memori nemiliki tiga
area penyimpanan: (1) register sensorik, (2) penyimpanan jangka pendek (3)
penyimpanan jangka panjang. Sebuah stimulus dengan seketika di proses dalam
dimensi sensorik yang tepat dan selanjutnya bisa hilang ataupun diproses lebih
lanjut.
Waugh dan
Norman membuat suatu perbedaan dalam mengartikan istilah memori dan konsep
penyimpanan memori. Mereka menggunakan istilah memori untuk mengacu pada
data-data yang di simpan, sedangkan penyimpanan mengacu pada komponen struktral
yang berisi informasi.
Memori jangka pendek memiliki
kapasitas penyimpanan yang terbatas. Jangka waktu penyimpanannya berkisar
selama 12 detik, penyebab kegagalan mengingat bisa di sebabkan karena
displacement, interference, decay.
Lokasi
tempat memori disimpan adalah diseluruh bagian otak. Analisis terhadap
data-data PET menunjukan bahwa area prefontal kiri di otak terlibat dalam
memprosesan mendalam.
Sejumlah
kategori umum dari jenis informasi yang disimpan dalam LTM di susun berdasarkan
kemungkinan fungsi adaptifnya.
·
Kemampuan
sasial.
·
Karakteristik-karakteristik
fisik dunia sekeliling kita.
·
Hubugan
sosial.
·
Nilai-nilai
sosial.keterampilan-keterampilan motorik.
·
Keterampilan-keterampilan
perseptual.
Tergantung jenis informasi, atau derajat
kepentingannya, skema-skema organisasi yang berbeda yang dilibatkan dalam LTM
maka memori dibagi menjadi memori eksplisit dan implisit. Memori eksplisit
diorganisasikan lagi menjadi memori episodik dan semantik. Memori implisit
dibagi lagi menjadi memori prosedural dan emosional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar