NAMA : Dina Rahmawati
NIM : 16410089
KELAS : Psikologi Kognitif “D”
LUPA dan MENGINGAT
Sesuatu
yang terkadang membuat kita jengkel adalah disaat kita berusaha untuk mengingat
sesuatu yang rasanya sulit sekali, bahkan kita tidak bisa mengingatnya sama sekali. Nah, seberapa seringkah kita mengalami
kelupaan? Lalu mengapa dengan mudahnya kita bisa mengingat lantas kemudian bisa
lupa begitu saja? kemanakah memori kita saat kita berusaha mengingat sesuatu
tersebut? Lupa dan mengingat merupakan kkegiatan yang melibatkan aktivitas otak.
Menurut Solso (1988) Lupa adala kegagalan seseorang dalam menggali atau
mengingat kembali informasi yang telah disimpan dalam ingatan atau memori.
TEORI-TEORI
KELUPAAN
Failure To Encode (kegagalan penyandian) mengacu pada kegagalan
memasukkan materi kedalam LTM. Hal ini disebabkan karena informasi yang
dipelajari tidak sungguh-sungguh memasuki memori kita dan juga karena faktor
stress.
Consolidation Failure
(Kegagalan kondolidasi) adalah hilangnya memori akibat gangguan organic
yang terjadi saat pembentukan jejak memori. Dengan kegagalan konsolidasi
ini STM bekerja dengan normal namun
gangguan terjadi pada proses perpindahan informasi dari STM ke LTM.
Amnesia Kelupaan yang diakibatkan oleh adanya
problem dalam otak. Ada dua macam
amnesia yaitu amnesia retrograde adalah hilangnya memori mengenai
peristiwa-peristiwa sebelum terjadinya
cedera otak yang meliputi terjadinya peristiwa lima atau sepuluh menit sebelum
kecelakaan yang berupa suatu benturan keras dan mempunyai hubungan kuat dengan
kegagalan konsolidasi. kedua amnesia anterograde adalah lenyapnya memori
mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah cedera otak yaitu tidak mampu
membentuk memori-memori baru tetapi dapat mengingat masa lalu.
Decay theory (pembusukan) adalah memudarnya teori
seiring berjalannya waktu atau akibat jarang digunakannya memori tersebut.
Dapat terjadi di STM maupun LTM.
Interference theory (Interferensi teori) adalah bercampur
baurnya memori yang serupa. Interferensi Retroaktif terjadi ketika
memori baru menghambat peringatan memori lama. sedangkan Interferensi
proaktif itu sebaliknya.
Retrival Failure (Kegagalan pengambilan) adalah
ketidakmampuan menemukan isyarat memori yang diperlukan bagi pengambilan memori
tersebut.
Motivated forgetting (Kelupaan yang disengaja) adalah represi
yang disadari terhadap memori yang dilakukan oleh seseorang pada umumnya untuk
menghindari pengalaman traumatiknya.
Represi adalah tindakan mendorong pemikiran,
memori, atau perasaan yang mengancam keluar dari kesadaran. memori yang ditekan untuk disingkirkan dari
kesadarannya.
MENGINGAT
Mengingat
adalah memanggil kembali informasi yang pernah disimpan dalam memori kita.
seabgian besar kemampuan mengingat dan melupakan dikendalikan proses-proses
neural yang mengatur seluruh proses tersebut tanpa upaya sadar.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KINERJA MEMORI
Pemusatan
perhatian stimuli dalam lingkungan akan meningkatkan kecenderungan memori
memasuki sistem sensorik dan memasuki STM
dan juga prinsip kekhasan penyandian. Ada juga cara lain yang dapat
untuk meningkatkan memori adalah menggunakan teknik-teknik yang dirancang untuk
meningkatkan penyandian dan memudahkan pengambilan informasi dalam memori disebut
dengan teknik mnemonik.
TEKNIK-TEKNIK
MNEMONIK
Metode Loci adalah suatu metode yang mengasosiasikan
objek dengan tempat tertentu. Lokasi (loci) dapat berupa suatu kamar, sebuah
jalan yang sering dilalui atau sebuah rumah. contoh :
Roti depan garasi
Makanan
Kucing dalam garasi
tomat pintu depan
Sistem Kata Bergantung (Peg Word System) adalah serangkaina kata yang berfungsi
sebagai “gantungan” untuk “menggantungkan” item yang dihafalkan. Salah satu
caranya dengan membayangkan sebuah interaksi antara kata yang digunakan sebagai
penggantung dengan kata yang harus diingat.
Metode Kata Kunci (Key Word Method) Berguna dalam upaya mempelajari kosakata
bahasa asing.
Teknik-Teknik Verbal itu teknik yang menggunakan
akronim yang merupakan kata yang dibentuk berdasarkan huruf-huruf pertama dalam
sebuah frase atau kumpulan kata-kata. Akronim berfungsi sebagai isyarat
atau pemicu bagi kata-kata yang harus dihapalkan. Contohnya SD adalah akronim
dari Sekolah Dasar. Sistem yang lain
berhubungan dengan mnemonic adalah Akrostik yaitu sebuah kalimat yang di
dalamnya huruf-huruf pertma diasosiasikan dengan kata-kata yang harus diingat.
Contohnya kata mejikuhibiniu merupakan akrostik dari warna merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Mengingat Nama Lorayne dan Lucas (1974)
menemukan sebuah proses mempelajari sebuah nama yang dihubungkan dengan memori
berdasarkan wajah ada tiga tahap. Pertama memperhatikan detail pelafalan
nama tersebut. Kedua melibatkan pencarian terhadap karakteristik yang
menonjol diwajah. Ketiga melibatkan tindakan menghubungkan kata
pengganti dengan karakteristik yang menonjol tersebut.
Demikian
itulah hal-hal yang berhubungan dengan lupa dan mengingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar