Lupa dan Mengingat
Oleh : Nur amalia hamida
NIM 16410046
NIM 16410046
Mengapa kelupaan bisa terjadi ? kita kerap kali lupa
terhadap informasi yang telah kita terima. Jika kita megingat-ingat apa saja
yang kita lakukan selama satu hari ini, kita dapat dengan mudah mengingatnya.
Namun jika kita mencoba mengingat rentetan kegiatan yang kita lakukan satu
bulan lalu, pastinya kita sudah lupa dan kesulitan dalam mengingatnya. Dalam hal
ini, kita mengenal beberapa teori mengenai kelupaan.
Terkadang, kita mengalami kelupaan disebabkan karena
informasi tidak benar-benar masuk kedalam otak. Kegagalan penyandian
(consolidation failure), terjadi ketika informasi tidak memasuki otak melalui
reseptor-reseptor sensorik akibat pengaruh sistem atensi, akibatnya tidak ada
informasi yang dapat diingat. Misalnya ketika anda hendak menyebrangi jalan,
anda terfokus pada kendaraan di depan dan tidak menyadari orang asing di
samping anda sedang berusaha mencopet teman di samping anda.
Kelupaan juga dapat terjadi karena adanya gangguan
terletak pada perpindahan informasi dari STM ke LTM. Kegagalan konsolidasi
(consolidation failure), hilangnya memori akibat gangguan organik yang terjadi
saat pembentukan jejak memori (memory trace), yang berakibat pada terbentuknya
memori – memori yang tidak sempurna, bagi individu yang bersangkutan dirasakan
sebagai “kelupaan”. Jadi menurut pandangan ini, kelupaan terjadi karena
terddapat gangguan pada sistem penyimpanan.
Dalam pembahasan mengenai kelupaan, kita juga mengenal kata
Amnesia. Kelupaan yang terjadi akibat
adanya problem di otak dinamakan amnesia. Faktor penyebab amnesia addaalah
penyakit Alzheimer dan sindrom Korsakoff serta cedera traumatik (traumatic
brain injury). Para penderita amnesia mengalamai defisiensi memori episodik dan
deklaratif, namun tetap memiliki memori prosedural yang utuh.
Memudarnya memori juga dapat menyebabkan kelupaan. Karena
seiring berjalannya waktu dan akibat jarangnya memori itu digunakan. Biasanya
dikenal dengan istilah decay yang berarti pembusukan. Selain itu, kelupaan
sering terjadi karena bercampurnya memori lama dengan memori baru. Contohnya :
anda akan cederung melupakan nomer absen ketika duduk di bangku SMU ketika
mendapat nomor absen yang baru di kampus.
Kendati demikian, kelupaan tidak selamanya membawa dampak
buruk bagi anda, kelupaan dapat menjadi sesuatu yang diperlukan dalam beberapa
kasus. Seperti halnya, seseorang yang menghindari kenangan tidak menyenangkan
atau pengalaman-pengalaman traumatik. Kelupaan yang terjadi secara ”disengaja”
ini mendorong pemikiran-pemikiran, memori-memori atau perasaan-perasaan yang
mengancam keluar dari kesadaran.
Setelah membahas mengenai kelupaan, hal yang penting
berkaitan dengan memori adalah mengingat. Sebagaian besar kemampuan mengingat dan
memlupakan dikendalikan oleh proses-proses neural yang mengatur seluruh proses
tersebut tanpa upaya sadar.
Mnemonik merupakan suatu teknik yang meningkatkan
penyimpanan dan pengambilan informasi yang ada pada memori (Solso, 2007). Pada teknik mnemonik terdapat metode – metode seperti metode loci (Method
of Loci), sistem kata bergantung (peg word system) dan metode kata kunci
(key word method).
Metode loci adalah
metode yang mampu mengasosiasikan objek-objek tertentu dengan tempat-tempat
tertentu. Misalnya, ketika ibu menyuruh untuk membeli 7 jenis barang di
swalayan kemudian anda khawatir jika anda melupakan satu barang anda dapat
menggunakan metode luci, menggunakan rumah sebagai tempat untuk menyimpan
objek-objek yang harus diingat. Seperti : pengharum ruangan diasosiasikan
dengan kamar anda, kain pel diasosiasikan dengan garasi, dll.
Sedangkan sistem kata gantung adalah sistem yang
digunakan manusia dengan mepelajari kata yang berfungsi sebagai “gantungan”
untuk mengingat kata-kata yang dihapalkan. Misalnnya, ketika ada diberi daftar
belanja yang dimulai dari sebuah susu. Anda harus mencari kata “penggantung”
untuk item yang harus dihapalkan, dalam kasus ini kita dapat menggunakan roti.
Intinya, kata penggantung harus memiliki interaksi dengan kata yang harus anda
ingat.
Selain itu, terdapat pula metode kata kunci dimana metode
ini berguna ketika kita ingin mempelajari bahasa asing. Misalnya, bahasa ibu
anda adalah Indonesia dan anda ingin mempelajari bahasa inggris. Maka kata
dalam bahasa inggris tersebut dapat diasosiasikan menyerupai sebuah suku kata
dalam bahasa indonesia sehingga memudahkan anda untuk menghapalnya. Jika kita perhatikan, metode-metode dalam
teknik mnemonik sangat melibatkan imajinasi dan mediasi. Sehingga keberhasilan
metode ini dalam memudahka kinerja memori disimpulkan pada dukungan mnemonik
dalam pengorganisasian informasi.
Selain menggunakan teknik mnemonik, anda juga dapat menggunakan teknik—teknik verbal
dalam meningkatkan penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori. Salah
satunya yakni metode akronim (acronym) ,yakni kata yang dibentuk berdasarkan
huruf-huruf pertama dalam sebuah frase atau kumpulan kata-kata. Misalnya,
ketika anda ingin menghapalkan urutan penulisan daftar pustaka—nama, tahun ,
judul, tempat terbitan, peneribit—anda dapat membentuknya menjadi akronim ini:
NaTaJuTemPe.
Berdasarkan seluruh paparan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kelupaan dan mengingat adalah kemampuan yang
luar biasa. Sebagaian besar kemampuan mengingat dan memlupakan dikendalikan
oleh proses-proses neural yang mengatur seluruh proses tersebut tanpa upaya
sadar. Kemampuan mengingat adalah kemampuan yang sagat penting, begitu pula
kelupaan. Meski terkadang kelupaan membuat kita menjadi kesulitan, namun
kelupaan juga dibutuhkan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar