Nama : Fikrotul Jauhariyah
NIM : 16410163
Lupa dan Mengingat
Teori Kelupaan
Jika informasi tidak memasuki otak kita
melalui reseptor-resptor sensorik akibat pengaruh sistem atensi , maka akan
terjadi tidak ada informasi yang dapat diingat . Hal ini disebut kegagalan
penyandian ( failure to encode ) dan
mengacu pada kegagalan memasukkan materi ke dalam LTM . Namun , seringkali kita
tidak menyadari bahwa informasi yang kita pelajari tidak sungguh-sungguh masuk
memori kita . Faktor lain yang dapat mempengaruhi kegagalan penyandian adalah
faktor stress . Hukum Yerkes-Dodson mengemukakan bahwa tingkat arousal yang sangat rendah atau sangat
tinggi menghambat kinerja memori dan proses-proses kognitif yang lain . Ketika
tingkat arousal sedemikian kuatnya , hal ini dapat menyebabkan kelupakan karena
memori yang disimpan mungkin hanya berupa bagian emosional dari pengalaman
tersebut , tanda detail yang jelas ( Metcalf , 1998 )
Kegagalan konsolidasi ( consolidation
failure ) adalah hilangnya memori akibat gangguan organik yang terjasi saat
pembentukan jejak memori ( memory trace ) yang berakibat pada terbentuknya
memori-memori yang tidak sempurna , bagi individu yang bersangkutan dirasakan
sebagai kelupaan . Dalam kegagalan konsolidasi , STM bekerja dengan normal
namun gangguan terjadi pada proses perpindahan informasi dari STM ke LTM .
Amnesia adalah sejenis kelupaan yang
terjadi akibat adanya problem di otak . Amnesia tidak terjadi semudah akibat
pukulan di kepala , dan sangat jarang berakibat hilangnya informasi mengenai
diri dan individu yang bersangkutan . Amnesia dapat disebabkan karena penyakit
( seperti Alzehimer dan sindrom Korsakoff ), dan bisa juga disebabkan karena
cedera traumatic di otak ( traumatic
brain injury ) . Penyakit Alzheimer menyebabkan masalah-masalah memori ,
dalam sebuah penelitian mengindikasikan bahwa Alzheimer kemungkinan disebabkan
oleh molekul-molekul protein yang melekat secara berlebihan di glumatate , yang
selanjutnya menghambat fungsi glumatate sebagai pengaktif proses-proses memori
di otak ( Hoe dkk., 2006 ) . Sindrom Korsakoff menyebabkan masalah-masalah
memori sebagai akibat dari difisiensi serius vitamin B₁ . Seseorang dengan riwayat alkoholisme yamg ekstrem dan panjang
seringkali tidak mengkonsumsi cukup mkanan yang bisa memenuhi kebutuhan
vitaminnya . Akibatnya terjasilah kerusakan di otak akibat sel-sel otak yang
tidak dapat memproses glukosa ( yang penting untuk bertahan hidup ) . Mereka
sering melakukan konfabulasi ( confabulate
), yakni membentuk sendiri detail-detail yang hilang yang tidak mamopu mereka
ingat dari memori mereka . Amnesia retroged adalah hilangnya memori sebelum
terjadinya cedera otak . Sebagian besar memori-memori yang lenyap meliputi
peristiwa-peristiwa yang terjadi lma tau sepuluh menit sebelum kecelakaan (
misalnya benturan keras pada kecelakaan mobil ) . Cedera otak tersebut
mengganggu menyimpanan memori yang normal . Amnesia anterogred adalah lenyapnya
memori mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah cedera . Dalam kasus
cedera otak , para pasien seringkali
mengalami amnesia retroged dan anterogred sehingga mereka tidak dapat
mengingat peristiwa yang terjadi beberapa menit sebelum kecelakaan dan saat
sadar , mereka juga seringkali tidak mampu mengingat kunjungan-kunjungan awal
dari para anggota . Namun amnesia anterogred total sangat jarang terjadi .
Decay ( pembusukan ) adalah memudarnya memori
seiring berlalunya waktu akibat atau akibat jarang digunakannya memori tersebut
. Decay dapat terjadi di STM . Namun decay juga dapat terjadi di LTM , yakni
saat informasi yang tidak diakses memudar secara ilmiah . Interferensi ( interference ) adalah bercampur baurnya
memori yang serupa . Interferensi retroaktif terjadi ketika memori-memori baru
menghambat memori-memori lama . Sedangkan Interferensi proaktif terjadi saat
memori-memori lama menghambat pengambilan memori-memori baru . Kegagalan
oengambilan memori adalah ketidakmampuan menemukan isyarat memori yang
diperlukan bagi pengambilan memori tersebut . Kondisi ini dapat bersiifat
kontemporer , namun dalam kasus-kasu tertenti bersifat jangka panjang .
Kelupaan yang disengaja ( motivated forgetting ) adalah represi
yang didasari terhadap memori , yang pada umumnya dilakukan seseorang untuk
menghindari kenangan akan pengalaman-pengalaman traumatic . Ketika seseorag
menolak membicarakan atau memikirkan sesuatu pengalaman traumatic , ia mungkin
akan mulai melupakan pengalaman tersebut .
Represi ( repression ) adalah tibdakan mendorong pikiran-pikiran , memori
memori , atau perasaan-perasaan yang mengancam keluar dari kesadaran Freud
mengatakan bahwa rpresi dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi ego .
Freud mengatakan bahwa mimpi , hipnotis , asosiasi bebas adalah sarana untik
mengungkapkan memori-memori itu . Memori-memori yang ditekan ( diripres ) adalah
memori yang disingkirkan seseorang dari kesadarannya , terutama menyangkut
memori yang menyakitkan
Faktor-faktor yang Meningkatkan Kinerja
Memori
Ada tiga faktor yang dapat meingkatkan
kinerja memori yaitu maintenance rehearsal ( pengulangan pemeliharan ) akan
menjaga informasi tetap dalam STM , elaborative
rehearsal ( pengulangan elaborative ) mendorong informasi STM ke LTM , yang
terakhir adalah encoding specificity
principle ( prinsip kekhasan penyandian ) dapat menyebabkan meningkatnya
potensi pengambilan memori dari LTM dengan menyediakan isyarat ( cue ) yang
dapat menyediakan akses ke jejak-jejak memori . Cara lain untuk meningkatkan
memori adalah menggunakan teknik-teknik yang dirancang untk meningkatkan
penyandian dan memudahkan pengambilan ( retrival
) , yang disebut teknik mnemonik
Terdapat sejumlah teknik verbal yang dapat
digunakan , yaitu akronim yakni kata yang dibentuk berdasarkan huruf-huruf
pertama dalam sebuah fase atau kumpulan kata seperti LAN ( Local Area Network )
. Akronim tidak hanya sekedar suatu singkatan verbal namun seringkali digunakan
untuk membentu mengingat informasi yang penting . Pembentukan akrostik yakni
sebuah fase atau kalimat yang di dalamnya huruf-huruf pertama diasosiasikan
dengan kata-kata yang harus diingat . Seperti Kings Play Chess on Fire Grained
Sand adalah sebuah akrostik yang seringkali digunakan oleh mahasiswa biologi
untuk mengingat kigdom , phylum , class,
order , family , genus , spesies . Kalimat-kalimat yang aneh , yang bermakna
atau yang melibatkan elemen visual adalah kalimat-kalimat yang paling mudag
diingat .
Memori-memori Luar Biasa
1. S.: Luria
Kasus S. ( S. V. Shereshevskii ) yang
kemampuan memorinya dipelajari oleh A.R Luria seorang Psikolog asal Rusia . S
mampu mengingat tanpa kesalahan sedikitpun , daftar berisi 30 kata , yang
kemudian ditingkatkan menjadi 50 kata , dan 70 kata . S. hanya membutuhkan
waktu 40 detik untuk menghafal sebuah table berisi 20 angka , ia memerlukan
waktu sedikit lebih lama untuk menghafal table yang berisi 50 angka yakni 2,5
hingga 3 menit .
Luria mengamati bahwa memori S. yang
fenomenal disrtai oleh adanya sinestesia yang ekstrem yaitu suatu kondisi
dimana informasi sensorik dari sebuah modalitas ( missal audiotorik ) memicu
sensasi di modalitas yang lain ( missal visual )
2. V.P.: Hunt dan Love
Hunt dan Love menemukan kasus V.P , yang
memiliki memori luar biasa yang mungkin setara dengan S . Kasus V.P, menarik
Psikolog kognitif karena V.P., mendemonstrasikan memori yang sangat ekspansif
dan V.P. menjalani evaluasi klinis oleh sebuah kelompok peneliti yang terdiri
dari para psikolog kognitif yang menggunakan metode-metode eksperimen yang
terkontrol untuk menguji kemampuan V.P.
Hunt dan Love menguji V.P. dengan
memintanya membaca sebuah cerita .Setelah 6 minggu V.P. mampu menceritakan
ulang kisah tersebut hampir-hampir persis kata per kata , hal ini menunjukkan
bahwa LTM V.P. sangat luar biasa . STM V.P diuji menggunakan teknik
Brown-Peterson
3. E.: Sebuah Kasus Memori Fotografik
Sebuah kasus memori fotografik dipalorkan
Stromoyer ( 1970 ) yaitu Elizabeth seorang seniman yang sangat cerdas dan
terampil , mengajar di Harvard . Ia mampu memproyeksikan secara mental suatu
ingatan tentang suatu gambar menjadi lukisan yang persis seperti aslinya serta
mampu mendeskripsikan visualisasi tersebut secar mendetail . Para psikolog
menyebut kemampuan tersebut sebagau pencitraan eidetic ( idetic imagery ) .
Pencitraan idetik terkadang didapati pada anak-anak , dan istilaj ini
sebenarnya lebih epat dibandingkan memori fotografik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar