Minggu, 26 November 2017

ADHETIO RINOLVA PUTRA

ADHETIO RINOLVA PUTRA
16410162
MENJELASKAN MENGENAI KOGNISI SEPANJANG MASA
Apa yang membedakan antara manusia dengan hewan serta penciptaan Allah SWT lainnya yaitu malaikat adalah manusia memiliki akal dan nafsu yang membuat manusia memiliki kehendak yang bebas manusia bisa menjadi lebih suci dari pada malaikat saat mereka berhasil mengalahkan dorongan nafsunya dan akan menjadi lebih hina dari pada hewan apabila tidak bisa membendung dorongan yang disebut oleh Sigmund Freud dengan dorongan ID.
Dalam rantai kehidupan bumi manusia adalah pemuncak rantai makanan. Manusia tidak memiliki kekuatan yang lebih besar dari gorilla, tidak memiliki taring yang setajam harimau dan tidak memiliki kecepatan secepat cheetah, dan bobot tubuh yang lebih besar dari dinosaurus. Akan tetapi, manusia memiliki otak yang cukup untuk melakukan proses berpikir sebagai senjata dalam melawan seleksi alam.
Perkembangan kognitif manusia memiliki pertanyaan mendasar apakah kecerdasan itu bawaan atau murni merupakan proses yang dilakukan individu. Selain itu pengaruh dalam kognisi memiliki dua kubu yang memiliki perbedaan dalam perkembangannya yaitu adalah Jean Piaget dan Lev vygotski.
Menurut Jean Piaget perkembangan itu tergantung dari individu itu sendiri dimana bagaimana individu mendapatkan kesempatan dan bagaimana mereka mengoptimalisasi kesempatan yang mereka dapatkan. Asimilasi merupakan proses menambahkan sebuah informasi baru dari indra kemudian informasi tersebut akan di akomodasikan kemudian menjadi informasi baru. Prinsip umum yang digunakan oleh Piaget adalah organisasi dan adapatasi. Organisasi dimana proses skema mengacu pada sifat mental yang digunakan dalam mengekspolarasi dunia. Bayi dengan menghisap dan beberapa kemampuan dasar bawaan lahirnya, anak – anak dengan dunianya sendiri, begitu juga dengan remaja dan orang dewasa yang telah mematangkan proses kognisinya memiliki cara pandang yang berbeda dengan bayi dan anak – anak.
Piagaet membagi proses perkembangan kognisi kedalam periode sensimotor, pra operasional, operasional konkreta, operasional formal. Yang dimana proses tersebut sesuai dengan umur dari manusia mulai dari bayi sampai menjadi orang dewasa.
Selanjutnya adalah pendapat yang terbalik dengan Piaget dikemukakan oleh Vygotski, dimana menurutnya perkembangan kognitif itu sangat erat kaitanya dengan orang disekitar kita. Vygotski menerima rangkaian proses perkembangan dari sensomotorik sampai kepada operasional formal akan tetapi tidak menerima penekanan pada genetika dan proses perkembangan yang hanya tergantung kepada individu itu sendiri.
Berbicara merupakan hal terpenting menurut Vygotski dalam perkembangan kognitif dimana berbicara akan membantu kita dalam memperoleh dan bertukar informasi dengan orang lain. Ketika menginternalisasikan sebuah informasi seoarang anak akan melakukan tahapan yang disebut oleh Vygotski dengan zona proksimal depelopment. Tiga tahapan perkembangan konseptual menurut vygotski adalah pembentukan konsep tematik, berantai dan abstrak.
Perkembangan kognisi manusia tidak hanya dimulai pada masa prenatal saja ketika kita mulai mengindra dunia luar, akan tetapi ketika telingan sudah berfungsi dengan baik maka kita sudah mulai melakukan kognisi untuk mengasah otak kita. Pada tahap awal otak manusiamasih menunggu pertengahan bulan kedua puluh ketika lobus sudah terbentuk dengan bagus maka proses kognisi sudah  berlangsung secara sempurna. Secara sosial lingkungan yang kaya stimulus akan memperbesar ukuran korteks otak dan menurut hasil penelitian pada hewan perkembangan janin pada tempat yang terisolasi akan membuat volume otak lebih kecil dari ukuran normal.

Kemampuan otak atau kognisi itu berbentuk menerima dan menyimpan serta memberikan atensi terhadap sebuah hal berbentuk seperti table yang terus menurun dimana semakin banyak hal yang sudah kita skemakan didalam maka atensi kita tidak akan sefokus pada saat kecil dahulu. Akan tetapi kemampuan dalam berpikir abstrak mengalmi peningkatan dari bawah menuju keatas berbanding lurus dengan usia dan kesempatan yang dimiliki. Pada masa tua manusia akan kembali menjadi seorang bayi dimana proses kognisi mulau mengalami penurunan terkadang juga akan mengalami masalah dalam hal pemanggilan kembali memori yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar