ADHETIO
RINOLVA PUTRA
16410162
Menjelaskan mengenaimemori
jangka pendekdan
memorijangka panjang.
Pernahkah kita bertanya mengapa kita bisa tau
nama orang, benda, binatang, wilayah atau hal – hal lain yang ada di dunia
ini?Tubuh kita dan semua yang berada di luar tubuh kita dihubungkan oleh panca
indra sebagai penangkap segala macam sensasi seperti panas, dingin, sedih,
senang, gembira, sakit, sentuhan dan berbagai macam sensasi lainnya.
Setelah merasakan sensasi kita akan mengetahui
nama dari sensasi tersebut melalui berbagai macam sumber mulai dari orang tua,
teman, masyarakat sekitar yang menamai berbagai macam sensasi yang didapatkan
oleh panca indra.Semua hal yang pernah kita alami kemudian masuk ke otak dan
mengalami proses penyimpanan melalui proses pengubahan energi suara yang
ditangkap oleh indra pendengaran, sensasi yang ditangkap oleh kulit, cahaya
oleh mata, bau yang ditangkap oleh hidung, dan rasa yang ditangkap oleh lidah
yang kemudian oleh saraf dalam mengantarkan pesan tersebut atau lebih spesifik
lagi neuorotransmitter ke otak diubah
menjadi energi listrik yang setelah mampir diotak menjadi memori. Namun,
terkadang ada memori yang memiliki jangka waktu pendek dan memori yang
mengalami kerusakan data dan tidak mampu untuk di recall kembali.
1. Model-modelmemoriganda
menurut James ada dua jenis memori, immediate
memory dia beri nama dengan memori utama, dan memori tidak langsungyang
disebut dengan memori sekunder. James menyusun teorinya tentang struktur memori
berdasarkan introspeksi, dan ia menganggap memori sekunder sebagai suatu tempat
penyimpanan informasi yang “gelap” yang menyimpan informasi-informasi atau
pengalaman yang pernah dialami, namun tidak dapat diakses lagi.
Menurut pemikiran James bahwa apa yang kita sebut sebagai memori jangka
pendek adalah sebuah memori yang ia namakan dengan nama memori pokok namun
keduanya tidak bisa dibilang identik, tidak pernah meninggalkan kesadaran dan
senantiasa menyediakan tayangan peristiwa-peristiwa yang pernah dialami. Sedangkan
memori jangka panjang adalah memori sekunder yang memilki daya tahan yang lama
dalam otak dan diibaratkan dengan sebuah cerita yang terpotong.
2. Memori
jangka pendek
Memori jangka
pendek (Short Term Memory) atau working memory adalah suatu proses penyimpanan
memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama
memori tersebut masih dibutuhkan.
a. Encoding dalam memori jangka pendek
Mula-mula
akan berlangsung proses encoding seperti memori sensoris, akan tetapi informasi
yang telah diterima oleh otak kemudian dikenal oleh suatu proses yang disebut
control processes, yaitu suatu proses yang mengatur laju dan mengalirnya
informasi.
b. Storage dalam memori jangka pendek
Kapasitas
dalam memori jangka pendek sangat terbatas untuk menyimpan sejumlah informasi
dalam jangka waktu tertentu. Kapasitas itu dapat dilihat dengan percobaan yang
disebut dengan memory span task.
c. Retrieval dalam memori jangka pendek
Kapasitas
memori jangka pendek sangat terbatas. Oleh karena itu proses mengingat dalam
memori jangka pendek tidak membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara mengingat
dalam memori jangka pendek, yaitu :
1) Parallel Search
2) Serial Search
3.
Lokalisasi & distibusiLTM.
Pemprosesan
suatu hal dalam long term memory dilakukan
semua bagian otak, meskipun intensitas kerjanya berbeda – beda karena dalam
sebuah penelitian menggunakan alat transpran yang mampu menunjukan glukosa yang
aktif pada otak memiliki persebaran yang berbeda.
Mengapa
glukosa menjadi indikasi atau bahan yang diamati karena dalam menggerekan
sesuatu dibutuhkan energy, tubuh kita mengubah glukosa menjadi energy dalam
menggerakan tubuh dan bagian dalam nya, sehingga semakin banyak intensitas
penggunaan glukosa pada bagian otak akan menunjukan bagian tersebut bekerja atau
aktif saat mendapatkan sensasi atau dalam pemprosesan suatu stimulus.
Informasi
dari mata dan telinga, sebagai contoh, dikirimkan ke korteks visual dan korteks
auditorik secara berturut – turut. Sangatlah mungkin bahwa memori jangka
panjang terkait pengalaman – pengalaman sensorik tersebut juga disimpan di
dalam, atau di dekat, area – area tersebut. Meskipun demikian dan inilah salah
satu isu yang paling kompleks dalam ilmu otak pengalaman – pengalaman sensorik
bersifat bermacam – macam (multifarious). Ketika anda membaca kata – kata dalam
kalimat sebelumnya, informasi dari mata anda di proses dalam korteks visual,
namun ketika anda mencoba memahami makna “multifarious”, anda menggunakan
bagian lain dalam otak untuk mengucapkan kata – kata tersebut dalam pikiran
anda, dan sekaligus menggunakan bagian otak yang lain untuk mencari padanan
maknanya.
4. Kapasitas,durasi,dan penyimpananLTM.
Kemudian
tentang berapa lama memori yang mampu di recall
dari long term memorydan berapa
banyak kapisitas sebuah stimulus yang mampu ditangkap dan kemudian dijaga oleh
otak dibuktikandalam sebuah eksperimen yang dilakukan dengan memberikan lulusan
sekolah menengah kejuruan, mereka mampu mengingat teman – teman mereka pada
masa kecil dengan persentase hingga 90 %.
Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa kapisitas dari sebuah memori di otak tidaklah
terbatas akan tetapi karena penumpukan dan jarang dipanggil kembali akan
mengakibtakan hilangnya sebuah memori. Dan tentang durasi lulusan sekolah
menengah kejuruan rata – rata memiliki umur dibawah 20 tahun sehingga kita
dapat mengasumsukan bahwa ingatan sepuluh tahun lalu masih bisa dipanggil
kembali jika tersimpan pada long tem
memory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar