Nama
: Nurul Amalia
Syahrullah Yulianto
NIM : 16410165
Melupakan dan Mengingat
Hampir
setiap saat, indera kita menerima suatu informasi baru. Setelah indera kita
menerima suatu informasi baru, ada 2 kemungkinan yang terjadi, yaitu melupakan
dan mengingat. Melupakan terjadi apabila informasi baru tersebut gagal
dimasukkan ke dalam memori jangka panjang (LTM) sehingga terjadi kelupaan
ketika kita berusaha memanggil kembali informasi tersebut. Kelupaan bisa saja
terjadi karena kita tidak konsen ketika berusaha memasukkan suatu informasi ke
dalam memori. Misalnya, ketika kita di kelas kita tidak memperhatikan dosen
sehingga kita tidak bisa mengingat informasi yang telah disampaikan dosen.
Akibat
lain terjadinya kelupaan yaitu kegagalan konsolidas yang merupakan hilangnya
memori akibat gangguan organic yang terjadi saat pembentukan memori, sehingga
memori yang terbentuk tidak sempurna. Gangguan yang terjadi antara lain terjadi
pada proses pemindahan memori dari memori jangka pendek (STM) ke memori jangka
panjang (LTM). Contohnya, amnesia, yaitu suatu gangguan yang mengakibatkan
kelupaan memori yang merupakan dampak dari adanya penyakit atau kecelakaan. Salah
satu penyakit yang menyebabkan amnesia yaitu Alzheimer. Sebuah penelitian
modern mengungkapkan bahwa Alzheimer bisa disebabkan karena pelekatan secara
berlebihan molekul-molekul protein pada glumatate. Selain terjadinya kelupaan,
ada saat di mana seseorang dapat mengingat suatu informasi namun informasi
tersebut tidak tepat atau memori palsu.
Selain
terjadinya kelupaan terhadap suatu memori, seseorang juga memiliki kemungkinan
untuk mengingat suatu memori ketika informasi tersebut dipanggil kembali.
Faktor-faktor mengingat suatu informasi antara lain teknik-teknik mnemonik,
sistem kata bergantung, metode kata kunci, teknik-teknik verbal, dan mengingat
nama.
Teknik-teknik
mnemonik ialah suatu teknik yang dapat meningkatkan penyimpanan dan
pengambilan informasi dalam memori. Mnemonic
berasal dari kata Yunani yang merupakan nama ibu dari sembilan muse dalam
bidang kesenian dan pengetahuan. Cara kerja teknik ini yaitu dengan cara
menyatukan objek tertentu dengan suatu tempat tertentu. Misalnya ketika kita
ingin membeli roti dan apel, agar kita tidak lupa membeli dua barang tersebut
kita mengasosiasikan kata roti dengan depan garasi, dan apel dengan dalam
garasi.
Teknik
sistem kata bergantung yaitu kita menggabungkan suatu kata yang harus dihafal
dengan suatu kata penggantung. Misalnya kata yang harus kita hafalkan yaitu
susu, kata penggantungnya roti, lalu kita membayangkan susu ditumpahkan ke atas
roti, agar kata susu mudah diingat.
Teknik
metode kata kunci yaitu teknik yang digunakan ketika sedang mempelajari bahasa
asing. Cara menggunakan teknik ini yaitu kita menghubungkan kata dari bahasa
kita yang berhubungan dengan kata bahasa asing yang sedang kita hafal. Misalnya
kita menghafalkan kata bahasa Spanyol “arbol” yang berarti pohon kita lalu
menghubungkan kata tersebut yang terdengar sama dengan salah satu kata dalam
bahasa kita yaitu bola. Kita lalu membayangkan sebuah pohon berbuah bola agar
mudah menghafalkan kata “arbol” tadi.
Teknik-teknik
verbal terdiri dari beberapa teknik, antara lain akronim dan akrostik. Teknik
akronik yaitu suatu teknik dengan cara membuat singkatan dari kata-kata yang
ingin dihafal. Misalnya, ketika kita ingin menghafal nama-nama tokoh psikologi
kognitif, di antaranya Shepard, Craik, Rumelhart, Anderson, Bower, Broadbent,
Loftus, Estes, Posner, Luria, Atkinson, Yarbus, Erickson, Rayner, Vygotsky,
Intons, Peterson, Piaget, Stenberg, kita lalu menyingkat nama-nama tersebut
menjadi SCRABBLE PLAYER VIPS.
Teknik
kedua dari teknik verbal yaitu teknik akrostik yaitu teknik mengingat dengan
mengasosiasikan kata-kata yang ingin dihafal dengan kata-kata yang membentuk
suatu kalimat yang unik. Misalnya kita ingin menghafal kata kingdom, phylum,
class, order, family, genus, dan species. Kita lalu mengasosiasikan kata-kata
tersebut dengan kalimat “Kings play cheese on fine grained sand” di mana
kalimat tersebut mempunyai kata-kata yang berbunyi hampir sama dengan kata-kata
yang ingin kita hafal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar