LUPA DAN MENGINGAT
Vica Nahdiyatus Suaiba / 16410092
Vica Nahdiyatus Suaiba / 16410092
Ketika kita dihadapkan dalam
pada sebuah informasi, sistem sensorik kita akan secara otomatis mengambil
informasi tersebut untuk dibawa ke otak dan disimpan dalam memori. Namun,
terkadang informasi tersebut tidak benar-benar tersimpan di memori. Ada
beberapa bagian atau bahkan semuanya tidak memasuki memori jangka panjang.
seperti halnya ketika dalam pembelajaran, kita sering menghadiri sesi kuliah
namun ketika kita dihadapkan pada sebuah soal ujian kita tidak mampu
menjawabnya. Nah, inilah yang disebut dengan kelupaan, yaitu peristiwa dimana
kita gagal untuk mengingat atau merecall informasi yang telah kita terima
sebelumnya.
Ingatan atau sering disebut memory
adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan
informasi. Ingatan merupakan proses perilaku yang menyangkut pencatatan /
penyandian (encoding), penyimpanan (storage) dan mengingat kembali (retrieval).
Proses penyandian ( encoding )
merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang
sesuai dengan sifat-sifat memori. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu
informasi disimpan dalam memori.
Proses kedua adalah penyimpanan
(penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam encoding).
Proses berikutnya adalah
mengingat kembali hal-hal yang disimpan dalam ingatan. Proses mengingat kembali
merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam
memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. Mengingat kembali ingatan yang
sudah disimpan dapat menggunakan cara :
a. Recall,
yaitu proses mengingat kembali informasi di masa lalu tanpa adanya
petunjuk.
b.
Recognize, yaitu proses mengenal
kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk.
c. Redintegrative,
yaitu : proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu
konsep.
Daerah otak yang berperan dalam ingatan
adalah lobus temporalis, korteks prafrontalis, daerah-daerah lain di korteks
cerebrum, sistem limbik, dan cerebellum. Lobus temporalis dan sistem limbik
penting untuk memindahkan ingatan baru ke simpanan jangka panjang. Hipokampus,
merupakan bagian dari sistem limbik, berperan penting dalam ingatan jangka dan
pendek yang melibatkan integrasi berbagai ragsangan terkait dan juga penting
untuk konsolidasi menjadi ingatan jangka panjang. Pengaksesan dan manipulasi
simpanan jangka panjang ini melalui operasi working memory dilaksanakan oleh
daerah prafrontalis korteks cerebrum. Selain itu, hipokampus dan daerah
disekitanya berperan penting dalam ingatan deklaratif-ingatan mengenai fakta
yang sering terbentuk setelah hanya sekali pengalaman. Berbeda dengan peran
hipokampus, daerah sekitar lobus temporalis dan sistem limbik, serebelum
berperan penting dalam ingatan prosedural, melibatkan keterampilan motorik yang
diperoleh melaui latihan berulang.
Pemusatan perhatian kepada stimuli
dalam lingkungan akan meningkatkan kecenderungan memori memasuki sistem
sensorik dan memasuki STM. Maintenance
reherseal (pengulangan pemeliharaan) akan menjaga informasi tetap di dalam STM,
dan elaborative reherseal (pengulangan
elaborative) mendorong informasi STM ke LTM. Kita juga telah mengetahui bahwa
prinsip kekhasan penyandian (encoding
specificity principle) dapat menyebabkan meningkatkan potensi pengambilan
memori dari LTM dengan menyediakan isyarat cue
yang dapat menyediakan akses ke jejak – jejak memori. Penelitian dalam
bidang konsolidasi memori telah menunjukkan bahwa orang – orang yang
mempelajari tugas – tugas yang memerlukan memori deklaratif atau tugas – tugas
yang memerlukan memori procedural menunjukkan peningkatan kinerja memori dalam
tugas – tugas tersebut apabila para partisipan yang bersangkutan diijinkan
tidur selama interval retensi.
Tetapi ada
cara lain untuk meningkatkan memori adalah menggunakan teknik – teknik yang
dirancang untuk meningkatkan penyandian dan memudahkan pengambilan (retrieval), yang disebut teknik
mnemonic.
Teknik mnemonic adalah suatu tekik yang
meningkatkan penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori. Dalam mitologi
Yunani, Mnemosyne ( yang merupakan asal kata mnemonic) adalah ibu dari Sembilan
muse (semacam tokoh pujangga) dalam
bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Memori dianggap sebagai induk dari segala
keterampilan mental tertua dan yang paling dikagumi; memori dianggap sebagai
induk dari segala keterampilan lain. Diyakini bahwa jika kita tidak memiliki
memori, kita tidak akan pernah memiliki ilmu pengetahuan, kesenian, maupun
logika.
Metode Loci (Method of Loci) adalah
suatu metode yang akar penggunannya dapat dilacak hingga Simonedes, yang mampu
mengingat tenpat duduk setiap tamunya dalam persta yang diselenggarakannya.
Metode Loci adalah metode yang mengasosiasikan objek – objek tertentu di lokasi
yang ditentukan dalam benak. Dengan secara mental mengunjungi tempat atau
lokasi tersebut, individu yang bersangkutan dapat mengingat item yang
diperlukan. Lokasi (Loci) tersebut
dapat berupa suatu kamar, sebuah jalan yang sering dilalui, atau bahkan sebuah
rumah.
Sistem Kata Bergantung Sistem (peg word system), atau daftar kata bergantung
(peg list system), memiliki sejumlah
ragam, namun ide dasarnya adalah seseorang mempelajari serangkaian kata yang
berfungsi sebagai “gantungan” untuk “menggantungkan” item – item yang
dihapalkan. Hal tersebut dapat dianalogikan dengan sebuah gantungan pakaian
tenpat kita dapat menggantung topi, syal, dan jaket.
Metode
Kata Kunci sebuah bentuk yang sedikit berbeda dari teknik kata
bergantung adalah metode kata kunci (key
word method) , yang berguna dalam upaya mempelajari kosakata bahasa asing
(Atkinson, 1975; Atkinson & Raugh, 1975; Raugh & Atkinson, 1975)
Teknik
– teknik Verbal terdapat sejumlah teknik tambahan yang anda dapat gunakan.
Salah satu teknik menggunakan akronim (acronym) , yakni kata yang dibentuk
berdasarkan huruf – huruf pertama dalam sebuah frase atau kumpulan kata – kata.
Akronim berfungsi sebagai suatu isyarat atau pemicu bagi kata – kata yang harus
dihapalkan; akronim tersebut menyediakan informasi mengenai urutan kata – kata
atau nama – nama yang harus dihapalkan; akronim juga menyediakan informasi
mengenai jumlah item yang perlu dihapalkan; dan akronim berfungsi sebagai “kata
pemicu” untuk mengingat kata – kata yang tidak diikutsertakan dalam akronim
tersebut.
Penggunaan teknik – teknik mnemonic
dapat meningkatkan dasar pengetahuan khusus seseorang (yang merupakan prasyarat
kepakaran), namun pengorganisasian pengetahuan tetap merupakan elemen yang
vital. Sebuah sistem lain yang berhubungan dengan mnemonic adalah pembentukan akrostik (acrostic), yakni sebuah frase atau kalimat yang di dalamnya
huruf – huruf pertama diasosiasikan dengan kata – kata yang harus diingat. Kings Play Chess on Fine Grained Sand adalah
sebuah akrostik yang seringkali digunakan oelh para mahasiswa biologi untuk
mengingat kingdom, phylum, class, order,
family, genus, species. Kalimat – kalimat yang aneh, yang bermakna, atau
yang melibatkan elemen visual, adalah kalimat – kalimat yang paling mudah
diingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar