ADHETIO
RINOLVA PUTRA
16410162
MENJELASKAN MENGENAI KOGNISI
SEPANJANG MASA
Apa yang membedakan antara
manusia dengan hewan serta penciptaan Allah SWT lainnya yaitu malaikat adalah
manusia memiliki akal dan nafsu yang membuat manusia memiliki kehendak yang
bebas manusia bisa menjadi lebih suci dari pada malaikat saat mereka berhasil
mengalahkan dorongan nafsunya dan akan menjadi lebih hina dari pada hewan
apabila tidak bisa membendung dorongan yang disebut oleh Sigmund Freud dengan
dorongan ID.
Dalam rantai kehidupan bumi
manusia adalah pemuncak rantai makanan. Manusia tidak memiliki kekuatan yang
lebih besar dari gorilla, tidak memiliki taring yang setajam harimau dan tidak
memiliki kecepatan secepat cheetah, dan bobot tubuh yang lebih besar dari
dinosaurus. Akan tetapi, manusia memiliki otak yang cukup untuk melakukan
proses berpikir sebagai senjata dalam melawan seleksi alam.
Perkembangan kognitif
manusia memiliki pertanyaan mendasar apakah kecerdasan itu bawaan atau murni
merupakan proses yang dilakukan individu. Selain itu pengaruh dalam kognisi
memiliki dua kubu yang memiliki perbedaan dalam perkembangannya yaitu adalah
Jean Piaget dan Lev vygotski.
Menurut Jean Piaget perkembangan itu
tergantung dari individu itu sendiri dimana bagaimana individu mendapatkan
kesempatan dan bagaimana mereka mengoptimalisasi kesempatan yang mereka
dapatkan. Asimilasi merupakan proses menambahkan sebuah informasi baru dari
indra kemudian informasi tersebut akan di akomodasikan kemudian menjadi
informasi baru. Prinsip umum yang digunakan oleh Piaget adalah organisasi dan
adapatasi. Organisasi dimana proses skema mengacu pada sifat mental yang
digunakan dalam mengekspolarasi dunia. Bayi dengan menghisap dan beberapa
kemampuan dasar bawaan lahirnya, anak – anak dengan dunianya sendiri, begitu
juga dengan remaja dan orang dewasa yang telah mematangkan proses kognisinya
memiliki cara pandang yang berbeda dengan bayi dan anak – anak.
Piagaet membagi proses
perkembangan kognisi kedalam periode sensimotor, pra operasional, operasional konkreta, operasional formal. Yang dimana
proses tersebut sesuai dengan umur dari manusia mulai dari bayi sampai menjadi
orang dewasa.
Selanjutnya adalah pendapat
yang terbalik dengan Piaget dikemukakan oleh Vygotski, dimana menurutnya
perkembangan kognitif itu sangat erat kaitanya dengan orang disekitar kita.
Vygotski menerima rangkaian proses perkembangan dari sensomotorik sampai kepada
operasional formal akan tetapi tidak menerima penekanan pada genetika dan
proses perkembangan yang hanya tergantung kepada individu itu sendiri.
Berbicara merupakan hal
terpenting menurut Vygotski dalam perkembangan kognitif dimana berbicara akan
membantu kita dalam memperoleh dan bertukar informasi dengan orang lain. Ketika
menginternalisasikan sebuah informasi seoarang anak akan melakukan tahapan yang
disebut oleh Vygotski dengan zona
proksimal depelopment. Tiga tahapan perkembangan konseptual menurut
vygotski adalah pembentukan konsep tematik, berantai dan abstrak.
Perkembangan kognisi manusia
tidak hanya dimulai pada masa prenatal saja ketika kita mulai mengindra dunia
luar, akan tetapi ketika telingan sudah berfungsi dengan baik maka kita sudah
mulai melakukan kognisi untuk mengasah otak kita. Pada tahap awal otak manusiamasih
menunggu pertengahan bulan kedua puluh ketika lobus sudah terbentuk dengan
bagus maka proses kognisi sudah
berlangsung secara sempurna. Secara sosial lingkungan yang kaya stimulus
akan memperbesar ukuran korteks otak dan menurut hasil penelitian pada hewan perkembangan
janin pada tempat yang terisolasi akan membuat volume otak lebih kecil dari
ukuran normal.
Kemampuan otak atau kognisi
itu berbentuk menerima dan menyimpan serta memberikan atensi terhadap sebuah
hal berbentuk seperti table yang terus menurun dimana semakin banyak hal yang
sudah kita skemakan didalam maka atensi kita tidak akan sefokus pada saat kecil
dahulu. Akan tetapi kemampuan dalam berpikir abstrak mengalmi peningkatan dari
bawah menuju keatas berbanding lurus dengan usia dan kesempatan yang dimiliki.
Pada masa tua manusia akan kembali menjadi seorang bayi dimana proses kognisi
mulau mengalami penurunan terkadang juga akan mengalami masalah dalam hal
pemanggilan kembali memori yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar